SAHABAT 🍪

46 9 4
                                    

Foto pembuka

Gibran Emanuali🦖🍪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gibran Emanuali🦖🍪

Jangan lupa bintangya ♥✨

( ̄3 ̄)

"iih dah pacaran klen?, wiiss congrats lah yaa dah berapa anak klen? kalo dah putus jangan spill nangis-nangis ke aku ya wak"

"dia kenapa?"

"gak tau"

Jhonatan yang baru masuk bersama Tasya langsung terdiam melihat obrolan Rindu yang sedang menelepon di pagi hari yang agak mendung ini


"lagi teleponan sama bestinya katanya, btw lo pada udah ngeprint tugas yang di suruh pak Prawono belum? kalo belum gue nitip"

"tugas apa?"

"emang ada? "

BRAK!!

"NAH IYAA TUGAS BAHASA INGGRIS YANG KEMARIN! AKU LUPA BILANG SAMA KALIAN GIMANA DONG?"

ucapan Chellsi membuat satu kelas menjadi rusuh, di tambah Rindu yang mangkin memperjelas permasalahan yang ia buat dengan memukul meja tempat ia menelopon tadi

"aduh mana harus di kumpul jam pertama lagi, ya allah Rindu kok bisa sampe lupa begini sih" oceh Rindu yang panik, melihat Rindu yang mengoceh Jhonatan dan Karina yang baru sampaipun cengoh, tak hayal kalo pagi ini cuaca sangat mendung ternyata untuk menyeimbangi nasib mereka yang kurang beruntung

"eh Jey aku sekelompok sama mu ya, pliss" Rindu dengan muka memelasnya berlutut menghadap Jey memohon

"woy Sep jadikan hamba anggota baru grup mu niscaya engkau akan dapat makanan enak dari resto Dady ku, harus bayar tapi"  tak mau kalah dan tak mau ambil resiko di hukum pak Prowono, Tasya ikut ambil bagian untuk minta-minta di masukkan ke kelompok yang lain dengan wajah angkuh dan sombong yang tak pernah luput dari dirinya

Sebenarnya akan sangat menjijikan bagi Tasya untuk mengemis ke teman sekelas nya tapi untuk bagian pak Prowono ia harus menurunkan sedikit harga dirinya, pasalnya bersama pak Prowono tidak ada istilah 'lu goodduit lu selamat' ia tak seperti guru yang kebanyakan di sini, terakhir kali Tasya hendak menyogok pak Prowono karna nilai ulangananya yang kurang memuaskan, Dady nya berakhir menanggung malu karna harus di panggil ke sekolah atas kelakuan tidak sopan anaknya, yang of course semua uang dan atm Tasya disita oleh sang Dady

"plis ya Jey Yaa, sekaliiii aja sumpah" mohon Rindu lagi yang malah di beri tangan Jey yang membentuk x di dadanya

"gue masih sakit hati soal lu yang ganti nama Steppia, dia trauma semenjak terkenal sebagai Udin dia jadi sering mogok dan ngambek, maaf ya Rin gue gak bisa bantu, Gue gak bisa gitu aja menghianati Steppia dengan memasukkkan lo ke grup ini, maaf" ucap Jey senduh tak sanggup menatap Rindu yang matanya sudah bergenang air mata, meskipun badan Jey seperti tronton hati nya tetap hello kitiy

Cookiesnya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang