Confused ✔︎ [ HRJ × JYR × PJS ]

One

☆☆☆★★

Note : 

Kelas 10/X = 01-02L
Kelas 11/XI = 99-00L
Kelas 12/XII = 97-98L 

characters will continue to grow over time, enjoy-!!

Dihari tepat pertama yuri memasuki sekolah barunya yang berada di kota 'Baru' 'SMA Lestari, sekolah yang berada di tengah perkotaan yang padat akan penduduk, yuri berangkat bersama dengan sepupu nya "Chenle Pragaswara" mereka menaiki mobil milik Chenle yang memang dari awal sudah dapat mengendarai mobil walau usianya masih sangat muda 

"Yur keliatannya kita kepagian deh" gumam chenle pada yuri, yuri sibuk mengecek handphone miliknya lalu ia melihat kedepan untuk melihat suasana sekolah

"iya le ini masih pukul setengah enam" ucap yuri tanpa rasa bersalah, chenle yang tau itu langsung membelalakkan matanya 

"Gila lu jadi tadi lu boongin gue, ck lu gak asik banget yur mainnya boong boongan, dahlah males gue" ucap chenle lagi sambil memasang muka cemberutnya dan sibuk memarkirkan mobilnya 

"iyaa maaf chenle, lagi pula ini lebih baik daripada nanti kita terlambat, baru pertama sekolah langsung terlambat lalu disuruh membersihkan toilet" ucap yuri panjang 

"Dihh lagian siapa juga yang mau kek gitu, itu bukan gaya gue lah, gak banget sorry" ucap chenle lalu keluar dari mobilnya, benar benar sepi baru ada 1 2 orang yang sedang berlalu lalang mungkin itu anak baru juga yang ingin tahu lebih dalam soal sekolah ini 

"Kebiasaan" umpat yuri sambil keluar dari mobil, "loh aku kira dia nungguin aku tadi, benar benar marah seperti nya dia" gumam yuri "tapi bukan masalah besar kalau dia yang marah" lanjut yuri sambil tersenyum dan berjalan menuju kelasnya, X MIPA 1 ialah kelas yuri saat ini, dan iya dia tidak 1 kelas dengan chenle, chenle X MIPA 3 jadi jarak antara kelas yuri dan chenle tidak terlalu jauh

Yuri memasuki kelasnya yang masih benar benar kosong dia langsung mendudukkan pantatnya di bangku paling depan, lalu memasang earphone dan mengeluarkan beberapa buku tebal miliknya, dengan serius dia membaca juga menjawab soal soal di buku tersebut menggunakan pensil, tidak lama wanita cantik mulai masuk juga ke kelas, yuri tau jika ada yang masuk tetapi dia lebih memilih fokus ke bukunya 

"Emm permisi" 

yuri yang merasa aneh karena terlihat sekilas wanita tersebut berada di depannya lalu ia mendongak dan melihat wanita tersebut masih menggunakan jaket ungu mudanya sambil tersenyum ke arah yuri

tidak berselang lama wanita tersebut langsung memberanikan diri untuk berbicara "boleh saya duduk di sebelah mu?" Ucapnya pelan,