PART•01

169 118 116
                                        

⚠️Jangan lupa follow instagram-ku⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Jangan lupa follow instagram-ku⚠️

@Wp.alpukats

**🥑**

SMA Cakrawala, adalah salah satu SMA favorite di jakarta. Mereka bahkan berlomba-lomba untuk bisa masuk dengan nilai terbaik yang mereka punya.
Namun tidak sedikit pula dari mereka yang beruntung mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di sana.

Di depan pagar SMA Cakrawala, berdiri seorang gadis yang sedari tadi menatap gedung tinggi dan megah itu dengan mata yang berbinar. Banyak dari siswa/siswi menapnya heran namun gadis itu tetap berdiri pada tempatnya

"Aqqila ngak nyangka bisa sekolah di sini" gumam Aqqila Auristela atau yang sering di panggil Qila, dengan bangga pada dirinya sendiri. Gadis itu mulai masuk ke dalam halaman sekolah barunya.

"Permisi kak, numpang nanya ruang kepala sekolah di mana ya?" tanya Aqqila pada seorang pria yang kebetulan lewat.

"Hmm, Lo anak baru di sini ya?" Tanya sang pria tersebut karena baru pertama kali melihat Aqqila.

"Iya kak, sya pindahan dari SMA langit, nama saya Aqqila Auristela" Aqqila memperkenalkan diri sambil senyum ramah.

"Ohh, kenalin nama gua Raden Kendrick. Bisa di panggil Sayang jga kok" Ucap Raden dengan mengedipkan matanya genit.

Aqqila hanya meresponsnya dengan senyuman paksa, cowok di depannya ini sangat menyebalkan fikir Aqqila tak habis fikir.

"Kalian ngapain berdiri di situ, nggak dengar bel udah bunyi, hah!" keduanya terlonjak kaget dengan teriakan Bu Wati yang sangat kencang itu. Bu Wati sangat terkenal di SMA Cakrawala karena sering menghukum murid-murid nakal dan yang sering bolos.

"Ehh ada bu Wati" Ucap Raden sambil mencium punggung tangan guru tersebut, "apa kabar Bu Wati yang cantik?" tanya Raden sok akrab.

"Kamu anak baru ya, soalnya ibu baru liat kamu di sini." tanya Bu Wati kepada Aqqila, Raden yang tidak di gubris oleh Bu Wati hanya mengomel dalam hati, cowok itu tidak berani bisa-bisa dia di jemur lagi di lapangan.

"Iya Bu, saya pindahan dari SMA langit." Ucap Aqqila kepada Bu Wati.

"Ya sudah, ikut ibu ke ruang kepala sekolah" ucap bu Wati. Aqqila hanya mengangguk dan mengikuti Bu Wati dari belakang.

Raden yg sedari tadi di kacangi hanya mengendus sebel bisa-bisanya cowok seganteng dia di kacangi begitu saja.

***

"Oke Aqqila, kamu sekarang ikut Bu Santi ke kelas XI MIPA 2" ucap pak Harto, kepala sekolah SMA cakrawala.

"Baik pak, kalau begitu sya permisi!" pamit aqqila di Sergai senyum ramah-nya.

"Ayo Aqqila ikut ibu ke kelas" Ajak Bu Santi sambil tersenyum ke arah Aqqila.

"Baik buk" patuh aqqila sambil tersenyum.

Kelas Aqqila cukup jauh dari ruang kepala sekolah. Karena kelas Aqqila ada di lantai tiga, sesampainya di depan kelas Bu Santi menyuruh Aqqila agar menunggu di depan kelas.

"Selamat pagi anak-anak!" sapa Bu Santi kepada siswa/siswi di ruangan tersebut.

"Pagi Buu" jawab mereka bersamaan.

"Oke anak-anak, sekarang kita kedatangan murid baru. Aqqila silahkan masuk" panggil bu Santi kepada Aqqila.

Aqqila segera masuk ke dalam kelas barunya. Seketika kelas menjadi ricuh, banyak murid yang berbisik-bisik. Entah apa yang mereka bicarakan.

"Sudah-sudah Jagan berisik. Aqqila silahkan perkenalkan nama kamu!"suruh Bu Santi kepada Aqqila, dan di balas anggukan oleh Aqqila.

"Perkenalkan nama saya Aqqila Auristela, pindahan dari SMA langit. semoga kita bisa berteman baik. "ujar aqqila sambil tersenyum ke arah teman-teman sekelasnya.

"Cantik banget"

"Ehh,neng duduk sama abang yuk"

"Wah,saingan gua nambah ni"

"Cihh,cantikan juga gua"

"Imut banget sih"

"Pasti orang miskin"

Kira-kira begitulah umpatan yang Aqqila dengar dari teman sekelasnya, ada yang iri padanya ada juga yang mengagumi nya.

"Baik Aqqila kamu duduk di samping Kaila, Kaila angkat tangan kamu" ucap Bu Santi kepada Kaila. Kaila yang di sebut namanya pun mengangkat tangannya.

"Hai, nama gua Kaila Sherli sifabella. Lo bisa panggil gua Kaila." Kaila memperkenalkan dirinya sambil tersenyum.

"Hai juga, nama gua Aqqila Auristela. Panggil aja Aqqila atau Qila" jawab Aqqila membalas senyuman Kaila.

"Oke Anak-Anak buka buku biologi halaman 57" suruh Bu Santi kepada murid-murid.

"Baik Buu"

***

"Aqqila ke kantin yuk? Gua lapar nih." Ajak Kaila. Yah mereka sudah mulai akrab.

"Iya bentar, gua masukin dulu nih buku-buku ke dalam tas"

"Lama banget sih Qila, cape gua nunggu." Ucap Kaila yang sudah tidak sabaran entah apa yang membuatnya seperti itu, seperti tidak makan seminggu saja, fikir Aqqila.

"Iya-iya sabar dong, ini juga baru selesai" Aqqila berdirih di ikuti oleh Kaila.

Mereka sekarang sedang berjalan menuju kantin sekolah, di sepanjang koridor banyak siswa-siswa yang melihat mereka, em lebih tepatnya ke arah Aqqila membuat gadis itu menunduk.

"Udah nggak usah di fikirkn" Kaila mengelus pundak gadis di samping nya, guna menyemangati Aqqila.

Sesampainya di kantin Kaila celingak-celinguk mencari seseorang, hingga manik mata nya menangkap dua gadis yang sedang duduk di pojok kantin.

"ZANNA, FELY!"

Kaila berteriak sambil melambaikan tangannya. Zanna dan fely sontak membalikan badannya, kedua gadis itu memutar bola mata malas.

"Kok nggak nyaut si?" kesal Kaila.

"Ohh! iya, kenalin teman sekelas gua namanya Aqqila." ujar kaila memperkenalkan Aqqila kepada dua sahabatnya.

"Aqqila Auristela" Aqqila memperkenalkan dirinya sambil tersenyum ramah.

"Gua Felisya Inez Giania" Ucap Fely.

"Zenna kirania" ujar Zenna dingin.

"Maklumi aja dia emang cuek gitu." Ucap Fely sambil tersenyum dan di balas anggukan kepala oleh Aqqila.

"Kalian mau makan apa? Biar gua yang pesanan." Tanya Fely kepada mereka semua.

"Gua bakso sama es teh aja" ucap Kaila

"Gua samain dengan Kaila" sahut Zenna.

"Kalau Aqqila pesan apa?" tanya Fely.

"Samain aja" jawab Aqqila sambil tersenyum.

"Yaudah tunggu bentar ya"

selepas Fely pergi memesan makanan untuk mereka, seketika kantin menjadi ricuh oleh teriakan-teriakan para murid yang melihat ke empat inti geng yang di takuti di sekolah Cakrawala, siapa lagi kalau buka Darel dkk.

**🥑**

Hargai penulis hanya dengan memberikan
Vote dan komen❤️

 VICTORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang