10. Foulmouthed

661 111 19
                                    

Sooyoung sedang duduk menunggu di sebuah cafe di daerah Apgujeong. Dia menunggu Irene saat ini, mereka ingin membicarakan tentang perkembangan misi mereka tentunya, karena memang ini alasan kenapa Sooyoung harus bersama dengan mahkluk setengah setan itu kan.

Tapi waktu tidak terasa juga karena sudah hampir satu bulan lebih dia bekerja dengan iron man wannabe itu yang masih saja membuatnya pusing dengan tingkahnya dan ucapannya yang suka tidak jelas.

Irene akhirnya tiba juga, dia terlihat sangat cantik dengan pakaian serba putih yang dia kenakan saat ini. Irene memang sangat cantik sekali, membuatnya heran setiap kali kenapa Oh Sehun bisa melepaskan perempuan secantik Irene. Dan juga heran kenapa Irene bisa memilih dia dalam misi pembalasan dendam paling aneh ini. Sooyoung hanya menghela nafas, dia memang sepertinya kebagian nasib sial saja, memenangkan lotre aneh.

"Maafkan aku Joy, tadi aku terlambat bangun" kata Irene sembari duduk.

Sooyoung hanya mengangguk-angguk saja, sembari meminum teh butterfly pea nya.

"Jadi bagaimana keadaannya?" tanya Irene langsung, keadaan si brengsek dan progress misi ini tentunya.

Sooyoung jadi mengingat lagi sebulan terakhir dia bekerja dengan Sehun. Sejak acara awards yang terakhir kali itu, Sooyoung belum menemaninya lagi ke acara apapun. Setiap hari kalau hari kerjanya, Sehun hanya menyuruhnya duduk di ruangannya saja sampai dia selesai bekerja. Tentu sambil entah membicarakan hal aneh apa, tapi tak jarang juga Sehun begitu konsen dengan pekerjaannya sampai mereka tidak berbincang seharian. Sehun memang begitu aneh, dia meminta Sooyoung jadi asisten pribadinya tapi kebanyakan hal dia kerjakan sendiri, atau dengan bantuan sekretarisnya.

Kalau begitu kenapa juga dia harus duduk setiap hari menunggu si monster itu kan, kenapa dia tidak memintanya datang kalau ada acara atau kalau ada perlu saja. Tapi Sooyoung adalah Sooyoung dia terlalu takut untuk melawan, tidak tahu apa yang akan dibalas atau dilakukan oleh Sehun itu kepadanya, daripada dia menjadi tambah pusing.

Sooyoung mengangkat bahunya sebentar lalu menceritakan kejadian sebulan ini kepada Irene, tentang apapun itu semua dia jelaskan pokoknya. Di akhir cerita, Irene sudah kegirangan karena sepertinya jebakannya akan berhasil, dan dia merasa positif akan hal ini.

"Kau kabur darinya di hari kedua?" Irene sudah tertawa puas, ternyata Sooyoung punya cara yang dia sendiri tidak bisa memikirkan.

Memang sepertinya ini semua takdir Tuhan, Sooyoung seperti utusan yang tepat disediakan baginya seperti bagaimana ide balas dendam ini langsung terlintas begitu melihat Sooyoung.

"Bagus ini berita yang sangat bagus, sepertinya sebentar lagi saja kita bisa mendapat apa yang kita mau" ujar Irene, mengetahui gelagat Oh Sehun setidaknya dia tau kalau ini malah pertanda yang baik.

Irene dan pembalasan dendamnya, Sooyoung dengan uang dan kebebasannya dari orang setengah gila bernama Sehun. Sooyoung hanya meminum tehnya lagi, bola mata dan raut wajah cantik Irene kembali berkobar-kobar penuh seringai yang sulit dijelaskan seperti waktu mereka bertemu pertama kali. Membuatnya semakin bingung kenapa Irene dan Sehun berpisah dulu, mereka kelihatan sangat serasi, seperti pasangan psikopat.

"Walau ini memang sepertinya tanda yang bagus, tapi kau harus tetap berhati-hati ya Joy. Jangan sampai kau tergoda kucing brengsek itu dan semua tipuan manisnya" peringat Irene sembari meminum teh rosella nya sekarang.

Kucing brengsek yang berhasil memperdayanya dengan ucapan manis dan tingkah manja yang sesekali berubah dingin dan tidak peka membuat Irene jadi suka. Tapi itu dulu saat dia buta dengan yang namanya cinta, camkan. Sekarang dia sudah sadar sepenuhnya kalau Sehun adalah kucing yang harus disuntik mati kalau bisa.

Seducing Mr. BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang