CHAPTER 10

1.4K 48 0
                                    

SEBELUM DI BACA JANGAN LUPA VOTED YA GUYS 💌💌

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOTE
.


.
.
.
.

Selesai bertemu sapa dengan Bianca, Lona segera kembali ke mansion ia takut Mommy Diandra cemas memikirkan mereka berdua. Disaat ia ingin keluar dari cafe dan ingin memesan taksi untuk kembali ke mansion Nathan sudah berdiri di samping mobilnya ia melirik Lona yang sedang mengendong Ethan dan menutupi wajahnya.

“ Masuk”

Lona yang keluar dari cafe tersebut terkejut karena disaat ia ingin memesan taksi di depannya sudah ada yang ingin menjemput dia, Yaitu Nathan

“Tidak usah saya sudah memesan Taksi” Ucap Lona ia sedang malas bertemu dengan Nathan

“Ck naik saja saya tidak ingin Ethan naik taksi”

Lona sangat emosi bagaimana tidak ia selalu di rendahkan oleh Nathan ,dan kali ini ia melawan tapi jauh dilubuk hatinya ia tidak ingin berkata seperti itu

“Ya udah fine ini Ethan silahkan anda  gendong tuan gampang kan” Lona sebenarnya tidak tega tetapi ia sangat emosi dengan manusia yang ada di hadapannya saat ini

Nathan yang mendengar itu emosi “Wow rupanya kau keras kepala dan oh ya sifat busukmu sudah keluar ternyata. Masuk ke dalam mobil Nyonya Anderson” bentak Nathan

Lona yang dibentak sangat terkejut karena ia biasanya tidak pernah dibentak ia tidak boleh lagi menangis kali ini, tapi sialnya matanya sudah berkaca-kaca ia jadi teringat dengan perkataan Bianca dengan kelakuan Nathan, ia berfikir pasti wanita yang bersama Nathan tidak akan dibentak

“Tunggu apa lagi” ucap Nathan

Lona yang mendengar itu langsung menaiki mobil, Tetapi tunggu kenapa pintu dibuka di kursi penumpang tadi pagi ia duduk di kursi pengemudi ia bingung

“Wanitaku ada di samping jadi kau di kursi penumpang saja aku mau mengantar dia ke apartnya” ucap Nathan.

Pada saat Nathan di kantor Tania datang berkunjung dengan memaksa keluar dengan Nathan. Nathan yang sedang mendapatkan informasi bahwa Lona sedang keluar dengan temannya ingin menjemput mereka tetapi ia sudah pusing saat ini dan ditambah kehadiran Tania jadi ia membawa Tania

SESAKK....
itu yang dirasakan Lona, Lona masuk dan diam di dalam mobil tersebut ia melihat ke depan bentukan wanita tersebut, ia melihat dengan raut menjijikan. Wanita itu menggunakan baju yang kurang bahan.

Lona juga  memiliki baju baju seperti itu hanya saja tidak terlalu terbuka seperti yang dipakai oleh wanita yang sedang ada di depannya saat ini. Lona juga  sangat jarang memakai baju seperti itu. Ia hanya suka dengan model dan bentukan bajunya saja.lona juga  tidak mau memakai kecuali ada pesta ulang tahun teman wanitanya

“Lama sekali kau berdiri honey. kau tidak marah dengan pengasuh mu karena dia sudah membuat mu lama menunggu” ucap manja Tania, Tania tidak tahu bahwa yang ada dibelakangnya saat ini ialah calon nyonya hernadez

Lona yang mendengar itu tentu terkejut bukan main, kesabarannya sepertinya di uji. Ia ingin melawan tetapi Ethan sedang tertidur dengan sangat tenang,

"apa katanya Pengasuh cukup Nathan yang merendahkanku Jalang ini tentu tidak" batin Lona

“Ekhemmm aciuwww huacimmm” Lona batuk dan bersin ia pintar sekali mempraktekkan hal tersebut, karena sewaktu ia bekerja dan sekolah jika ia sedang malas maka ia akan berpura-pura sakit

BELLONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang