PART•06

114 94 260
                                        

⚠️Follow instagram-ku⚠️

@Wp.alpukats

**🥑**

"Hai cantik"

"Ka-kalian siapa?" tanya Aqqila was-was.

"Jagan takut gitu dong, kita kan cuman mau main-main sama lo." Jawab pria tersebut, yang bernama Bara. Ketua geng xiavor, salah satu musuh geng victory.

Aqqila semakin di buat ketakutan ketika cowok itu mencolek dagunya.

"Lo tinggal pilih. Hotel atau di sini?" Tawar satu pemuda lain nya sambil mengedipkan sebelah mata genit.

Aqqila menelan silivanya dengan susah payah. "nggak! gua ngak mau. Kalian fikir gua cewek murahan apa!" ujar Aqqila.

"Tes aja dulu, siapa tau ketagihan" ucap Bara.

Aqqila menggeleng tanda tak mau, lalu hendak pergi dari hadapan Bara. Namun dengan sigap Bara mencekal pergelangan tanganya cukup kuat.

"Awsh., sa-sakit " Aqqila meringis, sambil mencoba melepaskan cengkraman Bara.

"Itu akibat lo coba-coba untuk kabur dari gua." ucap Bara hendak mencium Aqqila, namun terhenti akibat suara deruman motor.

Breemm..breemm..!

Aqqila sangat berterima kasih kepada sang pemotor itu. Jika pemuda itu tidak datang mungkin dia sudah di unboxing pria berengsek tersebut.

"Siapa lo? berani-beraninya gangguin kita." ucap Bara emosi, gagal sudah niat mereka untuk bersenang-senang.

Pria tersebut turun dari motor nya, lalu membuka helm yang dia gunakan. kemudian melempar nya cukup keras hingga mengenai perut Bara.

Aqqila di buat melongo, "Darel" batin Aqqila tak percaya.

"Berengsek, lo Darel!"

"Kenapa? Keganggu lo?" tanya Darel pura-pura tidak tau.

Saat ini Darel telah berada di hadapan Bara. Kedua nya saling melempar tatapan permusuhan. Darel melirik Aqqila, lalu mengode lewat tatapan mata agar gadis itu segera menjauh. Seakan mengerti dengan tatapan tersebut, Aqqila perlahan-lahan menjauh dari samping Bara.

Tanpa aba-aba, Darel langsung membogem wajah Bara cukup keras hingga pemuda tersebut tersungkur ke tanah, dengan sudut bibir yang mengelurkan cairan merah pekat.

Teman-teman Bara yang melihat pun langsung membantu pemuda tersebut untuk berdiri.

Bara tersenyum miring, "di kasih berapa ronde lo sama tuh cewek? sampe belain dia segitunya."

Darel yang sudah tersulut emosi atas ucapan Bara pun langsung menendang perut laki-laki tersebut, hingga tersungkur ke tanah. Kemudian membabi buta hingga Bara babak belur.

"Itu hukuman untuk orang berengsek kaya lo!" Ucap Darel datar.

Tak terima sang ketua babak belur, teman-teman Bara langsung menyerang Darel. Aqqila yang berdiri di pinggir jalan hanya terdiam manatap Darel yang membabi buta Bara dkk.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bruk

Suara pukulan terdengar begitu nyaring, siapa pun yang mender pasti akan merasa ngilu. Teman-teman bara sudah terkapar di tanah.

 VICTORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang