Happy Reading, Enjoy-!!
Maaf banyak typo huhu T-T"Jadi, bagaimana pendapatmu?"
"Tunggu sebentar, kita juga butuh waktu jika seperti ini, apakah tidak ada saksi mata saat itu?"
"Entahlah, anak itu suka sekali mengarang cerita"
Rei menghembuskan nafasnya kasar lalu menatap malas ke arah winwin
"Kita perlu berbicara langsung dengan ibu tiri nya"
"Dia tidak akan pernah mau"
"Mau sampai kapan selesai kalau apa apa tidak mau?"
Tok tok tok...
"Masuk"
Seketika atensi rei dan winwin yang sedari tadi sibuk berpikir dan mengumpulkan bukti, tertuju pada pria yang masuk ke dalam rumah sederhana milik winwin
"Lahh jay? Ngapain lo?"
"Lah elo yang ngapain? Ada cewe pula"
"Ini kan rumah gue, ya terserah gue lah mau ajak sapa aja"
"Setan"
"Ngapain? Ada masalah apa lagi lo?"
Jay ialah adik kandung winwin, dari kecil mereka sudah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya membuat winwin harus bekerja keras untuk menghidupi adik nya dan dirinya sendiri
Namun jay jarang pulang, ia biasa menginap di rumah temannya tetapi untuk biaya ia masih meminta pada winwin, mau bagaimanapun juga winwin tetap wali nya saat ini
"Kagak, salah ya gue pulang?"
"Kagak sih, cuma heran aja gue"
Rei menggeleng malas mendengar perdebatan kecil antara winwin dan adiknya tersebut, ia kembali terfokus pada bukti yang berada di depannya
Saat sedang fokus berpikir tiba tiba seseorang duduk tepat di depannya, namun yang membuat rei risih ialah tatapan dari lelaki tersebut, terlalu mengintimidasi
"Apa yang anda lihat?"
"Lo" ucap Jay sambil tersenyum miring
Rei memutar bola matanya malas lalu pandangannya kembali fokus pada laptop yang berada di depannya
"Gausah ngerusuh deh lo, mending tidur sono"
"Suka suka gue lah, orang ini rumah gue"
"Yang usaha siapa bangsat"
"Gue juga usaha ye, beban"
"Mending lo gausah pulang kalo mau ngajak ribut, plis jay lo ngajak di waktu yang gak tepat"
"Siapa juga yang ngajakin lo ribut? Situ waras?"
"Bisa diam tidak?"
"Siapa lo? Numpang aja sok ngatur"
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused ✔︎ [ HRJ × JYR × PJS ]
Fanfic[SELESAI] Kata pepatah 'Cintailah apa yang kamu miliki dan milikilah apa yang kamu cintai', namun bagaimana jika mencintai dan memiliki 2 manusia yang berbeda? Apakah kata kata tersebut masih berarti? -Hallderenestara