All about cookies and mafia 🍪

72 25 5
                                    


Foto pembuka 

     Vino Agheraldy ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Vino Agheraldy

Jangan lupa vote besti♥🍪

--------------------

duduk di Roftop menjadi tempat pilihan terbaik yang Vino pilih sekarang, melihat kebingungan Thalita semakin membuatnya merasa bersalah dia bingung ingin menjelaskan bagaimana sekarang yang ia tunggu-tunggu hanya kehadiran prempuan rambut pendek yang belum ia kenal namanya dengan baik, dia butuh wanita itu untuk menjelaskan pada Thalita

"no"

"iya Tha?"

Gawat semakin keringat dingin dia sekarang, mana Thalita menatapnya dengan tatapan kosong lagi,

"loo.."

Brakk

"aww sakiit, pelan-pelan dong sya"

"minggirin dulu tangan lo dong Jho, sempit"

"Dodo sialan cepat jalannya, gak bisa keluar gue"

Rusuh, bagaimana tidak saat ingin keluar dari pintu Dodo yg ada di depan berhenti tiba-tiba, membuat yg lain tidak bisa keluar, tapi akibat tingkah mereka semua fokus Thalita terpecah dan Vino merasa sangat bersyukur

Saat semua teman-temannya sudah bisa keluar baru lah ia nyengir tanpa rasa bersalah

"pingin gua cakar aja muka lo"

"jangan dong syaa, apa entar modal gue buat deketin cewek cantik"

"pliss ngaca tolong" Karina benar-benar muak melihat Dodo, beda dengan Rindu ia malah terlihat menikmati pergeludtan yg ada di depannya

"hey lo yg rambut pendek!!"

"hah?"

"ayo cepat jelasin!!"

Karna Dodo, Rindu hampir lupa tujuan dia datang kemari

"ekhm, kayaknya kita belum kenalan secara benar dah, aku Rindu kak kenalin" sambil tersenyum ramah dia menjulurkan tanganya ke arah Thalita

Dengan canggung Thalita mulai meraih tangan Rindu "a-aku Thalita" dengan kemajuan ini membuat Rindu makin semangat dan tanpa sengaja mengayunkan tangan Thalita sedikit kuat

"awwh"

"eh maaf kak" padahal tidak terlalu kuat tapi reaksi Thalita terlalu berlebihan sebelum mata Rindu melihat bercak ke unguan di dekat pergelangan tanyanya, ia langsung menatap Vino dengan tajam

"bang, kau nariknya kek mana sih, tengok sampe memar tanganya" sambil memperlihatkan tangan kanan Thalita

"lah orang gue nariknya sebelah kiri kok, bukan sebelah kanan" Vino protes

Cookiesnya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang