Confused ✔︎ [ HRJ × JYR × PJS ]

Eighteen

Happy Reading, Enjoy-!!
Maaf kalo banyak typo huhu, dan maaf juga baru up :')

Yuri terduduk di kasurnya sembari menatap lurus ke arah handphone di depannya, ia sedang menunggu panggilan dari abangnya yang saat ini sedang pergi mendaki bersama teman temannya, dengan kekasihnya juga

Sudah hampir setengah jam yuri menunggu karena abangnya berjanji akan menelponnya pukul setengah dua siang sedangkan sekarang sudah pukul 2, yuri tetap setia menunggu sambil bersenandung kecil untuk menghilangkan bosan

Hari ini ialah hari akhir tahun yang berarti besok sudah berganti tahun, jaehyun berjanji pada yuri akan memberikan sesuatu namun sebelum itu jaehyun akan memberitahu yuri dulu dimana tempat hadiahnya berada yang sengaja disembunyikan oleh jaehyun

Sebenarnya jaehyun akan memberitahu yuri secara langsung tanpa handphone namun tiba tiba temannya mengajaknya mendaki sedikit mendadak namun jaehyun menerima nya dan ikut sebenarnya yuri juga diajak namun ia menolak dengan alasan badannya masih pegal pegal

Jaehyun tidak bisa merayakan tahun baru bersama adiknya namun balasannya ia akan memberikan hadiah pada adiknya tersebut, yuri yang sedari tadi menunggu mulai kelelahan ia mengantuk dan akhirnya tertidur

Belum lama yuri tertidur tiba tiba benda pipih di depannya itu bergetar tanda ada yang memanggil, yuri bersemangat ia meraih ponselnya lalu melihat nama abangnya terpampang disana, dengan suasana hati gembira yuri menerima panggilan tersebut

"Haloo abanggg, abangg sudah terlambat lebih 30 menit tauu adek nunggu lamaa pokoknya hadiahnya harus bagus-!!", ucap yuri sedikit berteriak, tidak peduli terkejut atau tidak Abang nya diseberang

"Y-y-yu-yuri", ucap seseorang di seberang nadanya seperti sedang menangis namun yuri sangat kenal suara perempuan tersebut

"Kak rose? Kak mana abang? Kok yang pegang bukan abang"

"J-j-jaehyun yur"

"Kak jangan buat aku panik, kenapa kak? Kenapa abang? Abang ada disanakan? Kak aku mau bilang sama abang, kak tolong kasih hp nya ke abang", banyak sekali pertanyaan serta permohonan yang di ajuka oleh yuri namun hal tersebut membuat rose disana semakin menangis

"Jaehyun jatuh yur"

"Jatuh? Jatuh dari mana kak?, Jatuh dari mobil? Kalian kecelakaan? Tolong kak aku mau bilang sama abang aku, tolong kasihin ke abang hp nya kak, aku mau marahin abang jaehyun kak, dia ga nepatin janjinya"

"Jaehyun yur hiks hiks hiks"

Tidak terasa tiba tiba yuri meneteskan air matanya, pasti ada hal buruk yang menimpa abangnya saat ini, tapi dia berdoa tolong hal buruk apapun itu tapi jangan sampai hal buruk tersebut merenggut nyawa abangnya

"Kenapa kak?"

"Jaehyun jatuh dari tebing yur"

Setelah satu kalimat tersebut diucapkan oleh rose air mata yuri jatuh semakin deras yuri menggeleng pelan sambil bergumam "enggak enggak enggak mungkin, enggak abang enggak enggak abang nggak boleh ninggalin adek"