2 || Broken Hearted

1.7K 161 1
                                    

_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________
______


Pulang sekolah, Rav mengajak Faye keliling kota. Hanya sekedar melihat-lihat, saat kekasihnya menginginkan sesuatu. Barulah mereka turun dan membeli makanan.

Membeli banyak makanan, sampai Faye sendiri bingung untuk menghabiskannya. "Kau harus membantu menghabiskannya!" Suapan besar diberikan Faye untuk kekasihnya, dan tanpa mengatakan apapun Rav memakannya sambil mengacak-ngacak gemas rambut kekasihnya.

Puas membeli makanan, Rav mengajak Faye untuk menonton balapan. Tidak semua orang tau, kalau Faye cukup mahir mengemudikan motor. Hari ini dirinya ditantang oleh kekasihnya sendiri, "Gila lu! Ngajak balapan pacar sendiri" Faye mendengar hal tersebut hanya tersenyum sambil menggunakan pengaman pada tubuhnya.

"Siap?"

"Tentu saja!"

1

2

3

Dor

Brum brum brum

Melihat kekasihnya melesat, Rav tidak ingin kalah untuk membalapnya. Tetapi dia tidak bisa terlalu mengambil resiko yang membuat kekasihnya jatuh karena ulahnya, "Kau kalah, jadi kau harus ikuti ucapanku! HAHAHA."

Jimmie hanya melihat kedua sejoli itu dengan gelengan kepala, pasangan kedua datang. Irenee bersama dengan Jenkin tidak kalah romantis. Bahkan dia lebih terlihat seperti pasangan, "Kau sangat cantik, kak!"

Irenee tersipu malu saat dipuji langsung oleh kekasih sahabatnya Jenkin, "Ahh tidak, bukannya kau lebih cantik HAHAHA." Keduanya ketawa dan memilih untuk mengobrol.

"Dasar perempuan, dipuji dikit merendah dan muji balik"

"Biarin aja kali, Jim!" Jimmie hanya mengangguk dan berkumpul dengan sahabat-sahabatnya. Sekedar mengopi atau merokok bersama.

Tapi tidak terasa waktu berjalan sangat cepat, matahari sudah hampir tenggelam. Rav menginjak rokoknya dan menghampiri kekasihnya.

Chup

Irenee melihat kelakuan romantis Rav membuatnya malu sendiri, begitu juga korbannya yang malah mengikut kekasihnya gemas. "Ayo kita pulang!" Bisik pelan Rav dari belakang.

"Kak, aku duluan ya! Kalau enggak, nanti bayi gede mulai rese!"

"Hati-hati dijalan!"

Faye mengangguk dan melambaikan tangan ke arah Irenee yang masih duduk ditribun.

"Kau memang keterlaluan! Ada orang tau, ga sopan kalau seperti itu"

Rav hanya diam, sambil mengecupi tangan kekasihnya. "Dia juga romantis, jadi aku mau begitu juga dengan kekasihku. Apa itu salah?"

Faye tertawa dan menggeleng.

Melihat Rav pergi, senyum diwajah Faye juga ikut pergi. Entah drama apa lagi yang akan Papanya ciptakan hari ini, Faye hanya bisa pasrah.

RE-BYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang