Hi, this is my first writing, I hope you can enjoy the imagination that I put into this story
Gadis Miskin seperti mu hanya layak untuk menjadi pengasuh anakku, mengerti? jadi jangan ikut campur
-Elanathan Adam Hernandez
Baiklah aku akan selalu men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
ENJOYY GAISS JANGAN LUPA VOTED YA!!
.
.
.
"Apa aku mencari pekerjaan part time aja ya agar biaya yang dikeluarkan ayah hanya sedikit saja" Gumam Lona sambil menatap langit-langit kamarnya.
Semenjak selesai makan malam tadi, Lona sudah menaruh curiga kepada ayahnya. Pasti ada hal yang disembunyikan sang ayah. Lona sudah sangat mengenal sifat ayahnya tetapi ia pura-pura tidak mengetahuinya.
"Ayah masih saja menganggapku gadis kecilnya, dia pikir aku tidak tahu bahwa ayah pasti sedang merasa tertekan sekarang". Ucap Lona sambil tersenyum getir dan mengeluarkan air mata.
***
Sedangkan disisi lain..
"Hai Jerk sudah lama kau tidak ke tempat dosa ini, ada apa boy ?" Ucap Arkan sahabat Nathan sejak kecil.
"Aku sangat tertekan perusahaan ku sedang naik-naiknya permasalahan juga sedang lumayan berat dan ya kau tahu lah Ethan juga ingin beranjak balita. Mana mungkin aku selalu menitipkannya kepada orang tuaku. Seperti yang kau lihat sibuknya mereka. Dimana ada Daddy ku disitu lah ada belahan jiwanya Mommyku. Mana mungkin ia selalu menjaga Ethan" ucap Nathan sambil meminum segelah wine yang ada di meja.
"Santai Boy, Untuk apa kekayaanmu semua jika kau tidak bisa memperkerjakan Babbysitter than. Jangan lah menghaburkan uangmu hanya buat menyewa jalang saja. Pergunakan sekali kali dengan benar. ya yay ya aku hanya bercanda jangan menatap ku dengan tatapan iblismu itu" Ucap arkan sambil cengegesan. ia langsung ditatap dengan tatapan mematikan oleh Nathan
"Itulah masalahnya, Mommy ingin menjodohkan ku dengan teman arisannya. Kau tau lah seperti apa jika aku menikah lagi" ya Nathan tidak percaya lagi dengan namanya pernikahan,cinta,kesetian ia jijik dengan semua wanita. Ia menilai wanita itu hanya menginginkan uangnya saja.
"Hai Babe, Sudah lama tidak bertemu" Ucap wanita yang bergelayut manja di lengan Nathan. Ia ialah Tania, Gadis yang sering bermalam dengan Nathan. Meskipun tidak mempunyai hubungan yang jelas tapi Tania tetap Tania. Ia hanya ingin merasakan kekayaan keluarga Hernandez. Meskipun menjual tubuhnya kepada Nathan. Toh ia juga menikmatinya juga.
'Hai aku sudah mencarimu dari tadi bisa kita lanjutkan malam tertunda kita yang seminggu lalu,aku sedang stress dan tidak ingin membuang buang waktu sini" senyuman maut Nathan sudah dikeluarknnya dan menarik Tania untuk ke ruangan khususnya dan meninggalkan Arkan dengan mulut yang terbuka.
"Bye man Aku ingin menghilangkan penat ku dulu jaga kesehatan mu" Ucap Nathan sambil mengandeng pinggang Tania.
"Dasar manusia brengsek otakmu hanya dipenuhi selangkangan. Ingat anakmu Nathan!!" Teriak Arkan. Tetapi itu tidak dihiraukan Nathan. ia hanya melambai-lambikan tangannya saja..
Sampai di ruangan VIP Nathan ia langsung menghempaskan tumbuh Tania. Dan menatap dengan tatapan laparnya. "Lakukan Tugasmu Bitch" Ucap Nathan sembari menyilangkan tangan di dadanya.
"Of Course Sayangghh" Ucap Tania sambil mendesah. Dan terjadilah malam panjang mereka..
***
Disisi Lain seorang sepasang suami istri yang menatap sang cucu sedang tidur sangat nyenyak.
"Kasian Ethan suamiku ia tidak dapat merasakan pelukan sang Mommy di umur yang masi bayi ini. Apakah kita menikahkan ia kembali?" ucap Diandra ibunya Nathan kepada Efran
" hmm itu rencana yang sangat bagus, dengan begitu Nathan dapat menghilangkan kebiasaan buruknya. Kali ini kita tidak boleh salah langkah lagi dan salah pilih lagi . Aku sudah menemukan wanita itu" Sembari senyum penuh makna.
"Apa maksudmu Sayang?" tanya diandra
"Aku tadi mendapat berita bahwa sahabat lamaku difitnah melalukan tindak korupsi setelah aku telusuri ia hanya di fitnah oleh atasannya. Aku menggali informasinya ia adalah Damian Anderson Sahabat lamaku yang lama telah hilang. Ia memiliki Putri yang sangat Cantik dan periang. Aku ingin menjodohkan mereka.
"Apa? Kau sudah menemukan Damian. Semenjak istrinya meninggal ia hilang bagai ditelan bumi. Aku setuju dengan pendapatmu. Aku ingin dia juga merawat Ethan . agar bayi kecilku ini bahagia selalu.
"Kita akan aturnya besok sayang" Ucap Efran sambil beranjak dari ruang Tempat Tidur