14. Change of Plan

477 66 11
                                    

💔💔💔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💔💔💔

Sejak awal, Sooyoung memang selalu beranggapan kalau Sehun punya jalan pikir yang aneh dan membingungkan. Bagaimana tidak? Lelaki itu mungkin satu-satunya orang yang akan membayar orang dengan gaji besar hanya untuk duduk tanpa melakukan apa-apa, padahal perempuan itu ketahuan membohonginya. 

Sooyoung lagi-lagi dibuat tidak habis pikir karena Sehun membiarkannya tidak masuk kerja karena alasan takut tungkai tumitnya kelelahan setelah pulang dari Paris. 

Benar-benar tidak habis pikir. 

Satu lagi orang yang jalan pikir anehnya tidak bisa Sooyoung pahami adalah orang yang dia temui setelah mendapat jatah libur dari Sehun. Perempuan yang memesan steak fillet mignon sebagai sarapan pagi, perempuan cantik yang membuatnya terjebak dengan playboy gila bernama Oh Sehun. 

"Eonnie, aku rasa aku tidak akan mungkin bisa melakukan apa yang kau mau. Oh Sehun itu- dia itu, memiliki sosok bulan yang selalu dia kenang. Aku tidak yakin apa rencana yang kita susun bisa berhasil, kalau begini." ucap Sooyoung. 

Harusnya orang itu, sosok bulan Sehun itu yang Irene cari untuk menjalankan misi pembalasan dendamnya. Mengingat kembali bagaimana Sehun tersenyum ketika bahkan hanya membayangkan sosok dalam kenangannya itu di bawah sinar temaram sang rembulan membuat hati Sooyoung sedikit mencelos. Betapa beruntungnya sosok bulan itu, hingga membuat Sehun bisa berlaku seperti itu hanya sekedar membayangkannya. Seketika dia menggeleng pelan, kemudian menarik napasnya. Kenapa sebetulnya dia jadi begini sendirian?

 "Irene eonnie, apa kau mendengarku?" tanya Sooyoung lagi ketika Irene tidak membalasnya. 

Yang ditanya hanya mengangguk sembari memotong daging steaknya dan melahap potongan steak itu ke dalam mulutnya. 

"Kurang lebih aku paham situasinya. Pelan-pelan saja, lelaki itu sudah dalam genggaman." ucap Irene tanpa menatap wajah Sooyoung yang mengernyit keheranan. 

Apa Irene betulan mendengar hal yang dia sampaikan barusan?

"Sebetulnya," Irene mengucap setelah selesai mengunyah. "Hari ini aku mengajak bertemu bukan untuk membahas bedebah satu itu." 

Lagi-lagi alis Sooyoung bertaut keheranan mendengarnya. Urusan apa yang menghubungkan dia dan Irene kalau bukan mengenai Oh Sehun alias bedebah satu itu. 

"Aku sedang dekat dengan seseorang." Senyum pada wajah Irene bermekaran, hingga mungkin dapat mengalahkan keindahan bunga pada musim semi. 

Dengan heboh Irene menyodorkan foto pada ponselnya. Seorang pemuda yang sedang bermain golf yang tampak, hanya saja mukanya tidak terlalu kelihatan karena tertutup topi. Sooyoung hanya bisa mengerjap, tidak tau bagaimana dia harus memberikan komentar. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seducing Mr. BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang