🍪🍪♥

80 22 9
                                    


Foto pembuka

Jhonatan Gabriela ♥🌰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jhonatan Gabriela ♥🌰

Jangan lupa bintangnya ♥🍪

------------------------

Alfin benar-benar tidak habis pikir dengan Vino, jadi selama ini sahabatnya itu diam-diam menaruh hati kepada Thalita? Dia pikir dia layak buat Thalita, dibanding kan dengan Vino ia lebih layak jika di sandingkan dengan Thalita ahh tadi juga temannya itu dengan terang-terangan tidak mendengarkan ancamannya dan lebih memilih keluar dari geng yang sudah dari dulu menemani dirinya demi seorang Thalita, sebegitu sukanya kah Vino Agheraldy pada Thalita Rudiantara?, sudah berapa lama Vino begitu menyukai Thalita?, kenapa darinya tidak sadar?, dan tunggu kenapa ia jadi seperduli ini? entah lah semakin dipikirkan semakin sakit kepala nya
Yang bisa ia lakukan hanya menghembuskan nafas gusar sambil merenggangkan otot punggungnya yang kaku akibat terlalu lama melamun

"eh Al serius tu si Vino keluar dari geng kita?"

"iya serius lo, masa cuman karena Thalita doang kalian pisah sih, apa jangan-jangan lu juga suka sama tu bocah, bwhaha ngaku lo"

Mendengar pertanyaan Bagas dan Farel membuat kepalanya semakin mendenyut,

"diem deh lu pada, berisik"

Setelah melontarkan kalimat ketus tadi ia langsung mengambil posisi tidur dan menutup wajahnya menggunakan buku, Farel dan Bagas sudah mulai tersenyum menyebalkan, sudah terlanjur tau tentang perasan si ketua mereka ini

"Thalita cantik juga ya gas" Farel si mulut lemas tidak mau ketinggalan untuk menggoda Alfin

"iya ya kalo di perhatiin lebih dekat Thalita tuu-"

Brak,,

"anjing sakitt goblog"

Buku yang tadi ada di wajah Alfin seketika mendarat mulus ke wajah tamvan Bagas, Farel yang lagi ketawa juga kena lempar tas miliknya dengan tidak estetiknya

"ngomong sekali lagi lu pada abis sama gua" ancamnya sekali lagi

"sensi amat boss, lagi datang bulan ya"

"bukan datang bulan tapii,, huwaa iyaa maaaf All "

Mereka langsung ngabrit karna melihat Alfin yang hampir melemparkan kursi yang ada di sampingnya

"BANGSAAT LO SEMUA"

Mereka tak perduli langsung pergi meninggalkan Alfin yang emosian

------------

Padahal sekarang guru tengah menjelaskan di depan tapi tak henti-hentinya Thalita mendengar orang-orang tengah mengunjing dirinya dari belakang

"wah gila di bayar berapa tuh si Vino mau ngaku-ngaku suka sama Thalita"

Cookiesnya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang