Changed Soul

49. Teror dimulai

Pagi harinya.

Terlihat seorang gadis cantik yang masih tidur dalam kasurnya padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10.00.

Sinar matahari mulai menembus jendela kamarnya. Tak lama gadis itu pun menggeliat dari tidurnya.

Mata cantiknya perlahan terbuka.

" Selamat pagi dunia tipu-tipu " monolog Ane pelan setelah bangun dari tidurnya

Ane lalu meraba-raba jam di nakasnya. Saat sudah dapat, mata yang masih sedikit mengantuk itu mencoba terbuka lebar dan melihat jam

" ANJIR!! " Pekik Ane saat menyadari ini sudah lumayan siang

Dia lalu bangun dari tidurnya dan segera menuju kamar mandi.

" Buset bisa-bisanya gua bangun siang " ucap Ane merutuki dirinya sendiri

Bukan karena apa-apa, tapi dia hari ini ada janji dengan seseorang.

Saat membuka kamar mandinya.

" AKHKKK!!! " Ane berteriak ketakutan karena isi dari bak mandinya adalah air berwarna merah, seperti campuran air biasa dengan darah. Tapi pertanyaannya darah siapa?

" I-ituu darah?? " tanya Ane cengo entah kepada siapa

Ane menggelengkan kepalanya tidak percaya " Ini maksudnya gua diteror gitu ya? "

Ane mengangguk-anggukan kepalanya " Jadi gua diteror gitu? Oh okeyy.... " balas santai Ane, mungkin ini adalah gaya khas seorang Tara saat mendapat masalah

Ane lalu berjalan masuk ke kamar mandinya, pandangannya mengedar di setiap sudut " Mari kita liat apa ada petunjuk disini "

Di kaca terlihat tulisan dari darah dengan kata " Dead " .

Ane menatap intens tulisan di kaca itu, dalam benaknya, siapa lagi yang mencari masalah dengan dirinya? Dia berfikir keras berusaha mengingat siapa orang yang bermasalah dengan dirinya.

Apa dia harus mengecek cctv? Ingin sih, tapi sepertinya Cctv nya sudah di sabotase dulu oleh peneror ini.

Dalam keterdiamannya, Ane lama-lama tersenyum aneh seperti mendapat semua jawaban dari pikirannya yang berkecamuk.

Ya, Ane pernah melihat dia berprilaku aneh, sudah ia duga pasti disini ada 1 pengkhianat.

Ane menghembuskan nafasnya pasrah " Baiklah, sekarang waktunya mandi di kamar yang lain " ucap Ane lalu meninggalkan kamar mandinya dan menuju ke kamar mandi lain yang ada dimansion nya.

________________________0__________________

" Sepertinya bocah tengil itu sudah memulai rencana teror nya "

" Aku tak menyangka bahwa dia ternyata pengkhianat "

" Kau tau bukan alasan dia berkhianat? "

" Ya, tentu saja "

" Aku yakin, dia pasti akan meneror banyak orang "

" Malang sekali nasib anakmu berteman dengan seorang pengkhianat "

" Sialan kau! "

_______________________0___________________

Di apartemen Zeus.

Terlihat 4 pemuda yang sedang berbicara serius.

" Aku menduga bahwa salah satu diantara kita berkhianat " celetuk Regan menatap serius teman-temannya

" Memang " jawab dingin Zeus

" Kalian semua mencurigai seseorang? Entah ada atau tidak Pengkhianat itu disini, kita tidak akan bisa dikelabui begitu saja " sahut Regan lagi

Stevan menyahut dengan serius " Aku setuju "

" Pengkhianat harus mati! " desis tajam Zeus  dengan tangan terkepal erat

Arven menatap Zeus dengan pandangan yang sulit diartikan.

" Marcel kemana? " tanya Arven

Regan mengidikan bahunya acuh " Entahlah "

" Sepertinya dia sekarang sangat jarang berkumpul ya? " tanya Zeus remeh

" Dia juga mulai sedikit berubah " jawab Regan

Mereka berempat saling menatap seolah berbicara " aku tau jawabannya "

Dalam hati Zeus terkekeh sinis  " demi mendapatkan hasil yang bagus, diperlukan umpan yang banyak " batin Zeus sinis

Arven menatap Zeus intens, dan Zeus juga menatap balik tajam Arven.

Stevan melihat keduanya dengan raut bingung namun seperti ada maksud dibalik tatapan Stevan.

Sedangkan Regan, dia hanya menatap ketiga temannya ini dengan wajah seriusnya, tidak ada wajah lucu atau receh seperti hari dia biasanya.

Malam ini benar-benar merasakan ketegangan yang sesungguhnya karena harus menyingkirkan 1 teman yang berkedok pengkhianat.

________________________0_________________

#$

Gimana buat part ini? Menuju ketegangan tak terbatas.

Aku ingetin sekali lagi buat kalian siap-siap nabung, biar bisa beli cerita ini di versi novelnya. Nanti kita peluk sama-sama novelnya ogheyyy💖.

Di wattpad, cerita ini gabakal aku revisi karena bakal aku revisi diversi novel nya aja dan akan ada sedikit alur yang berubah maybe. Jadi disini itu masih agak acak-acakan yaa.

Terimakasih untuk kamu, salah satu readers disini hihihi💖💖.

Jangan lupa follow+komen+vote.

Sepam " Next " sebanyak mungkin!

SEE YOU NEXT CHAPTER!