Pagi ini masih sama dan sepertinya akan selalu sama , sepi dan sangat membosankan. terlebih kepalaku masih sedikit sakit meskipun tidak sepusing kemarin . sekilas aku teringat kejadian kemarin , iyaa kejadian antara aku dan jungkook . ini nyata , aku tidak sedang mimpi , aku tidak sedang mengigau tapi aku menyesal ketika aku harus ingat dengan perkataan kasar aku terhadapnya . sepertinya setelah kejadian kemarin dia tidak akan pernah kembali . bisa jadi dia meninggalkan aku selamanya . but who care? dia sama saja seperti yang sudah-sudah . buktinya ketika aku menyuruhnya pergi dia pergi begitu saja . Gumam Seokjin
kruyuk...kruyuk...
menyadari cacing didalam perut mulai kelaparan , Seokjin pun beranjak dari tempat tidurnya dan keluar dari kamar untuk mengambil makanan di dapur . Seokjin terkejut ketika mendapati Jungkook tengah berada di dapur , sepertinya sedang memasak sesuatu. Seokjin pun mendekati Jungkook .
" Good morning hyung " sapa jungkook dengan senyum manisnya
" sejak kapan kamu ada disini ? " tanya Seokjin
" kemarin hyung "
" bukankah aku meminta kamu pergi ? "
" aku memang pergi hyung dari kamar , bukan pergi dari apartment "
" aku sedang tidak ingin bercanda "
" aku juga ... lebih baik sekarang hyung duduk manis , aku akan buatkan sarapan terenak yang pernah ada "
" terserah ... aku lapar "
Jungkook pun mulai sibuk dengan bahan-bahan masakan , sedangkan Seokjin hanya duduk dan memandangi Jungkook yang tengah memasak . sesekali mata mereka bertemu , dengan dinginnya seokjin langsung mengalihkan tatapannya , sedangkan Jungkook malah asik menggoda Seokjin hyung . sesekali Jungkook melemparkan senyumnya saat berhasil memergoki Seokjin hyung sedang menatapnya. Jungkook berhasil membuat seorang Seokjin salah tingkah .
" Hyung , coba sedikit .... " ucap Jungkook sambil menyodorkan satu sendok kuah sup
" enak " ucap seokjin dengan wajah ceria
" manis "
" hah ? manis ? "
" engga "
30 menit berlalu , Akhirnya Semua masakan yang dibuat Jungkook selesai . Jungkook pun menghampiri Seokjin yang berpindah tempat ke ruang tengah . mereka pun mulai menyantap masakan yang sudah dibuat Jungkook.
" hyung mau tambah lagi ? " tanya Jungkook
" sudah cukup , aku sudah kenyang " jawab Seokjin
" Jungkook "
" iya ... "
" soal semalam , bisa kamu lupakan saja ? anggap saja aku sedang mengigau "
" oh... tapi kenapa ? "
" karena itu tidak akan pernah terjadi ?
" kenapa hyung ? apa karena aku masih terlihat seperti anak kecil ? hah ? atau hyung masih belum bisa move on dari masa lalu hyung ? "
Plaaakkk
satu tamparan berhasil mendarat dengan keras di pipi jungkook .
" aku tidak pernah seyakin ini tentang perasaan hyung , semakin hyung marah semakin aku yakin , aku sangat menginginkan hyung , sangat ingin menjaga hyung "
" tapi sayangnya aku tidak mau melibatkan diri lebih dalam tentang perasaan kamu . jadi aku tidak peduli "
" aku harus bagaimana agar hyung bisa yakin ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
QUARANTINE WITH U [ END ]
FanficBagaimana rasanya 14 hari terjebak di Apartment karena harus ikut intruksi pemerintah yang mengharuskan setiap orang yang baru kembali dari luar negeri diwajibkan isolasi mandiri . Bukan hanya kesal karena tidak bisa bergerak bebas , tapi kekesalank...