Hi, this is my first writing, I hope you can enjoy the imagination that I put into this story
Gadis Miskin seperti mu hanya layak untuk menjadi pengasuh anakku, mengerti? jadi jangan ikut campur
-Elanathan Adam Hernandez
Baiklah aku akan selalu men...
Disaat Lona sedang bersiap-siap,Ibu Nathan datang memasuki kamar, ia melihat Lona sangat cantik dengan penampilan yang ia lihat.
"Kau sangat cantik sayang,Mommy sangat menyukainya. Pastinya Nathan akan terpesona dengan penampilanmu itu" sembari tertawa membayangkan bagaimana nantinya reaksi anaknya.
"Mommy berlebihan,pastinya Nathan hanya biasa menatapku mom. Pasti para wanita-wanita nathan sebelumnya lebih cantik dari lona" lona merasa bahwa ia wanita yang biasa saja dimata Nathan. Karena sebelumnya ia sudah pernah melihat paras wanita Nathan.
"Hushh, jangan berpikiran begitu. Mommy merasa bahwa kamu wanita paling bersinar. Mommy bukan ingin membandingkan kamu dengan wanita lainnya nak, Mantan istri Nathan aja lebih cantik dari kamu sayang."
"Hahaha,baiklah mom terima kasih sudah memuji lona,lona jadi kangen almh Ibu lona. Apakah aku dapat memelukmu mom" sembari merantangkan tangannya.
"Sini sayang, peluk mommy jangan ragu dan takut. Karena mommy akan selalu ada buat kalian" ia langsung menghampiri lona dan memeluknya erat, ia merasa kasihan kepada wanita ini karena ia pasti merindukan sesosok seorang ibu, "Mommy akan selalu ada buat kamu nak,dan saya pastikan Nathan akan selalu menjaga kamu" Batin Ibu Nathan.
"Sudah jangan menangis nanti penampilan anak mommy yang cantik ini luntur" ia memperbaiki rambut lona.
"Baiklah mom,untuk saat ini Ethan kami titip ya mom. Lona sudah menyiapkan segala keperluannya di atas meja" ucap lona sembari memasang wajah tidak enak.
"Tidak apa-apa nak, mommy juga sangat senang menjaga Ethan. Kamu pergi saja bersama nathan berkencanlah. Kalau nanti disaat kalian sedang makan, kamu harap maklum ya nak dengan sifat cuek dan dinginnya nathan. Karena setelah ibu Ethan meninggal dia sangat membenci kita kaum wanita. Karena sebelum mereka menikah juga, ia tidak pernah mommy lihat berkencan, jadi mommy harap kamu dapat mengubah nathan ya sayang." Ucap Mommy Nathan, ia sangat berharap bahwa lona lah yang akan tempat berlambuh anaknya nantinya. Karena ia sangat menyukai sifat keibuan lona.
"Baik mommy, lona kebawah ya. Sebaiknya lona dibawah menunggu nathan supaya tidak merepotkan dia juga" ia langsung membawa tas dan turun kebawah, sebelum turun ia menyempatkan mencium anaknya yang sudah ia mandikan di sore hari tadi dan sedang menatap ibu dan grandamnya yang sedang mengobrol.
"Mommy keluar sebentar ya baby, jangan rewel sama grandama okayy?" bayi yang lucu itu hanya diam dan menatap mommynya.
Nathan yang sudah sampai di mansion orang tuanya langsung masuk dan mencari keberadaan lona, Dari pagi hari sampai malam ini ia belum ada beristirahat. Karena ia ingin menyelesiakan pekerjaan kantornya. Agar nantinya disaat mereka sedang dinner date tidak ada yang menganggu. Karena ia sangat gugup duduk berdua dengan seorang wanita, sebenernya ia sangat membenci acara date semacam apapun. Tetapi ia ingin mengenali sesok lona bagaimana, apakah pantas dijadika seorang ibu ethan, karena atas desakan sang ayah dan ibunya jadi ia akan memutuskan menggali tentang Bellona itu.
Disaat ia ingin menaiki tangga lona juga sedang ingin menuruni tangga, ia diam dan sangat kagum dengan penampilan lona pada malam ini.
"Shittt, ternyata dia sangat cantik dengan memakai gaun itu.ohh jangan lupa body sangat bagus dia pandai juga merawat yang seharusnya dirawat, gue jadi buy one get one haha" batin Nathan melihat penampilan lona
"Kau sudah sampai,Maaf aku tidak langsung turun karena ingin pamit dengan mommy dan ethan"ucap lona sembari menghampiri Nathan.
"Baiklah Ayo" ia langsung keluar dari pintu mansion dan masuk ke dalam mobil. Mereka hanya pergi berdua karena nathan sudah mengatakan kepada supir agar ia saja yang menyetir mobil. Lona langsung jalan dengan cepat lalu membuka pintu mobil di samping Nathan. Sejujurnya lona sangat gugup saat ini karena dari awal nathan yang sudah datang ia memasang wajah yang datar. Apakah penampilannya jelek atau tidak bagus.
"Nath, kita akan pergi ke mana?" ucap lona melihat nathan yang sedang memakai seatbelt.
"Ikut saja arah jalannya karena kau pasti tidak tahu arahnya kan" ucap nathan, ia saat ini sedang menahan adiknya yang dibawah, karena gaun yang lona kenakan memiliki belahan di pahanya mengakibatkan pahanya yang sangat putih terpampang.
" Baiklahh, Ehhhh apa yang kamu lakukan" Lona terkejut karena nathan sudah ada di depan matanya ia sangat gugup, karena pria matang yang tampan ini sudah ada di depan mata, ia sangat kagum dengan mata dan bibir merah nathan. Jantung lona berdetak dengan kencang
"Ck kau belum memakai seatbelt nona jangan berfikiran buruk, aku tidak akan berbuat macam-macam kecuali kau megizinakan pria di depan mu ini" sembari memasang sabuk dan meniup telinga lona, setelah ia memasang seatbelt lona ia langsung duduk dan memainkan mata nakalnya kepada lona,
"Hahahahah muka seperti kepiting rebus lona" ia tertawa karena lona saat ini sangat merona
"sudahlah lebih baik sekarang kita pergi supaya cepat pulang, kasian mommy sendiri menjaga ethan" ia langsung memalingkan wajahnya ke jendala
"Ckk Ethan terus, jika ingin menjaga ethan jaga juga daddynya, jangan dianggurin lona" ucap nathan sembari melajukan mobil ke lokasi mereka dinner
"Yatuhan semenjak kapan dia merasa iri kepada anaknya, tidak seperti biasanya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gambaran kalau lona masih kurang merhatiin nathan dicubit pipinya haha
Kalau banyak yang komen besok aku update lagii xixixi
kalau dikit senin aja deh aku upadted,pokoknya kejutan dehh
