2. Murid Pindahan

2K 278 13
                                    

Sudah 1 minggu Arata berada di Korea. Dia sudah mengenal baik seluruh tenpat di kota ini karena Ryu yang selalu mengajaknya berkeliling.

"Ryu, apakah sudah waktunya aku pergi ke sekolah?!" Tanya Arata.

"5 Menit lagi Tuan Muda. Lebih baik anda sarapan terlebih dahulu. Jika sudah, anada bisa berangkat!" Jawab Ryu.

"Hn. Baiklah! Ngomong-ngomong, aku ingin berangkat jalan kaki saja nanti!" Ucap Arata.

Setelah saraan paginya, Arata mulai berangkat ke sekolah barunya di Seoul dengan berjalan kaki ke sana.

Saat dalam perjalanan, Arata selalu di perhatikan oleh orang-orang di sekitarnya. Itu karena Arata memiliki wajah di atas rata-rata orang normal. Atau bisa dikatakan Arta adalah orang yang tampan.

Arata memiliki wajah tampan, rambut berwarna putih salju, bola mata yang berwarna kuning cerah, tinggi 190 Cm, dan memiliki Tatto di kedua lengannya.

"Hei hei, lihat pria itu... Dia sangatlah tampan!" Ujar slah satu Murod wanita.

"Uwah! Oppa!!"

Arata yang mendengar ini dia merasa sedikit bangga dengan itu, karena di jepang, dia akan selalu di jauhi karena dia adalah seorang pewaris dari clan yakuza paling berpengaruh di jepang. Jadi, semua orang akan takut jika dia melihat Arata. Namun, disini semua orang tidak begitu. Jadi Arata sangat senang dengan ini.

Arata berpikir 'Ryu berkata jika sekolah ku yang baru ini bisa menerima murid yang memiliki tato di tubuhnya! Jadi aku bisa santai dengan itu!' Pikirnya sambip berjalan.

Sementara itu, di sekolah SMA baru Arata.

"Ahhh, panas sekali" Ujar seorang pria berbadan gendut yang mrnaiki meja dan di temani oleh 2 orang temannya.

"Bulan September kog panas ya?!" Tanya salah satu temannya.

"Lumayan buat kurusin badan kalian, hihihi!" Jawab temannya yang berbadan cungkring.

"Hei, kipasinnya yang benar dong! Anginnya kurang nih! Tingkat tiga!" Ujar pria gemuk yang duduk di meja.

Terlihat, ada salah satu orang berbadan pendek cungkring dan berkacamata duduk seiza sambil membawa sebuah buku yang di kibat-kibatkan ke atas dan kebawah.

"Ti- tingkat Tiga!!!!" Teriaknya sambil mempercepat ayunan bukunya dan mengipasi anak anak yang membulinya tadi.

"Nah gitu dong! Gini kan sejuk, hahaha!"

"Kipas angin mini, hehehe!"

"Hahahaha!"

Orang-orang yang membulinya itu menatap sinis ke arah bocah yang sedang mengiasi mereka.

"Oi diam! Wali kelas datang!" Teriak salah satu murid krlas itu.

Seketika, semua murid mulai diam dan kembali ke tempat duduk mereka masing-masing. Terutama Trio bodoh dan anak cungkring yang sedang mengipasi nya tadi.

"Baiklah, kalian bis tenang! Kita kedatangan 2 Murid baru!" Ujar wali kelas.

Para murid menjadi penasaran dengan ucapan wali kelas mereka.

"Murid baru?!"

"Di sekolah kita?!"

"Cowok atau Cewek?!"

Guru walikelas itu hanya mengabaikan murid-muridnya lalu mrnyuruh seseorang masuk.

Ketika pintu kelas di buka, seluruh wajah murid kelas itu diam membeku seperti patung, ada yang samai membuka mulut mereka pebar-lebar.

Lookism FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang