Casamentero [ BEOMGYU ft. RYUJIN ]

-26-

Perlahan² ia membuka pintu rumah nya. Dia tak bisa melihat apa². Yg hanya ia lihat adalah kegelapan dan.... Balon??
"Kenapa ada balon disini? "- jihan.
" Eo- eh? Eonnie? Oppa? Kalian di mana? Iiihhh saklar mana sihhh"- kesal jihan.
"Haisss jihan gk bisa liat apa² mana sih penghuni nya? "- jihan.
Lalu tiba² pintu tertutup dengan keras.
Brakk...
Tau lah yg nutup siapa. Yg pasti jungwoo sama gyuri lah...
Jihan mulai ketakutan, dia sedikit takut dengan kegelapan, ia menangis sekarang, dia tak bisa membuka pintu nya, dia tak dapat mencari saklar karna sangat gelap. Menggunakan flash HP? Baterai HP nya hanya tersisa 6%. Ia berdiri sambil menyandarkan badan nya ke tembok dengan tangan kiri lurus dan telapak tangan kanan menyentuh siku tangan sebelah kiri. Ia berdiri menyandarkan tubuh nya ke tembok sambil menunduk dan menangis.

"Hiks... Kalian kemana sih??? Hiks... Jihan takut"- Jihan.
Tiba² lampu rumah menyala dengan suara ledakan dan nyanyian lagu happy birthday yg di nyanyikan oleh seluruh penghuni rumah termasuk para pekerja disana. Tangis Jihan semakin menjadi² , antara dia senang dan kesal. Dan yg makin membuat nya nangis semakin kencang adalah, ia melihat ryujin disana. Dia sangat merindukan kakak perempuan nya itu. Sedangkan jungwoo dan gyuri tiba² masuk dari pintu belakang.
"Happy birthday Jihan, happy birthday Jihan, happy birthday han jihyo, happy birthday Jihan!! " Semua bersorak gembira.
"Ini kan masih tanggal 12 juni"- Jihan.
" Kata siapa? Ini tanggal 12 Juli, kalender HP kamu di ganti tanggal nya sama zoa"- jiho. Tangis Jihan makin menjadi².
"Hiks... "
"Tiup lilin nya dulu dong"- jungwon.
Jihan pun langsung menghampiri kue yg di pegang jungwon, ia menangis senang karna foto ia waktu bayi dengan foto dia yg telah dewasa sekarang terpampang jelas di kue itu, ditambah dengan lilin yg membentuk angka 18 . Ya, hari itu juga Jihan sudah berumur 18 tahun.
Semakin bertambah lah nangis Jihan yg tadi nya sudah mereda. Jihan menyatukan tangan nya sambil meminta permintaan untuk kedepan nya ia nanti,Jihan pun langsung meniup lilin nya.
"Yeeyyyy"- sorak semua. Satu persatu mengucapkan selamat ke Jihan karna ia berulang tahun.

" Tuh hadiah untuk Jihan, pasti Jihan suka"- ryujin.
Tangis Jihan sudah mereda. Tapi tangis nya menjadi² lagi karna jungwon....
"Jihan, nih hadiah untuk kamu, ya walaupun kecil, tapi ini udah aku simpen dari beberapa hari lalu"- jungwon. Jihan menangis sambil menunduk membuat muka nya itu tertutup oleh rambut panjang nya.
Jihan pun langsung menerima kotak hadiah dari jungwon lalu membuka nya.
"Hiks... Kalung nya bagus banget"- Jihan. Kalung berwarna silver dengan kupu² di pinggiran nya lalu berbentuk Hati di tengah nya. Itu sangat indah untuk di pandang.
Jihan mengambil kalung itu.
" Mau di pakein? "- jungwon. Jihan hanya mengangguk lalu jungwon langsung memakaikan kalung nya ke leher Jihan.
" Wihhh cantik banget kalung nya, sama kyk yg lagi make" Puji jungwon.
"Makasih"- ucap Jihan lalu memeluk jungwon. Karna jungwon jauh lebih tinggi dari nya. Ia hanya bisa memeluk pinggang jungwon saja. Dan Jungwon membalas pelukan itu.
" Es jeruk nya, es jeruk nya, biar terlihat lebih sejuk dari pada harus melihat yg bikin panas, ayo diminum es jeruk nya" Ucap salah satu pekerja di rumah itu sambil membawa es jeruk.
"Beuh cocok banget nih mumpung kita lagi kepanasan, minum yg dingin² enak juga"- jungwoo. Semua pun langsung berebut es jeruk kecuali jungwon dan Jihan. Jihan masih merangkul pinggang jungwon dengan jungwon yg merangkul pundak Jihan sambil tertawa.

" Es jeruk mauu"- ryujin.
"Ryu, minum nya jangan banyak² gk baik untuk kehamilan"- jiho.
" Iya²"- pasrah ryujin.
Jihan dan jungwon pun duduk di samping ryujin dan beomgyu.
Jihan langsung membuka HP nya, tapi malah di ambil oleh jungwon.
"Wonnn, balikiinn" Ucap Jihan sambil berusaha mengambil HP nya dari tangan jungwon.
"Wonnn ihhh" Jihan pun langsung memalingkan wajah nya dari jungwon.
"Kenapa? "

"Marah sama aku? "

"Engga! "

"Ngambek sama aku? "

"Engga! "

"Sayang sama aku? "

"Iya! "

Kata² itu tak sengaja keluar dari mulut Jihan. Semua pun langsung bersorak.
"Ciee cieee piuw piuww"- all kec jungwon & Jihan.
Mendengar itu Jihan pun langsung menutup muka nya malu. Lalu pandangan nya tak sengaja mengarah ke sebuah skateboard yg terlihat sangat bagus.
Jihan pun langsung menghampiri skateboard itu lalu memegang nya yg masih terbungkus plastik.
Perlahan² ia membuka plastik nya itu agar bisa mengambil skateboard nya.
"Wiihhhh keren banget, udah lama Jihan gk main skateboard"- ucap Jihan sambil tersenyum lebar. Jihan yg sangat senang pun lari ke taman belakang sambil membawa skateboard itu, ia berniat ingin memainkan nya disana karna taman belakang cukup luas.
Setelah sampai Jihan pun langsung menaikkan kaki nya di skateboard itu. Dia memainkan nya kesana kesini beberapa kali, sesekali ia meloncat. Ia sangat senang memainkan nya.

Setelah puas memainkan skateboard nya itu, ia kembali masuk kedalam, sambil mengotak atik hadiah yg di berikan oleh keluarga nya itu.
"Eh? Ada iPad " Ucap Jihan lalu ia mengambil iPad yg diberikan oleh papa nya itu. Iya membuka nya perlahan.
"Widihh keren". Lalu Jihan pun membawa surat yg ada disana. Setelah membaca surat nya. Dia pun langsung mengeluarkan iPad dari kotak nya. Ia menghidupkan iPad nya lalu memainkan nya menggunakan stylus pen yg berada di samping kanan iPad baru nya itu. Sambil duduk di lantai dan menghadap ke semua hadiah yg di berikan untuk nya.
"Oh iya, ini kan baru jadi harus di cas dulu, charger nya mana ya? " Ucap Jihan ke diri nya sendiri.
Ia terus mengotak atik kotak nya.
"Nah ini dia".
Ia pun langsung mencolokkan charger nya itu ke stop kontak yang tepat di depan nya.
" Nahh di cas dulu ini" Ucap nya pada diri sendiri. Jihan pun langsung membuka kado ulang tahun nya satu persatu. Mulai dari skateboard elektrik, boneka berbentuk besar dan seterusnya.
"Eh ada baju? "
Jihan langsung membuka baju yg masih terbungkus plastik.
"Wiiihhh cantik banget baju nya, eh ada baju tidur juga, wiihhh" Senang Jihan.
Jihan pun langsung memakai baju nya.

Setelah memakai nya, ia kembali ke tempat ia semula sambil menengok ke kaki nya, ke rok nya dan ke tangan lengan nya.
"Widihh keren banget baju nya".
" Pakek dulu ah"
Jihan kembali duduk di lantai sambil mengotak atik kado hadiah ulang tahun nya. Sampai ia lupa jika rok yg masih ia pakai itu terlalu pendek karna Jihan fokus ke kado² nya itu. Rok nya tertarik ke atas saat ia duduk. Tapi jihan tak menyadari itu.
"Eh, ini rumah kucing? Bener gk sih, ini harus dirakit dulu".
Lalu Jihan pun langsung menyusun rumah kucing yg ia temukan. Karna barang itu cukup besar. Ia sesekali berjinjit untuk memasangnya. Kucing Jihan sekitar ada 5 sedangkan kelinci nya ada 2. Setelah selesai merakit nya Jihan langsung mendorong rumah kucing yg cukup besar itu ke taman belakang yg terdapat kucing² dan kelinci² dia disana. Susah payah Jihan mendorong hasil rakitan dia itu untuk ke taman belakang rumah nya.
"Huuhhh capekk"
"Ayok sini para bayi² kuuu, ada rumah baru nihh" Ucap Jihan ke kucing² dan kelinci peliharaan nya.
Kucing² kesayangan nya pun datang ke arah Jihan.
Jihan langsung jongkok untuk mengelus satu persatu peliharaan nya itu. Sampai akhir nya....

TBC