Happy Reading, Enjoy-!!
Maaf banyak typo huhu T-TLibur akhir tahun sudah selesai sekarang saatnya yuri kembali menjalani sekolah seperti biasa, namun sikapnya sangat berubah yang awalnya selalu tersenyum dan bercanda tawa dengan Chenle kini yuri lebih pendiam
Ditambah akhir akhir ini ia sering menggunakan earphone lalu tertidur sebentar di mobil chenle saat perjalanan ke sekolah, biasanya yuri tidak pernah tidur saat perjalanan kesekolah, Chenle mengerti jika yuri masih sakit hati ditinggal oleh abangnya, sekarang Chenle lah yang harus menjaga sepupu tersayangnya itu
Minju yang sudah dapat menebak tingkah yuri akhir akhir ini sering memeluknya untuk menenangkan hati yuri, tapi tidak jarang yuri menolak pelukan dari minju, yuri tidak ingin ia terlihat menyakitkan ayolah abangnya sudah meninggalkannya 2 Minggu yang lalu
Sedangkan nako dan hitomi sering menemani yuri, jika yuri sedang menyendiri dan minju sedang ada urusan, untung saja yuri tidak menolak jika ditemani membuat Chenle sedikit tenang
"Yurii"
Yuri menoleh melihat jisung yang sedang berlari ke arahnya sedangkan yuri meneruskan jalan kakinya namun sedikit diperlambat, dan tentu saja jisung sudah mengetahui kabar duka dari abang yuri
"Ayo pulang bareng gue, mendung nih bentar lagi hujan, Chenle masih ada urusan sama ekstra basketnya, lo mau kemana? ke toko buku? Ayo gue anterin"
Yuri menggeleng pelan, "ke kopsis sebentar mau beli minum"
"Oke ayo gue anter"
Sesampainya di kopsis mereka dikagetkan oleh jaemin yang sedang memukuli seseorang disusul suara tangisan yang sangat yuri kenali, saat jisung melihat baku hantam tersebut ia langsung dengan cepat melerai mereka
"LO APA APAAN SIH? LO SIAPA?", Teriak jaemin saat jisung berhasil melerai perkelahian mereka, yuri memandang nanar laki laki yang sekarang tergeletak tak berdaya banyak darah terlihat di kepalanya itu membuat yuri mengingatkan nya pada abangnya dulu, ia segera berlari keluar ruangan menuju kamar mandi
"DIA BISA MATI KALO LO PUKUL TERUS BANGSAT"
"APA URUSANNYA SAMA LO HA?"
Sedangkan minju terlihat memeluk jaemin sambil menangis sesenggukan, "udah kak udah"
"GAK KASIAN SAMA CEWEK LO? CIH"
"BRENGSEK GAK USAH BAWA BAWA CEWEK LO, MAU JADI KEK DIA LO?"
"CIH KAKAK KELAS KOK GAK ADA ADAB"
"APA LO BILANG?"
Jaemin sudah tersulut emosi ia sudah ancang ancang akan memukul jisung namun terhenti saat minju menghadap langsung pada jaemin
"KAKAK BISA PUKUL AKU AJA, CEPET PUKUL KAK"
Jaemin berhenti sejenak melihat minju yang menangis hebat, wajahnya merah, untung saja saat ini sudah jam pulang sekolah dan banyak juga murid yang sudah pulang jadi mereka sedikit bebas
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused ✔︎ [ HRJ × JYR × PJS ]
Fanfiction[SELESAI] Kata pepatah 'Cintailah apa yang kamu miliki dan milikilah apa yang kamu cintai', namun bagaimana jika mencintai dan memiliki 2 manusia yang berbeda? Apakah kata kata tersebut masih berarti? -Hallderenestara