14 || Give it to me

556 76 3
                                    

____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________
____



Ting nong

Faye membuka pintu dengan malas, wajah dan rambutnya sangat berantakan khas orang yang baru bangun tidur. Tanpa membuka mata, dia menunggu orang dihadapan pintunya berbeda. Tapi tidak ada suara apapun, "Apa? Siapa?! Mau ngapain?" Bukan jawaban yang Faye dapatkan, tapi rambutnya yang sengaja diacak-acak sambil terkekeh.

Mau tidak mau dia membuka mata untuk melihat sosok yang datang, "Tumben banget sih! Semenjak itu, kayaknya lu jadi bucin sama gua ya? HAHAHA"

"Pede banget!" Ucap Jay yang meminum asal pakai gelas bekas Faye, dan menatap remeh tunangannya tersebut.

"Bodolah! Gua ngantuk, bye!"

Grep

Mata Faye melotot saat dirinya dipeluk dari belakang, "Kayaknya efek sampingnya bakal bucin gini deh, kalau deket sama lu!"

Faye melepaskan pelukan tunangannya, dia menatap heran Jay sambil mengetes dahi tunangannya. Tapi tidak panas sama sekali, "Lu kenapa sih?! Serem tau!"

"Emang gua hantu, hah?!"

Drttt

"FAYE!! Cepet ga lo?!"

"Kenapa sih, gua harus diomelin mulu! Iya gua otw!"

Tut

Setelah memutus sambungan Christian, Faye berjalan meninggalkan Jay yang duduk didengan televisi.

"Gua ada pemotretan nih! Lu mau gimana?" Tanya Faye yang sudah turun dengan pakaian yang berbeda dan tampak lebih segar dan wangi.

"Gua anterin lu!" Hampir beberapa bulan, Faye menganggu Jay untuk ilfeel. Kenapa malah kebalikan dari rencana awalnya?

"Seorang CEO bisa segabut ini?" Jay malah merangkul Faye keluar apartemen dan benat-benar mengantarkan dirinya ke lokasi pemotretan hari ini.

Christian yang ingin memarahi Faye mendadak kaget saat melihat Jay, "Eh ada Jay, tumben banget nih?! Rencana gua emang terbaik!" Setelah membanggakan dirinya sendiri, Christian langsung mendorong Faye untuk ke ruang ganti sambil terus tersenyum ke arah Jay.

"Duduk sini!" Keduanya membicarakan hal tentang hal yang sering Faye lakukan.

"Kalian pernah pacaran?" Pertanyaan tersebut langsung membuat Christian ketawa, bagaimana dirinya pacaran dengan seekor cheetah.

"Wait bro! Perut gua sakit banget dengernya. Emang keliatannya begitu ya? Selama ini yang dilakuin Faye cuman nutupin rasa kesepian sama sedihnya. Alias gua cuman pelampiasan dia aja buat hal yang ga dia dapetin dari pria manapun. Kenyataannya kita cuman sahabat, ga lebih"

Faye menatap dua orang dihadapannya tajam, dan penasaran dengan yang mereka bicarakan.

Tanpa Faye ketahui, Jay tersenyum mendengar penjelasan dari Christian. Karena menurutnya, setidaknya mantan Faye bukan sosok yang ingin dinikahi oleh tunangannya dikehidupan selanjutnya.

RE-BYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang