16. Paprika TV 1

727 108 3
                                    

Malam harinya, Arata bersama Ryu pergi berjalan jalan menggunakan motor yang baru mereka beli, atau lebih tepanya SuperBike, yaitu Ninja H2 dan Aprilia RSV4.

Arata lengkap memakai jaket ala pembalat dan helm fulface sama halnya dengan Ryu karena dia sangat mementingkan keamanan dalam berkendara.

Arata dan Ryu juga menggunakan alat komunikasi jarak jauh agar pada saat mereka berkendara, mereka bisa berkomunikasi tanpa harus berhenti.

"Ryu, sebenarnya, Super Bike milikmu itu CC nya berapa sih, aku lupa!" Tanya Arata.

"Aprilia RSV4 999,6 CC!" Jawab Ryu di alat komunikasi.

"Oh, lebih besar satu angka yah dengan H2." Ujar Arata.

Mereka melanjutkan Touring mereka menggunaka Superbike mengelilingi kota sambil mencari angin malam.

Sesampainya di rumah, Arata langsung pergi ke kamarnya dan membuka komputernya.

Dia masih ingat perkataan Haneul tadi siang tentang Paprika TV.

Diapun mendownload aplikasi paprika TV dan langsung membukanya.

Lalu, dia mencari live Haneul dengan kode namanya sendiri, yaitu Haneul. Beberapa saat kemudian, akhirnya dia menemukannya. Arata sedikit terkejut dengan Haneul yang aktid di Paprika TV.

Saat melihat isi kolom komentar di Live Haneul, entah kenapa Arata berpikir mungkin besok dia akan menenggelamkan seseorang di teluk Korea.

Namun Arata segera menggelengkan kepalanya dan melihat ada seseorang yang mengirim balon sebanyak 1000 balon.

100 balon itu sama dengan 1000 Won jika di tukarkan.

Melihat ini, Arata hanya tersenyum jika Haneul bisa mencari uang sendiri tanpa bantuannya. Namun hal yang tidak suka adalah dia terlalu fulgar dan memperlihatkan tubuh seksinya kepada para pria menjijikkan di luar sana.

"Ryu! Aku ingin kau Download Paprika TV lalu kirim Haneul dengan 10.000.000 Balon bulan!" Perintah Arata.

Ryu hanya Sweatdroop dengan kelakuan anak anak Arata saat ini. Namun dia mengangguk "Baiklah Tuan Muda! Saya akan melakukannya!" Jawabnya lalu pergi.

Sebelum Ryu mengirim balon balon itu kepada Haneul atas namanya, Arata lebih dulu mengirim sebanyak 1.000.000 balon bulan kepada Haneul.
Haneul yang melihat jumlah balon itu langsung terkejut namin menjaga Imagenya agar tidak buruk di depan kamera. Pada saat itu juga dia sadar jika yang mendonate nya adalah Arata. Orang yang dekat dengannya saat ini.

Haneul tiba-tiba menjadi malu dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena dia tidak bisa membayangkan apa yang Arata lakukan saat ini.

'Bagaimana ini?! Arata sedang melihat Live Ku!!!' Batin Haneul panik. Namun, sesaat kemudian akhrinya dia bisa mengendalikan emosinya dan kembali melakukan Live lagi.

"Bwahahaha! Pasti Haneul tadi malu karena membayangka apa yang terjadi jika aku melihatnya sedang Live!" Tawa Arata.

Lalu, tiba-tiba seseorang dengan atas nama Pemilik Tanah Gang Nam mengirim 1000 balon kepada Haneul.

Melihat ini, Haneul sebenarnya terkejut namun karena dia tidak ingin semua orang salah paham jika Haneul tidak memiliki pacar, jadi Haneul mengatakan "Aku anak SMA!" Hanya itu yang dia katakan.

Lagi lagi setelah Haneul mengatakan jika dia ank SMA, akun dengan nama yang sama mengirim 1000 balon bulan sebanyak 4 kali kepada Haneul.

Haneul terkejut melihat hal ini namun, dia berterima kasih akan hal itu sambil menggunakan pose sok imutnya.

Arata hanya tersenyum lalu tiba-tiba ada notif masuk di kolom komentar Live Haneul.

10.000.000 Balon Bulan dari akun This Is Arata!

Langsung saja, hal ini membuat heboh kolom komentar di Live Chat Haneul. Semua orang memuji Arata yang sangat kaya.

Haneul tidak bisa berkata apa-apa tentang hal ini. Dia tidak mengharapkan jika Arata mendonate 11.000.000 Balon bulan selama satu kali tonton. 11.000.000 Balon Bulan sama dengan 110 juta won.

Haneul hampir pingsan dengan banyaknya uang yang diberikan Arata kepadanya. Namun, saat dia membuka HPnya, dia bisa melihat pesan dari Arata yang mrmbuat wajahnya memanas karena terharu.

Arata mengatakan jika dia iklas memberinya. Uang itu untuknya saja. Lagipula dia juga masih punya banyak di rekeningnya.

Lalu, Haneul mengucapkan terimakasih kepada Arata secara langsung melalui kamera Livenya.

Melihat ini, Arata tertawa terbahak bahak akibat reaksi Haneul yang menurutnya lucu.

Arata tidak begitu peduli dengan uang karena dia sendiri memiliki uang sebanyak dan setinggi gunung.

Darimana Arata mendapatkan semua uang itu?!

Saat dijepang, Arata adalah orang pertama yang mampu mengendalikan pasar gelap dunia bawah di jepang pada umur yang masih muda. Jadi soal uang Arata sudah tidak bisa di bandingkan lagi dengan orang lain. Dia bisa mendapatkannya hanya dengan mengedipkan matanya saja.

Setelah acara Live Haneul berakhri, Arata langsung menutup aplikasi Paprika TV nya. Pada saat itu juga, Haneul menelpon Arata untuk Video Call melalui Chat.

Arata tersebyum lalu menyambungkan koneksi hpnya ke komputernya dan menerima panggilan Video Call dari Haneul.

Beberapa saat kemudian, layar menunjukkan seorang wanita cantik bertubuh sexsy di layar monitor Arata.

"Ada apa Haneul?! Kenapa tiba-tiba kamu menghubungiku melalui Video Call??" Tanya Arata.

"Arata! Terima kasih sudah mengirim Baol Bulan tadi! Aku tidak bisa mengatakan apapun kecuali rasa terima kasih dari lubuh hatiku!" Ujar Haneul yang tersenyum tulu di kamera.

"Hmmm, kalau begitu, besok cium aku di kelas dan aku akan menerima rasa terima kasihmu!!" Goda Arata.

Namun, Haneul menganggap serius hal itu dan mengangguk malu sambil menundukkan kepalanya. Wajahnya juga berubah menjadi merah karena malu.

"J-j-jika itu kamu yang m-minta... A-Aku akan m-m-melakukannya!!" Ucap pelan Haneul malu malu.

"Ohohoho, kalau begitu aku tunggu besok! Aku pamit dahulu, karena aku masih ada urusan kali ini!" Ucao Arata.

"Hn baiklah. Dan sekali lagi terima kasih untuk balon bulannya, sayang~❤" Goda Haneul lalu mengecupkan Kissbye ke kamera dan mematikan panggilan Video call.

Arata hanya bisa tersenyum lalu mematikan komputernya dan kembali memasang wajah datar tanpa emosinya.

"Tuan muda.... Kakak anda, Tuan Jonggun ingin beryemu dengan anda!" Ucap Ryu.

"Baiklah, aku akan kesana sebentar lagi!" Balqs Arata. 'Kali ini, apa yang di inginkan Aniki?!' Pikir Arata.

Lookism FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang