18. Paprika TV 3

880 128 28
                                    

Ke esokan harinya, Arata sangat terkejut dan marah besar setelah mendengar perkataan Ryu.

Ternyata, kekhawatiran Arata terhadap Haneul benar-benar terjadi. Ryu mengatakan jika Haneul saat ini sedang memiliki Stalker Psycopat yang sering mengikutinya.

Hal ini membuat Arata naik pitam sampai-sampai urat di kepalanya terasa ingin keluar.

"Ryu, hari ini aku ingin keluar! Jangan ganggu aku atau jangan mengawasiku! Berikan aku pistol Akdal Ghost Tipe SO dan peluru 9x19mm parabellum!" Ujar Arata dengan nada dingin.

Ryu tersenyum mengerikan saat mendengar perintah Arata lalu dia mengangguk.

"Saya mengerti Tuan Muda! Dan juga, saya akan menyiapkan apa yang anda minta!" Ujarnya lalu dia pergi.

Arata hanya diam dengan tatapan dingin ke luar jendela yang sudah sore.

'Membunuh yah.....' Batinnya sambil melihat keluar jendela.

Saat malam harinya, Arata langsung pergi ke luar rumah dan menemui Haneul. Dia yakin jika stalker yang di maksud Ryu akan berada disana.

Tapi sebelum itu, Arata pergi ke toko Hyungseok kecil untuk membeli Rokok.

Sesampainya ditoko.

"Seok, seperti biasa, Rokok Malboro 1 bungkus!" Ujar Arata.

"Oke..." Jawab Seok.

Saat Seok mengambilkan barang dan memberikannya kepada Arata, tiba-tiba seseorang muncul di samping Arata.

Dia memiliki wajah Creepy dan berpenampilan seperti gelandangan.

Saat pria itu fokus dengan layar HPnya, Arata dan Hyungseok kecil bisa mepihat jika pria ini sedang menatap mesum ke arah layar HP tersebut.

Saat Arata melihat apa yang di lihat pria itu di layar HP nya, Arata sedikit terkejut.

'Pria ini, jangan-jangan....' Batin Arata.

Seok juga langsung gugup karena dia tau pria ini sering datang kesini. Pada saat Seok melihat layar HP pria itu, Seok langsung di tatap tajam oleh pria itu.

Beberapa saat kemudian, setelah pria itu membeli Bir dan pergi dari toko tersebut, Arata yang masih diam disitu akhirnya membuka mulutnya.

"Kau baik-baik saja?!" Tanya Arata kepada Hyungseok kecil dengan wajah datar.

"A-Arata... Gawat! Pria tadi itu...." Belum sempat Hyungseok kecil menyelesaikan kalimatnya, Arata langsung berlari keluar Toko.

Seok terkejut dengan Arata yang tiba-tiba pergi berlari keluar toko. Namun saat ini dia tidak mempunyai waktu. Dia harus pergi mencari Haneul karena sesatu yang berbahaya akan terjadi padanya.

Kembali ke sisi Arata.

Dengan kecepatan gila, Arata berlari menuju ke rumah Haneul. Dia tau jika pria Creepy tadi adalah orang yang di maksud Ryu.

Beberapa saat kemudian, Arata bisa melihat Pria itu mendekati Haneul dengan wajah mesumnya. Seakan paham dengan pikiran pria itu, Arata langsung menerjang ke arahnya dengan kecepatan tinggi.

"MATILAH!" Ucap Arata dengan dingin sambil melancarkan tendangan tepat di kepala pria itu.

Pria itu terpental dan membentur tembok dan wajahnya yang baru di tendang Arata langsung mengeluarkan banyak darah.

Haneul terkejut dengan aksi Arata hanya bisa menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Haneul, pria ini... Tidak! Bajingan ini adalah stalker psycopat yang sudah berada disini mengawasimu!" Ucap Arata sambil menunjuk ke arah pria itu dengan nada dingin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lookism FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang