18. Mansion

4.7K 646 33
                                    

Yang nanya kenapa akur, udah maaf-maafan di chapter sebelumnya.


























Mereka semua telah sampai di mansion.

Setelah Minho keluar dari mobil, laki-laki itu langsung menghampiri mobil yang berisi empat anak kandungnya lalu membukakan pintu belakang dimana Lisa duduk.

"Ayo nak kamu harus banyak istirahat"ucap Minho dengan lembut

Lisa tersenyum kecil lalu keluar dari mobil.

Minho langsung meraih tangan Lisa dan menggenggamnya dengan erat lalu menarik Lisa, membawa anaknya itu kedalam mansion. Yang lainnya mengikuti dari belakang.

"Irene Jisoo Joy Lisa, jangan pernah tinggalin appa lagi ya. Appa janji akan jadi ayah yang baik"ucap Minho setelah mereka semua sudah masuk kedalam mansion. Keempat gadis itu hanya mengangguk saja.

"Boleh appa minta sesuatu sama kalian?"tanya Minho dengan lembut.

Irene Jisoo Joy dan Lisa hanya diam saja, sambil menatap Minho menunggu Minho melanjutkan ucapannya.

"Tolong panggil appa dengan sebutan appa. Setiap kalian memanggil appa dengan sebutan anda, hati appa sangat sakit sekali. Tapi appa tidak akan memaksa, terserah kalian saja"ucap Minho.

"Kami akan mencoba membiasakan memanggil anda dengan sebutan itu"ucap Irene.

Minho tersenyum lalu mengusap surai hitam Irene.

"Makasih ya nak"ucap Minho.

Keempat gadis itu hanya mengangguk sambil tersenyum sebagai jawabannya.

"Ajhumma boleh minta sesuatu juga sesuatu ke kalian?"tanya Shin Hye menatap Irene Jisoo Joy dan Lisa.

Irene Jisoo Joy dan Lisa menoleh kearah Shin Hye.

"Mau minta apa?"tanya Irene.

"Tolong panggil Ajhumma dengan sebutan eomma, tapi jika kalian gak mau juga gak apa-apa, eomma gak maksa"ucap Shin Hye.

Selama ini Irene Jisoo Joy dan Lisa belum pernah memanggil Shin Hye dengan eomma, jangankan memanggil eomma, menyapa atau mengajak ngobrol Shin Hye pun tidak pernah.

Walaupun begitu Shin Hye tidak pernah marah kepada mereka. Wanita itu masi ingin mendengar keempat anak tirinya itu memanggilnya eomma.

"Kami mau kok eomma"ucap Irene Jisoo Joy dan Lisa bersamaan lalu tersenyum.

Mendengar hal itu Shin Hye tersenyum lalu menghampiri keempat anak tirinya dan memeluk mereka.

"Makasih ya nak"

Irene Jisoo Joy dan Lisa hanya mengangguk saja sebagai jawabannya.

"Kami ke kamar dulu ya"ucap Irene.

"Tapi kalian masih satu kamar sama saudara kalian, gak papa?"tanya Minho yang langsung dijawab anggukan kepala oleh keempat anak kandungnya.

"Yasudah sana kalian istirahat"ucap Minho.

Irene Jisoo Joy dan Lisa mengangguk lalu beranjak ke kamar mereka.

"Eomma appa kami ke kamar juga ya"ucap Seulgi.

Minho dan Shin Hye mengangguk, mereka berlima pun beranjak ke kamar.

_______

"Irene eonni Jisoo Joy Lisa"panggil Seulgi ketika mereka mau masuk ke kamar paling ujung.

Irene Jisoo Joy dan Lisa pun menoleh kearah mereka dengan wajah bingung.

Seulgi Wendy Jennie Rosé dan Yeri menghampiri mereka.

Saudara Tiri || Blackvelvet (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang