PART•08

68 46 25
                                    

Hai guys, apa kabar?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai guys, apa kabar?

Jangan lupa vote and komen❤️

Jangan lupa follow instagram
@Wp.Alpukats

**🥑**

Di lain tempat, tepatnya di kediaman keluarga Alexander. Sedang berkumpul di ruang tamu untuk membicarakan hal yang penting.

"Jadi begini, Ayah dan Bunda akan menjodohkan kamu dengan anak teman bisnis Ayah." Tutur pak Arga, ayah Nathan.

Nathan shock bukan main, ia hampir tersedak salivanya sendiri. Namun dengan cepat ia merubah mimik wajahnya dengan datar.

"Nathan masih sekolah, yah." ucap Nathan dingin.

"Iya, Ayah tau. Acaranya tertutup hanya teman-teman bisnis Ayah saja yang di undang, jadi kamu tidak perlu khawatir dengan sekolah kamu" ucap pak Arga

"Tapi yah, Nathan nggak cinta sama anak teman Ayah, lagi pula Nathan nggak pernah ketemu" ujar Nathan, mengelak.


"Jangan bilang nggak cinta kalau kamu belum liat orangnya" ucap Calista, bunda Nathan.

"Tapi Bun, Nathan nggak mau di jodoh-jodohin kek gini" kata Nathan sedikit membentak.

"Kamu harus nurut sama ayah, Nathan." Bentak Arga, tak mau kalah.

"Kamu akan mengenalnya setelah tunangan kalian di lakukan."

"Pokoknya Nathan Nggak Mau di jodohin" ujar Nathan Datar.

"Kamu harus nurut apa kata ayah, Atan." ucap Calista sambil mengelus pundak Nathan. Sedikit info Atan adalah panggilan sayang dari bunda Calista.

"Terserah kamu! Intinya perjodohan ini tetap akan terjadi. Malam ini kita akan bertemu dengan teman bisnis ayah."

Setelah mengatakan itu, Arga pergi meninggalkan ruang tamu menuju ke ruangan kerjanya yang berada di lantai dua. Calista yang melihat kelakuan suami dan anaknya, hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Atan yang sabar ya nak, Maaf ya bunda nggak bisa bantu kamu. Kamu tau sendiri lah kelakuan Ayah kamu" Ucap Calista sambil memeluk anak kesayangannya.

"Atan nggak mau di jodohin Bun" ucap Nathan dengan muka melas.

"Nurut ya? Ini demi masa depan kamu nak." Ucap Calista sambil melepaskan pelukannya.

Nathan tak membuka suara lagi, iya cukup malas membahas perjodohan sialan itu.

"Yaudah, sekarang Atan tidur siang ya." ucap Calista.

"Mau tidur di ketiak bunda"

Calista terkekeh, kebiasaan putranya ketika sedang badmood pasti minta tidur di ketiaknya. "Yaudah! iya."

 VICTORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang