Casamentero [ BEOMGYU ft. RYUJIN ]

-16-

"Ini tuh obat pereda aku hehe" Jelas jungwon.
"Emng km sakit apa? " Jihan
"Coba tebak" Jungwon. Jihan pun berpikir, setelah dia tau apa penyakit yg dialami jungwon dia pun menangis.
"J-jungwon gk mungkin kan? " Jihan.
"Iyap km benar" Jungwon.
" Nak, kalo km ada apa² bilang aja ya" Jiho.
" Iya tante" Jungwon.
"Hiks... Hikss, jungwoonnn" Ucap Jihan langsung memeluk jungwon.
"Tadi nya ak mau rahasiain ini dari km, tapi semua udh kebongkar" Jungwon. Tiba² beomgyu datang.

"Ada apaan nih tadi gw denger Jihan nangis" Beomgyu tiba² datang. Dengan sigap ryujin pun langsung menutup mulut beomgyu.
"Diem lu" Bisik ryujin.

Lalu zoa pun berbicara.
"Ekhemm.. Jadi buat slime? " Karna mendengar kata slime, jihan langsung berhenti nangis dan bersemangat lagi.
"Ayokkkk" Ucap Jihan semangat.
"Ikutttt" Ucap ryujin.
"Gw balik ke kamar lu yak" Ucap beomgyu ke ryujin.
"Jangan lu berantakin tu kamar" Ucap ryujin.
"Iya²" Beomgyu pun langsung pergi dari situ.

Mereka pun langsung membuat slime disitu dengan penuh semangat.
Saat ditengah membuat slime, beomgyu datang sambil membawa semangka.
"Ganteng"- batin ryujin.

Kira² gini lah si beomgyu.

Ryujin pun langsung menghampiri beomgyu.
" Mauuu" Ucap ryujin.
"Dikit aja jan banyak²"- beomgyu.
" Hammm enak" Ucap ryujin sambil menggigit nya.

"Udah mau jadi nihh slime nyaa" Teriak jihan senang. Tiba²...
Tritt... Tritt... Tritt... Tritt...
"A-akkhh" Ucap jungwon sambil megang dada nya yg sakit.
"Jungwon km gk papa?? " Tanya jihan khawatir.
"T-tolong obatnya" Ucap jungwon lalu jihan pun langsung berlari ngambil obat jungwon. Lalu jungwon pun langsung meminumnya.
" Jungwon km yakin gk papa? " Tanya ryujin.
" Nak lebih baik kamu istirahat aja, biar kita yg lanjutin" Ucap jiho. Yap dari tadi jiho juga ikut buat slime.
"Gk papa tante, ini juga slime nya mau jadi kan? " Jawab jungwon.
" Yaudah, kalo ada apa² bilang aja ya nak" Ucap jiho.

Skip selesai buat slime

Seluruh slime yang mereka buat sudah di taruh ke ruangan koleksi slime jihan.

"Beuh makin banyak aja yak slime jihan hehe" Ucap jihan.
"Iya, lain kali buat lagi ya" Ucap jungwon. Ryujin? Dia lagi ngomelin si beomgyu karna kamar nya berantakan.
Lalu jihan dan jungwon pun ke ruang tamu. Saat sudah di ruang tamu mereka melihat jiho yg sedang berkumpul dengan teman lama nya.
"Yaampun rin, kamu makin cantik aja" Ucap jiho memuji teman nya itu.
"Mana suami km rin? " Tanya jiho.
"Oh itu si mark lagi didepan sama suami km" Ucap arin.
"Loh?? Mamah? " Ucap jungwon.
"Jungwon?" Ucap arin lalu senyum² sendiri.
"Ekhem, jadi dia cewek yg sering kamu ceritain ke mama itu" Ucap arin menggoda jungwon.
"Kalo gini mah udah langsung gass aja ya gk rin? " Ucap jiho.
"Mamah apaan sih? " Ucap jihan.
"Mamah kok bisa disini?" Tanya jungwon.
"Iya, tante jiho ini juga sahabat mama" Ucap arin.
"Eh jeng sorry telat" Ucap seseorang dateng.
"Yaampun gk papa" Ucap jiho.
" Jen, anak lu mana? " Tanya arin. Yap yang dateng itu jennie alias ibu nya beomgyu.
"Oh i-" Ucap jennie terpotong karena.
"INILAH NAHH, RASAIN INI KAN MAKANYA LU JANGAN BERANTAKIN KAMAR GW ANJING! LU KIRA BERSIHIN KAMAR SEGEDE ITU GAMPANG APA?! " marah ryujin ke beomgyu sambil menjewer telinga beomgyu.
"Ih, maap loh, awww sakit ryu" Ringis beomgyu.
" SINI LU! IKUT GW SINI LU! " kesel ryujin.
" Heh itu anak tante jangan kamu makan juga ya ryu" Ucap jennie kaget.
"Nak beomgyu jangan kamu banting ya nak" Ucap jiho.
"Tenang mah, tante, gk ryujin makan atau banting kok, cuman mau di mutilasi aja biar tau diri" Ucap ryujin ke jennie dan jiho.
"SINI LO!! " ucap ryujin sambil membawa beomgyu dengan tangan yg masih menjewer telinga beomgyu.

Beomgyu dan ryujin pun berlalu.
"Ekhemm"- arin
" Kenapa mah/tante" Tanya jungwon dan jihan.
" Mama ma-" Ucap jiho terpotong.
"Zeyu kok gk kesini² ya? " Tanya zoa tiba² dateng.
"Ekhem nyariin zeyu? " Ledek jihan.
"Oh iya gw lupa ngasih tau, si zeyu balik ke China" Ucap jungwon.
"Hah? Kok dia gk bilang ke gw? " Tanya zoa.
" Ya ini gw bilangin ke lu" Ucap jungwon.
" Yeuu giliran sama zoa panggil nya lu-gw giliran sama jihan panggil nya aku-kamu" Ucap jiho.
"Ya tah ji?" Tanya arin.
"Iya, setiap gw liatin tuh mereka berdua panggil nya aku-kamu" Jawab jiho. Tiba²....
Tritt... Tritt...

Jam jungwon berbunyi lagi.
"Nak kamu gk papa? " Tanya jiho, arin, jennie kompak.
"O-ohh gk papa i-ini jam nya rusak, hehe iya rusak" Ucap jungwon sambil memukul jam nya yg masih berbunyi. Lalu...
" Ihhh yaampun kenceng banget" Ucap jihan sambil memegang dada jungwon lagi. Lalu...
Tritt... Tritt...

"Mah, kok hari nya panas banget ya" Ledek zoa sambil mengipas mukanya dengan telapak tangan nya.
"Iya juga ya" Ucap jiho.
"Mass suamiii sinii aku kepanasan" Ucap jiho, arin, dan jennie memanggil suami mereka masing².
"Kenapa sih? " Ucap para suami² mereka.
"Pah itu loh anak mu, pegang² tuh" Ucap jiho ke jaehyun.
"Ekhemm, panas bener yak ke kolam yuk biar adem" Ucap jaehyun.
"Yok² semua nya ke kolam yok nanti disiapin jus sama snack" Ucap jiho.
Dan diangguki oleh mereka semua kecuali jihan&jungwon.
Sesampai nya mereka di kolam renang.
Byuurr...

" NAAHH RASAIN ITU KANN, HAHH MAKANYA JANGAN MACEM² LU SAMA GW! " Kesel ryujin.
" Yaampun galak banget anak mu ji" Ucap arin ke jiho.
"Yaampun anakku" Ucap jennie.
" Ryujin, galak amat sih lu gw nya diceburin ke kolam" Ucap beomgyu.
" Sadiss bener" Ucap zoa.
" LU KALO MAU GW MAAPIN, BERESIN KAMAR GW UDAH KAYAK GUDANG" marah ryujin ke beomgyu.
"iya² nanti gw beresin tapi gw nya gk bawa baju, baju gw basah semua ini cok" Ucap beomgyu.
" Pakek baju jungwoo oppa dulu" Ucap ryujin.
"Ck ck ck kasiannn" Ledek jihan tiba² dateng.
" Hiss" Kesal beomgyu.
"Makanya jangan diberantakin kamar nya" Ledek jihan lagi.
" Hiss dah lah" Kesal beomgyu.
"Gk usah nangis lu habis ini" Ucap ryujin.
"Diihh siapa yg nangis" Ucap beomgyu.
" Gw kekamar dulu" Ucap ryujin.
Sesampai nya ryujin di kamar.
Sreekk...
Ternyata ada seseorang yang berada di kamar ryujin lalu menusuk nya.
"Ahk" Ucap ryujin lalu memegang perutnya yg tertusuk.
"T-tolong" Ucap ryujin lemah.
Disisi lain...

"Hiss si ryujin cmn di berantakin doang marah" Ucap beomgyu sambil berjalan ke arah kamar ryujin.
" Ryujin... Woy buka dong pintu nya! Mau gw beresin nih kamar nya! " Ucap beomgyu sambil mengetik pintu kamar ryujin.
"B-beomgyu tolo-ksnsbhgw" Ucap ryujin lalu ditutup mulut nya oleh seseorang tersebut.
"Ryujin?!! Ryujin lo kenapa?!! Ryujin?!! " Teriak beomgyu sambil mencoba membuka pintunya.
Semua orang yg berada di dalam rumah itu pun langsung terkejut karna teriakkan beomgyu.
"Nak kenapa? " Tanya jennie yg tidak direspon sama beomgyu karna ia sedang mencoba membuka pintu kamar ryujin.
" T-tolong" Suara ryujin dari dalam kamar.
"Biar om coba dobrak" Ucap mark menghampiri beomgyu. Lalu mark pun perlahan mendobrak pintu kamar ryujin dan berhasil. Saat pintunya terbuka mereka tidak melihat ryujin melainkan jendela kamar yg terbuka lebar.
"Ryujin?!! " Ucap jiho khawatir.
"Yaampun eonnie... Eonnie dimana sihh" Ucap zoa dan jihan sama² khawatir. Lalu zoa pun tertuju kepada sesuatu yg berada di lantai.
"Ini? Bukan nya cincin ryujin eonnie ya? Yg dipakek sama beomgyu oppa juga? Tapi kok rusak? " Tanya jihan sambil memegang cincin itu.
"Apa?!! " Kaget semua nya.
"Nakk kamu dimana nakk" Tangis jiho.
" Yg sabar ya ji" Ucap arin sambil nenangin jiho.
" Ini surat apa? " Ucap jungwoo
"Disurat nya ada darah? " Sambung jungwoo. Tanpa basa basi jungwoo pun langsung membuka surat nya.

Isi surat.

Haha... Kalian pasti gk mau kan si anak berambut pirang ini kenapa²?
Kalau gitu serahin beomgyu dan uang 100 juta won atau si anak berambut pirang ini gk akan selamat dan hidup kalian tidak akan pernah aman. Darah yg ada disurat ini adalah darah dari anak berambut pirang ini. Jangan coba² kalian melaporkan ke polisi atau nyawa anak berambut pirang ini taruhannya.

Datang ke **** sekarang atau anak berambut pirang ini tidak akan selamat.

-G

Jungwoo membaca surat ny lalu merecek kertas nya.
"Ayok kita kesana sekarang! " Ucap beomgyu lalu diangguki semua nya.
" Bentar" Jeda jihan.
"Jihan mau bawa peralatan jihan dulu biar bisa berantem sama orang ny" Ucap jihan.
" Hah? " Kaget jungwon.
"Bentar" - jihan.
Tak lama kemudian jihan pun kembali dengan keadaan yg sudah lengkap.
" Yok berangkat sekarang" Ucap jihan lalu diangguki oleh mereka semua.

TBC