O6. Kolam

9K 769 119
                                    

Jaemin cemburu!!!

Pokoknya Jaemin benar-benar cemburu ketika melihat banyak perempuan yang menempeli kekasihnya. Rasanya Jaemin ingin protes pada guru olahraga di sekolahnya karena menyuruh Renjun untuk mengajari murid perempuan di kelas Jaemin.

Jaemin tau, sangat tau kok kalau Renjun itu jago dalam hal berenang, tapi kenapa juga gurunya harus meminta tolong pada kekasihnya?!

Kalau boleh jujur, Jaemin itu mudah cemburu, apalagi dengan wajah tampan kekasih nya yang dapat menarik banyak hati perempuan maupun laki-laki, Jaemin takut kalau-kalau saja ada yang berhasil merebut Renjun dari dirinya.

Jaemin mengerucutkan bibirnya saat matanya menangkap dengan jelas bahwa salah satu siswi di kelas nya ada yang berusaha menarik perhatian Renjun taa perduli dengan tatapan tajam dari Jaemin. Mungkin mereka berpikir, murid antisosial seperti Jaemin memangnya bisa melakukan apa?

Pelajaran olahraga dimulai, Renjun benar-benar mengajari para murid perempuan yang mengalami sedikit kesulitan, lalu bagaimana dengan murid laki-laki?

Contohnya Jaemin, ugh dia itu sangat benci berenang, rasanya sangat tidak enak menceburkan diri kedalam air dan sedikit berdekatan dengan orang lain didalam air.

Jaemin sebenarnya ingin meminta bantuan, tapi ia sangat bingung harus meminta bantuan kepada siapa. Sedangkan dia saja tidak memiliki teman, dan Renjun juga sedang membantu para murid perempuan.

Jaemin sedikit tersentak kaget ketika tiba-tiba ada seorang laki-laki jangkung yang menepuk pundaknya, Jaemin menoleh dan mendapati Lee Jeno yang berada di kelas yang sama dengan Renjun sedang berdiri di belakangnya dengan pakaian renang juga.

"Na Jaemin?"

"Huh, iya?" angguk Jaemin.

"Kata Pak Han, lo ga bisa berenang ya?" tanya Jeno.

Jaemin mengangguk, "Iya, kenapa memangnya?"

"Pak Han nyuruh gue untuk bantuin siswa laki-laki yang ada sedikit kesulitan dalam berenang, kebetulan kata dia lo yang ga bisa berenang. Jadi, mau gue bantu?" jelas Jeno, Jaemin segera mengangguki pertanyaan Jeno. Dia tak perlu repot-repot meminta pertolongan lagi.

"Boleh, kalau engga ngerepotin kamu." balas Jaemin. Jeno tersenyum hingga mata nya ikut menyipit, membuat Jaemin sedikit terpana akan senyuman si lelaki Lee yang baik hati.

"Ga ngerepotin kok, lumayan, gue bisa bolos, hahaha." tawa Jeno mengalun merdu, siapapun yang melihat nya pasti akan langsung terpana.

"Ayo, udah pada mulai latihan" ajak Jeno.

Jaemin segera mengikuti langkah Jeno yang memasuki kolam berenang yang sudah diisi oleh murid-murid di kelas nya. Jujur saja, Jaemin sedikit gugup, sebab ia tidak terlalu bisa berbicara santai dengan orang baru. Dia terlalu kaku, dan juga tidak bisa memikirkan topik pembicaraan.

.
.
.

Pembelajaran olahraga Berenang hari ini berjalan begitu saja. Tidak ada hambatan atau kendala, hanya di beberapa murid yang sedikit kesulitan.

Kalau boleh jujur, Jaemin semakin cemburu ketika di dalam kolam berenang banyak sekali perempuan yang sengaja mendekati Renjun dan memegang kejantanan si lelaki Huang itu. Jaemin kesal, tentu saja! Renjun itu kekasihnya, tapi dengan lancang para perempuan itu malah seenaknya menyentuh kekasihnya.

Tapi Jaemin berusaha supaya mood nya tidak hancur dan malah merusak pelajaran olahraga hari ini. Jeno beberapa kali sempat menegurnya ketika ia kehilangan fokus. Beruntung juga lelaki Lee itu orang yang ramah dan murah senyum, Jeno mengajari Jaemin dengan hati-hati dan pelan-pelan juga membantu Jaemin dengan senang hati.

Psycho [RenMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang