4. Masquerade Ball

680 113 7
                                    

Irene yang tampak cantik dalam balutan gaun malam warna biru peraknya sedang sibuk mengurusi persiapan pesta yang dia gelar untuk ayahnya malam ini. Pesta mewah dan heboh kalangan kaum borjuis pada umumnya. Gallery seni tempat Sooyoung bekerja sudah disulap menjadi seperti acara royale kerajaan dengan hiasan lampu dan dekorasi bernuansa biru, hitam, dan perak.

Banyak orang masih hilir mudik untuk persiapan pesta kali ini, yang nanti akan digelar jam 7 malam tepat. Irene tampak senang dengan semua yang seperti berjalan sempurna ini. Terutama semakin senang lagi kalau rencana pembalasannya bisa lancar juga, selangkah menuju hancurnya hati Oh Sehun bajingan.

Bae Jangwoo, ayah Irene serta ibu Irene sekarang juga ikut datang menghampiri anaknya yang sangat antusias sekali menggelar pesta nya kali ini. Memang Irene selalu semangat dalam membuat acara-acara seperti ini. Acara yang Irene buat semua pasti selalu luar biasa.

"Ayah, kenapa ayah kemari? Pria yang berulang tahun harusnya menunggu dengan nyaman dulu di dalam ayah" kata Irene tapi juga memeluk ayahnya dulu.

Hubungan mereka berdua memang sangat dekat sekali, Irene sangat menyayangi kedua orang tuanya.

"Aku cuma ingin melihat-lihat saja, tapi sepertinya aku tidak perlu khawatir kalau putriku yang mempersiapkannya" ujar Jangwoo sembari terkekeh senang sekali.

"Iya makanya kan, ayah serahkan saja semua padaku sekarang ayah masuk lagi ke dalam oke? Nikmati saja santai-santai bersama ibu" kata Irene sambil terkekeh dan mendorong-dorong ayahnya pelan supaya masuk saja.

Karena dia sekarang mau menyiapkan surprise paling hebat sejagat raya ini, surprise spesial untuk pria bernama Oh Sehun, kekehnya dalam hati. Padahal yang ulang tahun hari ini ayahnya tapi dia malah memberi 'kado' ke pria bajingan yang membuat dia dendam setengah mati. Luar biasa memang sakit hati seorang perempuan.

Akhirnya sudah tepat jam 7 malam, pesta ulang tahun Bae Jangwoo pun segera diselenggarakan. Para tamu pun sudah mulai berdatangan dengan dandanan yang spektakular juga tentunya, karena mereka semua juga dari kalangan penting dan berada. Terutama yang terpenting para tamu sudah mengenakan topeng karena acara ini memang Irene buat dengan tema masquerade ball alias pesta topeng. Acara dimulai dengan opening acara yang meriah dengan parade mini serta pelepasan lentera sebagai ucapan doanya, juga dengan acara-acara lain yang semakin memeriahkan pesta ini.

Sekitar 7.45 an, tamu undangan spesial Irene tiba juga, terlambat secara sengaja lagi sepertinya. Tapi masih belum terlambat untuk acara kejutan yang Irene siapkan khusus untuk si tamu spesial ini. Apa jadinya kalau dia tidak datang, hancur sudah rencananya, tapi itu pasti tidak mungkin terjadi karena mana mungkin dia berani menolak undangan langsung ayahnya. Irene yang meminta ayahnya menelepon Sehun langsung soalnya, walau dia memang sempat sedikit cemas tadi.

"Selamat ulang tahun pak, semoga anda semakin sukses senantiasa dan sehat selalu" kata Sehun sopan sembari membungkuk dalam di hadapan Jangwoo. Irene tersenyum di sebelah ayahnya memasang tampang yang sangat manis.

Padahal rasanya dia ingin sekali menempeleng keras kepala si brengsek Sehun sekarang. Tapi kenapa harus bertingkah seperti orang tidak beradab begitu, kalau nanti dia bisa menyiksanya lebih dari sekedar menjenggut rambut kepalanya. Irene benar-benar tersenyum dengan sangat sulit untuk dijelaskan sekarang.

Jangwoo hanya mengangguk sambil tersenyum mendengar ucapan dari Sehun. "Terima kasih Sehun. Aku dengar kau dan putriku sekarang sudah tidak berhubungan lagi?" tanya Jangwoo akhirnya, walau dia merasa Sehun tampaknya calon menantu yang baik tapi kalau memang mereka tidak cocok apa boleh buat kan.

Sehun hanya tersenyum belum menjawab Jangwoo apa-apa, saat Irene akhirnya yang menjawab. "Iya ayah, aku dan Sehun memang sudah mengakhiri hubungan kami, tapi kami masih akan tetap menjaga hubungan yang baik ayah" ucap Irene sambil tersenyum kepada ayahnya.

Seducing Mr. BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang