Hi, this is my first writing, I hope you can enjoy the imagination that I put into this story
Gadis Miskin seperti mu hanya layak untuk menjadi pengasuh anakku, mengerti? jadi jangan ikut campur
-Elanathan Adam Hernandez
Baiklah aku akan selalu men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bener bener hot duda gasiii wkwkw
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini kalem bgt gasii
.
.
.
Setelah selesai mengantarkan lona sampai ke dalam mansion. Nathan langsung pergi ke arah kantor karena ia sebelumnya telah mendapatkan kabar bahwa ada kekacuan di dalam kantor Herndanez Crop. Nathan langsung menaiki lift dan menuju ke dalam ruangannya ia melihat jhon yang sedang sibuk mengatasi kekacuan tersebut.
"Apa yang sedang terjadi jhon" ucap nathan sembari melihat layar monitor
"Ada orang terdekat yang berupaya mencuri data data perusahaan pak" ucap jhon. Jhon sedang mengatasi kekacuan tersebut dan ia melihat kekacuan ini datangnya dari orang dalam karena orang yang mencoba masuk ini belum handal dalam mengatasi permasalahan seperti ini.
"Shit, siapa yang ingin menncoba bermain-main denganku. Jhon jika permasalahn itu dapat kau atasi dan menemukan orangnya serahkan kepadaku manusia hina itu aku sudah merindukan wangi darah" ucap nathan.
"Masalah sudah selesai di atasi pak, ternyata dalangnya punya nyali yang besar tetapi masih bodoh dalam mengatasi masalah hahaha" ucap jhon sembari tertawa. Ia sangat merasa lucu, ya dengan selesai meretas dan menyelesaikan permasalahn tersebut ia langsung menemukan manusia tersebut. Jhon langsung memberikan arahan kepada anak buah nathan untuk menyeret paksa orang tersebut.
"Baiklah tetapi jika itu hanya pegawai kantor kita kau saja yang menyelesaikannya aku ingin melihat mayatnya besok pagi terpampang di berita supaya orang lain juga harus tau bahwa tidak boleh bermain-main dengan Hernandez corp" ucap nathan.