Lookism Fanfic

3. Menarik!!!

KRIIINGGG!!!

Akhirnya, bel istirahat berbunyi. Semua siswa dan siswi mulai berdiri dari bangku mereka dan pergi menuju kantin untuk makan siang.

Saat Arata ingin beranjak pergi, tiba-tiba dia dipanggil oleh Youle.

"Arata~ mari kita pergi ke kantin berama! Seok juga!" Ujarnya dengan nada sok imut.

Seok mengangguk setuju lalu Arata mendesah pelan dan ikut berjalan ke kantin bersama mereka.

Sesampainya di kantin, pandangan seluruh murid tertuju pada Arata dan Seok. Itu karena mereka berdua terlihat sangat tampan apalagi saat bersama.

Saat pandangan semua siswi tertuju pada Arata dan Seok, Youle yang melihat ini langsung menjadi overprotective.

Akhirnya, mereka bertiga makan dengan tenang, terutama Seok yang terlihat seperti sedang menangis bahagia. Entah apa yang dipikirannya.

Pada saat mereka sedang asik makan, tiba-tiba trio idiot memandang Arata dan Seok dengan tatapan yang sulit di artikan.

Mereka bertiga pun berjalan mendekati Arata dan Seok.

"Oi murid pindahan! Habis makan, temui kita!" Ujar salah satu trio bodoh itu yang berbadan gendut.

Arata melihat ke arah trio bodoh itu dengan malas lalu mengabaikan mereka. Kecuali Seok yang melihat mereka dengan gugup. Entah dia takut akan sesuatu atau apa, Arata tidak tau.

Setelah selesai makan, Seok sebenarnya ingin mengajak Arata untuk pergi bersamanya menghadap trio bodoh tadi, namun Arata menolak dan lebih baik menuju kelasnya.

Seok mendesah pasrah dan pergi sendirian meninggalkan Arata yang masih bersama Youle di situ.

"Eh? Seok mau kemana?!" Tanya Youle.

Arata hanya mendesah lalu menjawab "Mungkin menemui seseorang! Itu tidak penting! Lebih baik ayo kembali ke kelas!" Ujar Arata dengan nada malas.

Youle hanya mengangguk menatap Arata kesekian kalinya dengan tatapan tergoda lalu ikut berjalan di samping Arata menuju ke kelas mereka.

Beberapa saat kemudian, Sekolah berakhir.

Saat Arata hendak pulang, tiba-tiba Youle mendekatinya dan menanyakan sesuatu.

"Arata~ apakah kau akan pulang sekarang?!" Tanyanya.

Arata mengangguk "Ya! Rumahku berada di xxxx. Jadi aku ingin segera pulang agar tidak terburu terlambat!" Jawabnya sambil mengemasi bukunya dan memasukkannya ke dalam tas.

"Ohh, kebetulan rumahku juga searah dengan jalan pulangmu! Kalau begitu, bisakah kita pulang bersama?!~" Tanya Youle dengan nada menggoda.

Arata hanya mengangguk dengan muka datar lalu berjalan keluar kelas bersama dengan Youle yang berada di sampingnya.

Saat di perjalanan.

"Ngomong-ngomong Arata. Apakah kau mengecat rambutmu?!" Tanya Youle penasaran.

"Tidak! Aku tidak mengecat rambutku! Rambut alamiku memang berwarna putih! Ini adalah keturunan dari gen ibuku!" Jawab Arata.

"Eh, benarkah?! Uwah!! Aku baru kali ini melihat seseorang yang memiliki warna rambut yang berwarna putih alami tanpa di cat!" Ungkap Youle terkagum.

"Benarkah?!" Hanya itu yang dikatakan Arata sambil berjalan bersama dengan Youle.

Di perjalanan, mereka sempat berbicara sesuatu yang tidak penting sambil berjalan pulang.

Setelah sampai di dekat Mansion Arata, Youle sangat terkejut dengan Mansion yang sangat besar dan mewah di depannya. Dia tidak menyangka jika Arata adalah seorang yang bisa dikatakan sangat kaya.