Confused ✔︎ [ HRJ × JYR × PJS ]

Twenty-one

HALLOO Readers, aku lama banget ya ga up huhu, maaf banget lagi bingung nerusin nya, dan aku baca baca, lama lama kok makin ribet 😭😭, jadi susah tamatinnya tapi aku udah ada solusi, dan aku mau ngucapin makasih banyak yang sampai sekarang masih setia nungguin huhu T-T

Tanpa berlama lama langsung ke cerita saja ya, happy reading 😉

Wonyoung mengendap endap memasuki rumah nya yang lama, ia tidak meminta izin pada minju ataupun jaemin karena ia tidak ingin membuat mereka khawatir, jadi wonyoung memutuskan untuk pulang ke rumah diam diam

Untuk Taehyung ia sudah kembali pulih setelah 3 hari dirawat dirumah sakit, sebenarnya jaemin tidak ingin lelaki tersebut sembuh namun karena minju dan wonyoung memaksa untuk tetap membiarkan Taehyung berobat membuat jaemin terpaksa harus mengiyakan

Wonyoung menaiki tangga satu demi satu agar Taehyung tidak mengetahui keberadaannya, wonyoung berharap ia tidak akan bertemu dengan Taehyung karena siksaan dari Taehyung masih membekas di kepalanya

Sampai di kamarnya wonyoung langsung masuk dan mengunci pintu kamarnya, setelah itu ia mencari buku yang lupa ia bawa saat pindah ke rumah minju, tidak sampai 5 menit wonyoung menemukan buku tersebut di raknya, bibirnya menarik ke atas membentuk sebuah senyuman kecil

Tanpa lama lama lagi wonyoung segera keluar dari kamarnya dan pulang ke rumah minju, namun saat ia membuka pintu kamarnya, lelaki jakung bertubuh tinggi berdiri tepat di depannya, wonyoung langsung bergidik ia segera mundur beberapa langkah dan mencoba untuk menutup pintu nya kembali

Tetapi semua itu hanya sia sia karena tenaga Taehyung lebih kuat daripada Wonyoung, Taehyung maju sambil menatap lebih dekat ke arah Wonyoung sedangkan Wonyoung mencoba menahan tangisannya ia mundur terus menerus

"Kena lo"

Wonyoung menangis saat Taehyung berbicara lembut tepat di sebelah telinganya, taehyung menutup pintu kamar wonyoung secara pelan pelan lalu mengunci nya dengan perlahan

☆★☆

Jaemin baru saja pulang dari sekolah, ia ada urusan sebentar dengan minju tadi dan bodohnya mereka tidak sadar kalau Wonyoung tidak ada di rumah minju saat itu

Jaemin melihat sepasang sepatu yang tidak asing baginya, firasatnya mulai buruk jaemin berlari sambil memanggil manggil nama adiknya tersebut dengan keras

"WONYOUNG"

"WON"

"LO DIMANA"

Hatinya retak saat menemukan wonyoung terduduk lemas di ambang pintu dengan posisi pintu kamar terbuka, untung saja wonyoung sedang tidak telanjang saat itu, jaemin tidak bisa mendengar apa yang diucapkan oleh wonyoung, namun ia mengerti apa yang sedang wonyoung bicarakan

"Sakit kak", ucap wonyoung lirih

Jaemin berlari menghampiri wonyoung lalu memeluk erat adik perempuan kesayangannya tersebut, jaemin menangis sembari mendekap adiknya tersebut, ia sekilas melihat ke arah ranjang kamar wonyoung terdapat banyak darah disana