Kita terlahir dengan satu cara
Namun kematian menjemput
Dengan berbagai cara!_RoniArselino
**🥑**Malam sudah berganti pagi. Aktifitas seperti biasanya kembali di jalani, jam istirahat pertama dihabiskan Aqqila, Kaila, Fely dan Zenna di kantin.
"Tumben lo diam? Biasanya juga terak-teriak kek monyet," tanya Kaila
"Gua diam salah, gua cerewet juga salah. Pusing gua" balas Fely frustasi.
"PNS Lo?" Tanya Zenna
"Pms Zen, PMS bukan PNS." Ucap Kaila membenarkan.
"Gua nggak pms ya, gua cmn sedikit pusing aja." Final Fely.
"Ke UKS aja kak fel, takutnya entar pusingnya nambah parah." Saran Aqqila.
"Nah! Benar tuh. Kita antar ya?!" Timpal Kaila ikut prihatin.
"Nggak! Kalian lanjut aja makannya" ujar Fely sambil membenamkan wajahnya di atas meja.
Aqqila, Kaila, Zenna saling pandang satu sama lain. Mereka sedikit curiga dengan tingkah laku Fely. Apa Fely menyembunyikan sesuatu dari mereka, tapi mereka tak mau ambil pusing toh itu juga urusan pribadi Fely jadi mereka tak mau ikut campur.
Ketika sedang asik memakan makan yang mereka pesan di warung mang Ujang.
tiba-tiba kantin mendadak ricuh akibat teriakan-teriakan siswa. Aqqila menoleh ke samping begitu juga Kaila dan Zenna. Sedangkan Fely sibuk bergelut dengan fikirannya.Zenna memutar bola mata malas, "Mereka lagi."
Mereka yang di maksud Zenna adalah Darel Dkk. Di SMA cakrawala cuman Zenna sendiri yang tidak suka dengan geng victory.
Darel mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin dan tatapannya terpaku pada satu titik di mana Aqqila Dkk duduk di bangku kantin. Tanpa berfikir panjang ia langsung menghampiri meja yang di tempatkan Aqqila Dkk.
"Ehh Rel mo ke mana Lo?" Tanya Raden
"Ikutin" ucap Nathan
Keduanya mengikuti langkah Darel dari belakang, hingga berhenti di sebuah meja yang di tempati Aqqila Dkk.
"Kalian ngapain ke sini?" Tanya Zenna sewot.
"Suka-suka kita dong. kenapa? Nggak suka kalau kita duduk di sini, hm?" Jawab Raden tak kala sewot.
Zenna berdecak kesal, "terserah" gumam zenna lalu menyantap makannya yang sempat tertunda.
Darel tak menghiraukan ucapan Zenna. Ia memfokuskan untuk memandang Aqqila, "Aqqila! Entar temuin gua di taman belakang sekolah, gua mau ngomong." Ucap Darel to the point.
KAMU SEDANG MEMBACA
VICTORY
Fiksi Remaja•FOLLOW+KOMEN+VOTE SEBELUM BACA• Darel Patrick Maverick, atau yang kerap di panggil Darel. Ketua geng 'Victory' yang terkenal akan tatapan elang-nya, dan sifat dingin kepada sahabat bahkan keluarganya. Cowok itu harus menjadi babu seorang gadis yang...