39 || Mom, I miss you...

328 30 2
                                    

__________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________
____


Gary Swinford dengan gagahnya mendatangi perusahaannya yang saat ini dipegang oleh cucunya, semua orang menunduk hormat. Bahkan sekertaris Jay yang baru membukakan pintu ruangan CEO untuk dimasuki oleh pemilik perusahaan. Gary tersenyum senang dan saat sudah masuk dia malah melihat wajah kusut cucunya. "Aku sudah tau cicitku lahir, kapan kau akan membawanya kepadaku?" Mendengar hal sensitif ini, Jay tidak ingin menjawab apapun dan memilih menyibukkan diri dengan beberapa dokumen di mejanya.

"Cih, kau mau menyembunyikannya? Dia adalah Swinford. Jangan lupakan itu, dan anak monster itu tidak bisa merawatnya" Masih saja kakeknya menyebut Faye sebagai anak monster, walaupun emosinya memuncak. Tetapi Jay memilih melupakannya dan menenangkan dirinya.

"Cepat atau lambat, dia akan ada ditanganku!" Belum Jay berbicara, kakeknya sudah pergi dari hadapannya.

_____

5 tahun berjalan dengan cepat.

Seril jadi gadis cantik yang berlarian dengan gaunnya sambil memegang gelembung, "Mom, liat ini!" Teriaknya sambil terus berlarian. Tawanya sungguh membuat hidup Faye sangat sempurna.

"Kau bodoh!" Jeane yang baru saja datang dari dapur mendengar putranya memaki Seril tentu tidak suka, "Eh kok gitu! Ga ada yang bodoh Keane!" Wajah dingin Jeane sangat menurun kepada putranya, dan itulah yang membuat Faye mengingat kelakuan sahabatnya yang sama persis dengan putranya.

"Aku tidak bodoh tau! Kenapa kau main denganku?! Kalau aku bodoh!"

"Udah ya, jangan berantem! Mending makan cookies buatan tante J!" Seril yang berada dipangkuan Faye tersenyum senang sambil mengambil satu cookies buatan Jeane.

"Enakkan?" Seril mengangguk, gadis cantik ini bahkan mengetahui Ayahnya adalah Jay dan benar ucapannya saat itu. Dia benar-benar selalu datang untuk melihat Seril tumbuh.

Aditya sudah bekerja dengan Jarren dan membuatnya sibuk, dan Faye tidak terpikir untuk kembali menikah lagi karena kekurangannya. Dia sangat menyukai apa yang dirinya miliki saat ini, dan untuk Junior. Dia memilih wanita cantik untuk dinikahinya, dan Christian bahkan sudah memiliki anak perempuan cantik.

Semua orang memiliki dan menemukan kebahagiaannya sendiri, "I love you!" Bisik Faye sambil memberikan hujaman ciuman di wajah Seril yang membuat putrinya kegeliaan.

"I love you more, Mom!"

Jay menatap itu merasakan sakit, dia harus menyakiti dua hati setelah ini dan tentunya dirinya membenci ini. "AYAH?!" Teriak Seril dan memeluk erat Ayahnya yang datang, tentu Jay menerimanya senang dan menciumi pipi putrinya dengan sayang.

RE-BYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang