Twenty-nine

11 1 0
                                    

Happy Reading, Enjoy-!!
Maaf banyak typo huhu T-T

Saat ini mereka sedang duduk di kantor polisi sembari menunggu seseorang, tidak lupa dengan renjun yang sudah Bersandar di dinding sambil menunggu bukti dari polisi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini mereka sedang duduk di kantor polisi sembari menunggu seseorang, tidak lupa dengan renjun yang sudah Bersandar di dinding sambil menunggu bukti dari polisi tersebut

Sedangkan dilain sisi polisi yang sedang diandalkan mereka berempat sedang mengotak atik cctv beberapa tahun lalu saat orang tua winwin kecelakaan

"Nah ketemu"

Seketika mereka berempat langsung beranjak dan langsung menghampiri pak polisi tersebut

"Ini bukti terakhir sih dek, sebelumnya, sebelum kasusnya ditutup saya dan para detektif lain serta dokter forensik juga sempat menyelidiki namun tidak ada bukti, saat korban di autopsi juga kematiannya karena murni dari kecelakaan"

"Tapi tidakkah aneh? Apa mereka menyerah begitu saja setelah hasil dari autopsi nya keluar?" Ujar rei tidak percaya

"Tidak tahu, mereka membubarkan Begitu saja"

"Saksi mata pertama?"

"Saksi mata pertama merupakan pengendara, ia sempat terkejut saat melihat didepannya sudah terdapat mobil yang sudah hancur, dan kami pikir itu memang salah si pengendara dan itu murni kecelakaan yang tidak disengaja"

"Boleh saya lihat ulang pak?"

"Iya, silakan silakan"

"Kek nya pelakunya sama deh ye nggak?"

"Kelihatannya juga begitu"

"Tuh waktunya juga sama"

"Tanggalnya?"

"Sama juga?"

"Beda 1 angka, orang tua winwin 5 dan ibu nya renjun 6"

"Berarti selanjutnya 7"

Seketika pandangan mereka menuju ke arah renjun, "benar, tetapi, jarak antara kecelakaan ibu mu dan orang tua winwin sangat lah jauh"

"Boleh saya tahu saksi mata pertama kali saat kecelakaan ini pak?"

"Ah sebentar, sepertinya saya masih mempunyai berkasnya, tunggu sebentar"

Setelah beberapa saat akhirnya polisi tersebut memberikan berkas kepada mereka yang membuat renjun membelalakkan matanya saat mengetahui fotonya

"Udah gak salah lagi ini", renjun langsung beranjak dari tempat duduknya dan segera keluar dari kantor polisi

Sedangkan jay dan winwin mencoba mencegah lelaki yang tersulut emosi tersebut

"Tunggu dulu goblok, sabar kita gak tau itu bisa jadi cuma ketepatan"

"Hah ketepatan kata lo? Udah jelas jelas cewek brengsek itu yang ngerencanain ge"

Tidak lama rei keluar dari kantor polisi sambil membawa beberapa berkas yang telah ia pinjam pada polisi tadi

"Aku pikir kalian sudah berangkat, ayo ke rumah renjun sekarang"

Confused ✔︎ [ HRJ × JYR × PJS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang