Hi, this is my first writing, I hope you can enjoy the imagination that I put into this story
Gadis Miskin seperti mu hanya layak untuk menjadi pengasuh anakku, mengerti? jadi jangan ikut campur
-Elanathan Adam Hernandez
Baiklah aku akan selalu men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTED !!
Selesai acara pertemuan dari kedua pihak keluarga Hernandez dan Anderson. Mereka sepakat mengadakan pernikahan Nathan dan Lona yaitu satu bulan lagi dengan alasan Efran yang mengurus perusahaan di Amerika dan Damian yang sudah menemukan pembeli rumah mereka. Pada saat pembicaraan Pernikahan mereka, Damian menceritakan apa yang ia lakukan setelah ia berhenti dari perusahaan, Efran sebelumnya tidak setuju karena ia ingin bekerja dengan Damian. Tetapi akibat keinginan Damian Mereka sepakat. dan pernikahan mereka hanya di hadiri kerabat terdekat dan sahabat Nathan dan Lona saja
FLASHBACK.
"Aku ingin berita pernikahan hanya kita dan kerabat terdekat yang mengetahuinya Dad, Karena aku masih belum bisa menerima Lona. Ya jika Daddy tidak mau terserah Daddy" Bisik Nathan kepada Daddynya. Tentunya hal itu didengar oleh Lona. Hatinya sakit mendengar hal tersebut, Keinginan Lona yang mempunyai pernikahan dihadiri oleh orang banyakdiakui oleh suaminya. itu adalah hal terindah yang sangat dinginkan Lona. Tapi apa boleh buat iya tidak boleh berharap Jauh.
"Damian Bagaimana jika pernikahan mereka kita tutupi terlebih dahulu Kau tau banyak orang di luar sana yang banyak saingan bisnis Nathan, Saya takut Nanti terjadi apa-apa. Bagaimana kau setuju dan Kamu sayang setuju?" Menatap Lona dengan tatapan penuh harap. Sedangkan Lona ia tersenyum getir. ia berharap supaya pernikahannya berjalan dengan lancar saja.
"Terserah mu saja Fran, Aku juga setuju dengan hal itu. bagaimana Sayang?"
"Iya Ayah Lona setuju" Tersenyum lebar..
"Ckk Rupanya ia masih bisa tersenyum" Senyum jahat Nathan
"Ya sudah nanti Lona menginap di Rumah Mommy saja ya sayang. Kan Ayahmu mau berangkat nanti malam ke desa, Tidak baik kau sendiri di rumah"