Sehun meremas-remas rambutnya gemas dan berteriak-teriak kesal daritadi, berbeda dengan kemarin yang rasanya hari dimana dia merasa sangat senang. Hari ini dia merasa sangat kesal. Kelincinya bisa-bisanya kabur darinya, dia belum memunculkan batang hidungnya padahal ini sudah lewat dari jam 11 siang.
Daritadi Sehun sudah membanjiri nomor Sooyoung dengan chat-chat dan juga meneleponnya berkali-kali, tapi semuanya diacuhkan atau diangkat dan langsung dimatikan begitu saja. Membuat dia semakin kesal saja, benar-benar baru pertama kali ada perempuan yang berani begini dengan dia. Terutama sekarang perempuan itu bekerja untuknya jadi dia sudah seharusnya menjalankan tugasnya sebagai seorang karyawan setidaknya.
Johnny diam saja tidak berkomentar melihat Sehun yang kesal daritadi mondar-mandir di ruangannya sibuk dengan handphone di tangannya. Memang level perempuan yang ini sepertinya berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Sehun kembali menyeringai tidak percaya sambil memandangi layar handphonenya saat akhirnya nomornya di blokir oleh Sooyoung, benar-benar luar biasa perempuan ini.
"Johnny, hp-mu mana sini aku mau pinjam" kata Sehun sambil menodongkan tangannya ke Johnny yang cepat-cepat mengeluarkan hp-nya.
Sehun menekan tombol angka di handphone Johnny murka sekarang, nada deringnya akhirnya tersambung lagi, dia masih menunggu orang yang di teleponnya menjawab. Saat akhirnya ada suara seorang perempuan yang membalas.
"Hallo" kata perempuan di sebrang telepon.
"Kau dimana sekarang? 5menit lagi kau tidak sampai, aku..." baru Sehun mau marah-marah tapi teleponnya sudah dimatikan lagi oleh perempuan yang di teleponnya.
Sehun sampai tertawa terbahak-bahak sekarang saking dia tidak bisa percaya perlakuan nona kelinci manisnya ini kepadanya. Hukuman apa yang sebaiknya dia berikan kepada seseorang yang tidak patuh seperti ini ya? Sehun mulai geram lagi, dia mencengkram kuat handphone Johnny di tangannya sudah ingin meremukannya rasanya.
Sehun akhirnya membanting dirinya ke kursi kerjanya, memijit kedua alisnya sambil memejamkan matanya, mencoba menahan amarah dirinya sendiri. Rasanya juga dia mau membanting kursinya keluar dari kaca jendela ruangannya sekarang juga, biar saja terjun bebas dari lantai 12 sekalian, saking geramnya.
Johnny yang daritadi masih diam saja tidak berkomentar melihat Sehun yang bertingkah menjadi semakin cemas sekarang, karena kalau Sehun sudah diam begini malah lebih gawat.
Tidak lama Sehun meninju keras mejanya dan berteriak sangat kencang, nafasnya mulai menderu-deru lagi. Kan sesuai firasat Johnny, momen diam tadi itu ibarat Sehun sedang mengumpulkan bola amarahnya menjadi satu untuk dia keluarkan lagi full power. Lalu dia kembali memijit kedua alisnya lagi.
Bunyi notif Hp Sehun berbunyi sekarang, membuat dia buru-buru melihatnya. Setelah dia membaca notif apa itu, senyum seringai kemenangan di bibirnya langsung merekah lagi.
Memang keberuntungannya sepertinya tidak putus-putus, apa mungkin di kehidupan sebelumnya dia ini jendral perang yang berjasa menyelamatkan negaranya sampai keberuntungan nya di kehidupan ini tidak pernah padam juga.
"Johnny ayo, kita harus pergi menjemput kelinci ku yang hobinya main petak umpet ini" kata Sehun yang langsung berdiri dan buru-buru keluar ruangannya, dengan seringai puas di wajahnya.
Johnny hanya menghela nafasnya dan ikut bangkit mengikuti perintah ketua mafia nya, tapi dia sendiri tidak sabar juga melihat pertunjukan apa lagi yang akan Sehun berikan nantinya.
💔
Sooyoung sekarang sedang berada di cafe Sungjae, entah kenapa kalau perasaannya atau pikirannya sedang kacau pergi ke cafe Sungjae paling enak. Apa mungkin ke absurd-an Sungjae bisa menghiburnya entahlah. Lebih baik dia menghadapi tingkah dan omongan Sungjae daripada dia harus bertemu dengan pria kurang ajar itu sekarang, memikirkan kejadian kemarin rasanya dia masih sangat sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seducing Mr. Billionaire
RomanceI don't wanna break your heart, you keep yours I'll keep mine. Irene yang dibuat sakit hati oleh playboy billionaire, Oh Sehun, mencari cara untuk membuat Sehun merasakan sakit hati yang sama. Karena inilah Joy terlibat dengan Oh Sehun. Apakah Joy...