Meyakinkan Rindu 🍪

29 6 4
                                    

Pembukaan

Gibran Emanuali 🎼🍪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gibran Emanuali 🎼🍪

Jangan lupa follow dan vote saya oke, bersiap untuk menyaksikan dua orang tampan merebutkan seorang Rindu.

(* ̄︶ ̄*)

"lupain cewek kere lo itu, siap-siap ketemu calon cewek baru lo nanti malem bareng gue"

"apaan sih lo! Maa liat dia" rengek Vino tidak terima.

"ada apa sih kak tiba-tiba?"

"apa lagi? Bukannya udah jelas kan, kalo gue mau lu ikutin kata-kata gue"

"gue enggak suka bercandaan lo sumpah" Vino tak habis fikir.

"gue serius, lagian anak tunggal keluarga Mandanu lebih cantik dan seksi daripada cewek lo itu"

"wah ngajak berantem"

"SERIUSAN LO KAK?" teriak kakak ketiga Vino yang baru turun dari kamarnya setelah mendengar perseteruan dari arah bawah.

"emang gue pernah main-main sama apa yang gue ucapin?" tanya perempuan itu balik.

"ini jaman berapa sih sampe lu mau pake jodoh-jodohan segala? Norak tau" balasan sang kakak mencibir.

"terserah, pokoknya nanti malam lo pergi sama gue buat ketemuan sama keluarga Mandanu" kekeh wanita anggun tersebut.

"kak? Lu gila ya? Kita berobat dulu yuk" parau Vino frustrasi.

"astagfirullah dek, omongannya enggak boleh begitu" omel mama tak terima.

"tapi kak Kristal udah enggak jelas banget maa" rengek Vino yang sudah tidak habis fikir dengan kakak pertamanya.

"kak serius masih mau jodohin adek nya? Dia udah punya pacar lo masak di putusin buat yang baru kan enggak kece banget" rayu mama kepada anak tertuanya yang malah menatap tajam ke arah Vino.

"mama terlalu ngemanjain dia tau enggak sih? Kali ini Kristal mohon jangan ikut campur urusan ku ya, ini bukan permintaan tapi perintah" ucap perempuan itu menatap mama sekilas.

"Lo berani ngomong begitu sama mama? Makin enggak jelas ya lo" teriak Vino menatap tak suka sang kakak yang masih menatap angkuh ke arahnya.

"terserah lo mau bilang apa, intinya lo harus ikutin omongan gue atau enggak proyek lo yang di Bali gue hancurin kaya terakhir kali Carissa nentang gue"

Cookiesnya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang