10. Pov Cecenguk

776 149 5
                                    

Ke esokan harinya, Arata berangkat bersama Youle ke sekolah. Di kelas, dia bisa melihat sudah banyak murid yang datang. Semua orang mulai menyapa Arata dan dia membalasnya dengan senyum.

~POV Namso (Salah satu teman sekelas Arata)~

Hari ini aku berangkat sekolah dengan penampilan ku yang sudah ku Upgrade. Hehehe, kalian orang biasa tidak sebanding denganku.

Sekarang orang-orang di sekitarku terlihat seperti NPC. Terlihat seperti para pemula. Dan akulah tokoh utamanya. Aku jadi ingin cepat-cepat ke srkolah dan langsung pamer dengan item itemku!

Pada saat di kelas

"Apa-apaan kau, sepatunya sama?!" Ucap Zin.

Ukh.. Zin Lee!

"Ah maaf aku lupa!" Ucapku karena gugup.

Ah, kenapa malah dilihat dia?! Orang ini juga memiliki item yang tinggi! Dia juga jagoanya menggulirkan dadu.

Aku mulai menganalisis penampilan serta item yang di pakai Zin Lee dengan mata System ku.

Nama : Zin Lee (Level 80, Pelajar)

Penampilan : 9

Tinggi : 10

Otak : 1

Bakat : 9

Olahraga : 10

Berantem : 9

Bahkan barang barangnya juga melebihi diriku. Sial, jika begini, aku akan kalah dengan orang ini.

Namun, hal selanjutnya membuatku terkejut.

"Sudahlah. Toh, lagian itu juga barangmu!" Ucap nya lalu pergi meninggalkanku.

Lah kok?!

Kenapa dia tiba-tiba pergi begitu saja dn membiarkan aku hidup? Biasanya dia akan memukuliku jika aku menggunakan barang atau item yang sama dengannya.

Pada saat itu juga, aku sadar. Apa ini karena Chromert yang kupakai ini?! Keren. Memang item tinggi itu sakti! Merek tinggi itu memang bisa mengukuhkan orang lain.

Aku pun menjadi sombong dan melihat kesana kemari sambil memperlihatkan Chromert milikku.

Namun, pada saat aku menoleh kebelakang, aku terkejut bukan main.

'Orang itu memakai Chromert banyak srkali di jarinya?!! Tas dan gelangnya juga hermas! Jamnya Hiblot! Sepatunya Loubouten!

Nama : Jay Hong (Level : ?)

Penampilan : ?

Tinggi : 10

Otak : ?

Bakat : ?

Olahraga : ?

Berantem : ?

Sial, karena dia pendiam aku jadi tidak tau. Siapa sebenarnya orang itu?!

Lalu, beberapa saat kemudian, seseorang dari kelasku memanggilku saat aku masih fokus menganalisis Jay si anak pendiam itu.

"Oh- Namso! Kau beli cincin?!"

"Wah, Chromert loh!"

"Oh" aku hanya ber'oh'ria saja karena masih bingun denganapa yang mereka maksud.

Ah mereka ini anak anak orang kaya. Ukh. Dasar orang kaya! Enak sekali enggak perlu susah payah.

Ah, anak anak cewek melihat kesini.

"Hei, aku baru beli motor, mau bareng nggak?!"

"Oke, nanti minta uang ke papa pasti dikasih!"

Hah?! Motor?! Padahal mahal! Mereka sengaja begini didepan cewek-cewek! Dasar.

Aku tak mau kalah!

"A... Aku nanti juga beli deh!" Ucapku sambil menggaruk kepala belakangku yang tidk gatal.

Sil, aku bohong! Mana mungkin aku memiliki uang sebanyak itu untuk membeli motor.

Pada saat itu juga, perhatian kami bertiga teralihkan oleh orang yang baru datang di kelas.

"Kyaa" "Kyaa"

Para cewek mulai berteriak tidak jelas setelah melihat orang yang baru datang.

Dia datang! Orang yang memiliki segalanya!

"Ahh, si Vasco sialan itu! Kenapa dia dan anak buahnya malah menggendong ku kesini tadi!" Ucap orang itu yang tak lain dan tak bukan dia adalah Arata Hiroshi, murid pindahan dari jepang.

Di sampingnya ada Seok Park, orang yang memiliki segalanya kedua setelah Arata. Dia juga sama seorang murid pindahan seperti Arata.

Nama : Arata Hiroshi (Level Max)

Penampilan : 10++

Tinggi : 10++

Otak : 10++

Olahraga : 10++

Berantem : 10+++

Nama : Seok Park (Level : ??)

Penampilan : 10

Tinggi : 10

Otak : 10

Olahraga : 10

Berantem : 10

Baru pindah sudah mengalahkan serta menghajar Zin dan anak buahnya. Dia itu tipe orang yang kejam.

Sialan, dia dapat nilai sempurna dalam segalanya! Sialan!

~POV Namso End~

"Arata~ kenapa kau tadi lama sekali di kamar mandinya?!" Tanya Youle.

Arata lalu mendesah lelah dan menjawab "Aku baru saja menghadapi kejamnya hidup, Youle!" Lalu dia duduk di bangkunya.

"Ha ha ha" Seok tertawa canggung karena dia tau apa yang terjadi pada Arata barusan.

Mereka berdua duduk di bangku mereka masing-masing.

Pada saat mereka duduk, entah ada beberapa bocah yang sok sok an sedang berbisik sesuatu tentang mereka.

"Seok itu gak punya Fashion sensei!" Ucap salah satu anak orang kaya sok sok an itu.

Semua murid yang menguping pembicaraan mereka terkejut sekaligus tidak percaya.

"Berbanding terbalik dengan Arata, dia memiliki Fashion Sensei! Dia juga kaya! Aku pernah melihat rumahnya yang bisa dikatakan lagi itu adalah istana!" Lanjutnya.

Mendengar bisik bisik mereka, Arata hanya menatap malas cecenguk itu dan memasang Headphone nya dan mulai mendengarkan music lagi.

Beberapa jam kemudian, akhirnya sekolah berakhir.

"Youle, apakah kau mau ikut denganku atau tidak?!" Tanya Arata.

"Tentu saja aku ikut kamu~" Balas Youle sok imut lalu memeluk lengan Arata dan pergi keluar kelas dan pulang.

Para murid yang berbisik tadi hanya menatap Arata dengan tatapan iri dan benci. Namun mereka tidak berani menatap atau bahkan mengatakan secara langsung karena mereka tidk ingin menjadi sasaran kejamnya Arata.

"Oh, ternyata cecenguk tadi sedang pamer harta yang mereka minta dari orang tua mereka yah?!" Tanya Arata.

"Hmm Hmm. Entah apa yang mereka pikirkan aku juga tidak tau! Saat aku melihat mereka, aku seperti melihat sapu lidi yang memiliki kepala!" Jawab Youle.

"Bwahahaha! Benar-benar menjijikkan!" Tawa Arata.

Mereka berdua berjalan bersama dan pergi ke rumah mereka masing-masing.

Saat di mansion, Arata mendapatkan Chat dari Vasco.

Vasco : Arata, Layar HPku pecah.

Vasco : Mau Aku Betulin

Vasco : Kalau pecahnya segini, bisa kena biaya berapa?!

Vasco : Tadi aku sudah tanya Boem. Tapi tidak di jawab.

Vasco Mengirim Anda Screenshot!

Saat melihat pesan Chat dari Vasco ini, entah kenapa Arata langsung naik pitam dan marah.

"LAYAR HP YANG PECAH, DI SCREEN CAPTURE YA NGGAK BAKALAN KELIHATAN VASCO!!!!" Teriak Arata di rumahnya.

Lookism FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang