Setelah pulang dari sekolah, Arata bersama Youle pergi ke Mansion Arata bersama. Youle memutuskan untuk main main ke mansion Arata karena dia diajak oleh Arata sendiri.
Sesampainya disana, Youle dibuat kagum oleh tempat ini.
""Selamat Datang Kembali, Tuan Muda!"" Ucap para Maid yang sudah berbaris rapi di gerbang masuk.
Arata mengangguk lalu menggandeng tangan Youle mengajaknya masuk kedalam.
Di dalam, terlihat banyak barang barang mewah terpajang di setiap sisi dinding rumah. Hal ini membuat Youle takjub dengan kemewahan ini.
Arata yang melihat Youle bengong karena takjub dengan isi mansion rumahnya, hanya bisa terkekeh dan menepuk pucuk kepalanya pelan pelan.
"Ayo masuk bersamaku!" Ucap Arata tersebyum ke arah Youle.
Youle hanya mengangguk dengan wajah memerah karena baru kali ini dia diperlakukan layaknya seorang wanita pada umumnya.
Arata sendiri hanya menunjukkan sifat aslinya kepada para orang yang dipercayainya saja.
Kedua orang itu akhirnya bermain di rumah mansion mewah ini sampai larut malam.
Karena hari sudah mulai malam, Arata memutuskan untuk menyuruh Ryu agar mengantarkan pulang Youle ke rumahnya dengan mobil pribadinya.
Awalnya Youle menolak, namun Arata mengatakan jika wanita itu tidak boleh pulang sendirian apalagi jika itu malam hari.
Dan pada akhirnya, Youle menerima tawarannya dan di antar pulang oleh Ryu, kepala pelayan serta asisten pribadi Arata.
"Hmmm?! Ararara, rokok ku habis! Sebaiknya aku beli stoknya sekalian di toko itu!" Gumam Arata lalu pergi ke minimarket biasa dia beli rokok.
Sesampainya disana dia bertemu Vasco yang memakai baju kasual di jalan.
"Ararara, Vaco ya?! Mau kemana?!" Tanya Arata yang berada di belakang Vasco.
Vasco yang mendengar suara Arata langsung menoleh ke belakang.
"Ahh, Arata! Aku ingin pergi minimarket buat beli susu!" Ujar Vasco.
Mendengar itu, Arata menjadi Sweatdroop dengan penjelasan Vasco.
"Ni Herp, tampangnya aja yang terlihat sangar! Kelakuannya yang bisa dibilang gak normal!" Batin Arata melihat Vasco.
Mereka berduapun berjalan bersama ke Minimarket yang di jaga oleh Hyungseok.
Sesampainya disana, Arata dan Vasco bisa mrlihat 3 orang culun yang sebelumnya sering di bully. Terutama 2 orangnya, Arata mengetahui mereka berdua karena mereka bersekolah di SMA yang sma dengannya.
Vasco yang melihat Jiho merokok langsung merebut rokok Jiho dan mematikan sumbunya menggunakan jarinya.
"Barusan yang kau bilang itu... Betulkah itu?!" Tanya Vasco sambil mematikan rokok jiho menggunakan jarinya.
Kenapa Vasco bertanya seperti itu?!
Mungkin itu karena dia mendengar perkataan dari kedua orang yang ada di depannya ini saat dia sedang berjalan dengan Arata.
Arata sendiri juga mendengarnya saat dia sedang menuju kemari dengan Vasco.
"Jangan Merokok!!" Lanjut Vasco yang membuat ketiga anak culun itu membuka lebar lebar mulut mereka.
"Ahh, soal Seok? Iya. Dia selalu mengajak kita makan bareng!" Jawab Deok.
"Dia juga terpaksa bertarung dengan Zin waktu mereka berantem!" Jelas Jiho. "Dia juga tidak pamer soal tenaganya" Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lookism Fanfic
AcciónBercerita tentang pemuda dari jepang yang bernama Arata Hiroshi yang pindah ke korea karena masa lalu yang buruk di jepang.
