[SELESAI]
Kata pepatah 'Cintailah apa yang kamu miliki dan milikilah apa yang kamu cintai', namun bagaimana jika mencintai dan memiliki 2 manusia yang berbeda? Apakah kata kata tersebut masih berarti?
-Hallderenestara
Happy Reading, Enjoy-!! Characters will continue to grow over time Maaf kalau ada ketypoanketypoan yang Hqq T-T
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini yuri sedang mengaduk aduk minuman di depannya, di depannya lagi ada jisung yang sekarang sedang live zoom meeting, katanya dia ikut webinar dengan bantuan wifi di kedai langganan jisung
Tidak sedikit pula yuri mendengar perkataan dari narasumber yang ada di seberang sedang menerangkan sesuatu, terkadang yuri juga menanyakan beberapa hal kepada jisung
"Sekian ilmu yang dapat saya sampaikan, terimakasih telah mengikuti acara ini hingga akhir semoga ilmu yang diberikan tadi bermanfaat bagi kita semua, jangan lupa untuk absen terimakasih"
Setelah ucapan terakhir dari moderator acara tersebut jisung langsung mengambil alih ponselnya yang dari tadi disandarkan di gelas minumannya
"Jadi, ada lagi?" Tanya yuri yang memulai pembicaraan sejak tadi, karena mereka dari tadi hanya diam mendengar apa yang dibicarakan oleh narasumber di webinar tadi
"Nggak kek nya, kenapa?"
"Masa disini cuma dengerin kamu webinar aja"
Jisung terkekeh pelan melihat yuri yang sudah mulai bosan dengan suasana, yuri diperbolehkan oleh jaehyun untuk pergi keluar bersama jisung karena yuri benar benar mengemis pada jaehyun agar diijinkan jangan tanyakan orangtua yuri, mereka pasti mengizinkannya asal orang tersebut bisa menjaga yuri dengan baik
"Mau ke sesuatu tempat gak?"
Yuri langsung menegakkan badannya, dari tadi ia selonjoran di meja cafe sembari memainkan es batu di gelas kaca tepat di sampingnya, "kemana?" Tanyanya antusias
"Ikut aja yok"
Jisung langsung beranjak dari tempat duduknya menuju ke sepeda motornya disusul dengan yuri yang membuntuti nya, setelah memasangkan yuri helm jisung langsung menaiki motornya dengan yuri
Kali ini jisung akan mengajak yuri berkebun ia tahu di daerah mana yang menghasilkan buah segar yang asli dipetik dari tanamannya sendiri, dan tujuan mereka kali ini di kebun strawberry, jisung cukup yakin jika wanita tersebut menyukai buah kecil berwarna merah itu
Tidak habis habisnya yuri memandang kagum pemandangan yang dilewati oleh mereka saat ini, karena strawberry membutuhkan tanah di dataran tinggi untuk dapat tumbuh subur jadi ia harus menaiki beberapa jalan menanjak untuk sampai ke tujuan
Sesampainya di depan perkebunan yuri tersenyum ceria dan tidak henti hentinya mengucapkan kata 'wahh' membuat jisung gemas sendiri lihatnya
"Baru kesini?"
Yuri mengangguk, "terus selama ini lo kemana aja? Ngebo paling dirumah"
Yuri memukul lengan jisung, "enggak, papa nggak pernah ajakin aku ketempat kayak gini, mesti ke tempat modern modern kayak mall gitu dan lain lain" ucap yuri panjang lebar