Happy Reading...
***
"APA YANGYANG" Lucas menepak jidatnya, Lucas baru teringat jika Lucas pulang dari taman hanya sendirian. 'Kemana Yangyang??? Kenapa dia tak mengikuti ku'
***
Pintu apartemennya terbuka, menunjukan batang hidung Jeno dengan raut muka yang tak bisa di prediksi.
"Appa Jaemin sudah datang"
"Tak ada siapapun yang berkunjung oppa"
Tak berapa lama setelah Jeno ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, suara bel berbunyi. Renjun segera mengintip seseorang di bilik pintu.
'akh ternyata itu Jaemin oppa'
"Masuklah oppa, tadi Jeno oppa sudah menunggu mu"
Jaemin masuk namun, ada bayangan seseorang sedang yang masih tak menampakkan. Renjun hendak menutup karena merasa takut, namun Jaemin segera berbicara
"Kenapa kau disana saja cepatlah masuk, bukan kah kau ingin bertemu"
Meski Jaemin sudah menyuruh seseorang itu masuk tapi yang disana diam aja. Sepertinya Jaemin lupa jika seseorang itu tak bisa berbahasa Korea.
'ingin bertemu, apa mantan Jeno oppa' saking penasarannya Renjun beranikan mendekati dan
"YANGYANG" Renjun kaget
"RENJUN"
"Kenapa kamu bisa bersama Jaemin oppa?" Renjun menarik tangan Yangyang untuk segera memasuki rumah.
Jeno sudah beres membersihkan diri dan siap untuk makan malam. Melihat ruangan tamu
"Hi. jaem" berjabat tangan "ini kekasih mu"
"Oppa ini sahabat ku dari China"
Jeno mengulurkan tangan ia mencoba ramah kepada sahabat dari istrinya "Jung Jeno"
"Yangyang dia suami ku, namanya Jeno oppa" ucap Renjun
"Owh, senang berkenalan dengan mu" membalas jabatan tangan dari Jeno
Renjun mengatakan jika Yangyang tak bisa bahasa Korea. Renjun mengajak Yangyang dan Jaemin makan bersama.
Ponsel Yangyang sedari tadi berbunyi terus.
"Yang cobalah angkat"
"Ini Lugas ge, aku masih kesal karena dia meninggalkan ku di taman tadi"
"Apa Lucas meninggalkan mu di taman"
"Apa aku boleh menginap disini"
"Boleh, tapi disini hanya memiliki satu kamar tidur"
Pada akhirnya Yangyang menginap di rumah Renjun. Yangyang segera menjawab panggilan Lucas agar pria itu tidak khawatir kepadanya.
***
Lucas menyeruput kopi yang di sediakan oleh Jungwoo.
"Jadi Yangyang malam ini akan menginap di rumah Renjun"
"Hem. Bahkan Yangyang diantar ke rumah Renjun oleh teman suaminya Renjun"
"Tenanglah, besok pagi aku akan mengantarkan mu menemui mereka"
"Terimakasih Jungwoo, kau memang teman terbaik ku"
Jungwoo terdiam 'teman hah bahkan aku mengharapkan lebih dari pada itu'
"Ya aku adalah teman terbaik mu Lucas"
***
Jarum jam menunjukan pukul 05.00 pagi, Jungwoo sudah bangun membuat sarapan dan membangunkan Lucas
"Cepat lah bangun, kita akan menyusul Yangyang. Karena siang aku harus kerja"
Mendengar ucapan Jungwoo, Lucas segara beranjak dari tidurnya. Dia semangat bangun karena akan bertemu dengan Renjun.
***
Suara bel terus berbunyi, Jeno yang sedang tidur di sofa ruang ke keluarga segera bangun.
"Rasanya sakit tidur di sofa" semalam Jeno secara ragu memperbolehkan Yangyang untuk tidur dengan Renjun.
"Siapa yang sepagi ini sudah bertamu" dengan malasnya Jeno membukakan pintu
"Ada Renjun" ucap Pria jangkung itu.
Mendengar nama istrinya yang dipanggil Jeno sedikit kesal 'ada masalah apa istrinya dengan pria ini sampai sepagi ini berkunjung ke rumahnya'
"Jelas ada karena ini adalah rumah Renjun dan aku"
"RENJUN,, RENJUN"
"Hi kau tak diajarkan sopan santun oleh kedua orang tua mu apa?"
"Lucas, jaga sikap mu. Bikin malu saja" ucap Jungwoo sambil menahan tangan Lucas yang akan segera memasuki rumah Renjun dan Jeno tanpa di persilahkan oleh tuan rumah.
"Maaf" ucap Jungwoo kemudian.
Dengan malas Jeno mempersilahkan tamu itu masuk kedalam "duduk lah aku akan memanggilkan istri ku dulu"
Jeno mengetuk pintu kamarnya, jika saja tak ada Yangyang dia sudah langsung masuk. Tak berapa lama pintu terbuka menampakkan Renjun.
"Ada orang yang mencari mu?"
"Sepagi ini? Siapa oppa"
"Aku tak tau"
Renjun dan Jeno memasuki ruang tamu. Lucas langsung berdiri dan segera mendekati Renjun kemudian memeluk nya.
"Ge lepaskan"
Jeno jengah melihat pria itu, Jeno menggenggam tangan Lucas yang memeluk Renjun
"JAUHKAN TANGAN MU DARI ISTRI KU, KAU SANGAT TIDAK SOPAN" teriak Jeno hampir saja meninju muka Lucas namun Renjun menahannya.
Kemudian Jungwoo menarik tangan Lucas untuk segera duduk kembali.
Mendengar keributan itu Yangyang keluar dari kamar
"Ada apa ini?"
Semuanya terdiam.
Semuanya sudah duduk di ruangan tamu. "Minumlah" ucap Renjun sambil menyodorkan minuman makanan.
"Renjun kau harus ikut dengan ku ke China"
TBC
Jangan lupa vote...