Mungkin cerita transmigrasi udah terdengar klasik tapi cerita disini mungkin beda dari yang lain!
Bercerita tentang seorang gadis cantik bergelimang harta bernama Zeanna Aurencia Hilton yang bertransmigrasi ke tubuh gadis panti asuhan. Terdengar kon...
Hari Minggu ini Ane sedang quality time dengan Family nya. Siapa lagi kalau bukan Daddy Louis, Jupiter, Gavin, Maven, dan Vikran.
Mereka berkeliling ke berbagai macam tempat dari taman hiburan lalu ke restoran dan terakhir mall untuk shoping keperluan masing-masing.
Tentunya mereka dikawal dengan beberapa bodyguard yang membuat mereka menjadi bahan perhatian setiap orang yang dilewati mereka.
Berbagai banyak tatapan dilayangkan untuk keluarga Philiep. Tapi yang ditatap hanya acuh tak acuh.
Sekarang ini Ane dan keluarga nya sedang berada diparkiran mall karena ingin pulang.
Saat ingin memasuki mobil tiba-tiba tangan Ane melepaskan genggaman Louis.
Louis mengernyitkan alisnya "kenapa dilepas?" tanya Louis dengan suara rendah yang membuat Ane meneguk ludah kasar
"Dad poto dulu yuk! Pliss!" ajak Ane dengan wajah imut yang membuat semua orang gemas
"Jangan natap adek gue!" perintah Jupiter kepada para bodyguard nya dan diangguki patuh oleh para bodyguard nya
"Dek jangan gemes-gemes ngapa mukanya" sahut Vikran yang kesal juga karena banyak sekali tatapan memuja dari para pria untuk adiknya
Namun Ane tidak menghiraukan ucapan kakaknya.
Louis menghela nafas "hm oke"
Ane pun langsung terpekik senang lalu menyuruh Jupiter untuk memfoto dia dan Daddy nya.
Setelah selesai berfoto akhirnya mereka pun menaiki mobil lalu pergi pulang.
Beberapa menit menempuh perjalanan pulang, akhirnya mereka sampai di mansion mewah keluarga Philiep.
Ane langsung keluar dengan semangat karena ingin segera merebahkan tubuhnya. Dia kelelahan karena seharian berjalan-jalan, tapi dia juga sangat senang karena bisa merasakan rasanya quality time bersama Family. Tidak seperti dikehidupan dia sebelum nya.
Dia menikmati segala proses dan perjalanan hidup barunya ini. Tidak terlalu memikirkan tentang urusan percintaan. Yang terpenting adalah dirinya harus bahagia terlebih dahulu mulai sekarang ini.
"Dek tungguin!" Teriak Gavin kepada Ane yang berlarian untuk menuju pintu depan mansion
Ane lalu menghentikan laju larinya.
Gavin segera menyusul Ane diikuti yang lainnya.
"Iya-iya abisnya Abang lama banget deh keburu aku pengen rebahan" jawab Ane sambil mengerucutkan bibirnya
"Sabar dikit dong" sahut Vikran
Ane hanya memutar bola matanya malas "yauda ayok! Aku udh pengen rebahan nih"
"Ayok! Tapi Abang gendong biar gak nambah capek!" ucap tegas Gavin yang diangguki semangat oleh Ane
Berbeda dengan para saudaranya yang hanya mendengus malas.
Ane dan Gavin lalu berjalan masuk ke mansion meninggalkan para saudaranya.
Sekarang Ane dan Gavin tengah rebahan di kasur kamar Ane.
Ane tiduran dengan memeluk tubuh kakaknya.
Hanya ada keheningan dari mereka.
"Oh iya aku mau post foto tadi deh" ucap Ane
Gavin yang disampingnya mengerutkan keningnya "foto yang mana?"
"Foto yang sama Daddy tadi loh" jawab Ane sekenanya dan hanya diangguki singkat oleh Gavin
"Dasar cuek" cibir pelan Ane namun masih didengarkan oleh Gavin
