Keduanya sama-sama telanjang bulat didalam air. Renjun tidak mau berhenti, Jaemin begitu candu untuknya. Kulit mulus nya, desahan nya yang mengalun indah, lubang nya yang meremat penis si lelaki dominan, juga mulut dan dada Jaemin. Semuanya benar-benar indah, Renjun rasanya ingin merusak tubuh indah Jaemin, dan menjadikan si manis menjadi milik nya seutuhnya.
"E-eungh renn, lebih dalammh"
Renjun menyanggupi permintaan Jaemin, ia bergerak semakin brutal, menusuk lubang anal si manis tanpa henti, tidak perduli suara persatuan kulit mereka dapat terdengar oleh orang yang tidak sengaja lewat.
Suara persetubuhan mereka sangat nyaring, siapapun yang mendengarnya pasti akan langsung terangsang, terlebih lagi saat mendengar desahan indah si manis.
Dibawah sana, tangan Renjun mengocok kejantanan Jaemin dengan tempo cepat, sama seperti pergerakan nya. Jaemin benar-benar merasa kenikmatan sedang melingkupinya, entah itu dibagian bawah nya ataupun dibagian atas nya.
"R-renhh, nana mau keluar." Renjun mengangguk, lalu mempercepat gerakan tangan nya dipenis mungil Jaemin.
Hingga tidak lama si manis mencapai titik putih nya, sperma nya menyatu dengan air kolam berenang, namun keduanya masih asik bercinta.
Renjun bergerak semakin brutal, lubang Jaemin mengetat pasca pelepasan nya tadi, membuat penis Renjun semakin diremat kuat oleh lubang Jaemin.
"Arggh... Aku sampai naa"
Tidak lama kemudian Renjun mencapai pelepasan nya, menyemburkan sperma nya didalam Jaemin, membiarkan cairan-cairan putih itu memenuhi perut Jaemin.
Jaemin menghela napas lega, ia berharap Renjun tidak akan berbuat lebih lagi.
"Diam disini." Jaemin hanya mengangguk pasrah.
Sedangkan Renjun duduk di tepi kolam, menggantungkan kaki nya di pinggiran, lalu mengangkang lebar hingga memperlihatkan penis besar nya yang masih mengacung tegak. Lalu Renjun menarik kepala Jaemin agar menunduk.
"Kulum." suruh nya, Jaemin hanya menurut, ia mengulum penis Renjun dengan handal, sudah terbiasa melakukan nya.
Renjun menggeram rendah, menikmati bagaimana mulut hangat Jaemin mengulum penis nya yang berdiri tegak. Uhg, Jaemin sudah seperti pemain handal saja.
Disaat sedang menikmati kuluman Jaemin, Renjun seperti merasakan ada nya kehadiran orang lain di sekitarnya. Ia menoleh ke sekeliling dan mendapati Jeno yang menonton permainan mereka sedari tadi.
Lalu tiba-tiba saja sebuah ide terlintas di kepala Renjun. Ia tersenyum miring, mengkode Jeno agar mendekat. Beruntung Jeno adalah pria yang peka, dengan segera lelaki lee yang sudah berganti pakaian menjadi pakaian santai itu mendekat ke arah dua insan yang sedari tadi sibuk bercinta.
"Gabung?" tawar Renjun.
Jeno terkekeh, lalu melepas seluruh pakaiannya. "Ide bagus." balas Jeno.
Jaemin belum menyadari kehadiran Jeno, ia terlalu fokus terhadap penis besar Renjun yang tak kunjung tertidur. Hingga ia merasakan ada yang menusuk lubang nya.
Jaemin tersedak, ia hendak melepaskan kulumannya, namun Renjun dengan segera menahan nya. Renjun menarik kepala Jaemin supaya tetap mengulum kejantanannya, bahkan si pria Huang itu memaksa Jaemin untuk memasukkan penis milik nya ke mulut si manis lebih dalam lagi.
"Uhm... A-ahh"
Jaemin benar-benar merasa aneh. Biasanya ia akan mengulum penis Renjun, dan lubang nya disumpal oleh vibrator, namun kini yang menusuk dirinya malah penis asli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho [RenMin]
FanfictionRenjun akan menghancurkan siapapun yang menyakiti Jaemin nya. .bxb! .top Renjun .bot Jaemin .kekerasan start: 3 Agustus 2021 end: -