Namanya Geometri kerap di panggil geo. Seperti halnya materi pembelajaran matematika,geo orang yang tegas,gak suka di bantah tapi jika sudah menyangkut jati diri geo selalu nomor satu di hati semua orang namun,tidak dengan satu orang.
Dia bukan ketu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku, kamu, sama samudra itu sama kayak matahari. Jauh dan gak akan pernah sampai" Asmara Maheswara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
............
Pagi sekali geo sudah stay di depan gerbang utama SMA Dipayana. Siapa lagi yang dirinya tunggu selain si gadis galak kesayangannya. Banyak yang menatap heran ke arah geo yang terlihat mencolok dari yang lain, selain seragam yang menunjukkan buka murid di sini tapi juga kegantengan lelaki itu yang membuat orang salah fokus.
Asmara yang memberhentikan mobilnya tak jauh dari tempat geo berdiri di samping motornya menatap lelaki itu heran.
"Ge, ngapain di sini"pertanyaan itu mengundang atensi beberapa murid yang kebetulan baru saja datang. Sebelum asmara menghampiri geo, lelaki itu dengan santainya lebih dulu menghampiri sang kekasih.
"I miss you asmara"
"Ha?"
Ucapan geo yang di luar pemikirannya membuat asmara ngeblank saat itu juga. Geo tersenyum, lantas menarik gadis itu untuk menuju ke arah motornya sambil berteriak ke arah satpam yang sedari tadi berdiri di samping gerbang masuk.
"Pak jagain mobil pacar saya ya" satpam itu hanya mengangguk, menatap heran ke arah geo yang seenaknya membawa kabur seorang gadis. Apa ini termasuk tindakan penculikan? Pikirnya.
"Sebenarnya ada apa sih ge"
"Naik sayang temenin gue ibadah"
Tidak ada angin tidak ada petir menyambar, senin pagi seperti ini geo mengajaknya untuk pergi ke gereja?.
"Tumben"lirihnya setelah geo mulai menjalankan motornya menjauhi kawasan SMA Dipayana.
Kedua pasangan yang menggunakan seragam sama, namun sekolah yang terlihat berbeda mulai hanyut dalam semilir angin pagi kali ini. Asmara tidak menolak saat lelaki itu mengajaknya pergi membolos, geo pasti sudah merencanakan hal ini sejak semalam untuk mengajaknya keluar, mengingat sejak dirinya keluar dari Zavior terhitung satu bulan lamanya dirinya tidak keluar dengan si cowok batu ini.
