Happy Reading...
***
Renjun mendongak melihat Jeno. "Tidurlah" kemudian Jeno mengecup kepala Renjun. Renjun membalas pelukan Jeno, mencium wangi tubuh Jeno 'ini nyaman sekali' Renjun memejamkan matanya.
***
Suara ponsel berdering, Renjun terbangun, berlahan-lahan mengangkat tangan Jeno yang sedang memeluk dirinya. Renjun beranjak dari tempat tidurnya dan menjawab panggilan dari sebrang sana.
Jeno terbangun karena tidur nyenyaknya baru saja terganggu, ia melihat ke arah Renjun yang sedang berbicara melalui ponselnya.
...
"Aku akan usahakan menemui mu"
Kemudian panggilan itu di tutup oleh seseorang di sebrang sana.
"Siapa?"
"Sahabatku dari China, katanya dia sedang ada di Korea. Dia bilang ingin bertemu dengan ku" Renjun terdiam
"Aku akan mengantarkan mu"
"Tidak, tidak perlu oppa. Bukankah oppa sibuk"
"Tak apa, aku hanya mengantarkan mu ke tempat mu bertemu dengan teman mu"
Jeno siap-siap untuk membersihkan diri dan pergi ke rumah sakit. Saat Jeno sedang memakai sepatu, dia membalikan badan "aku akan menjemput mu saat makan siang, tapi aku ingin kita makan siang di rumah"
Renjun menganggukan kepala sebagai jawaban.
***
Di apartemennya Jungwoo. Terlihat Jungwoo dan Yangyang sedang memasak. Yangyang membantu Jungwoo memasak, namun karena Jungwoo tak bisa bahasa Inggris ataupun China jadi Jungwoo pake bahasa tubuh.
Cukup menguras tenaga menerangkan menggunakan bahasa tubuh. Tak jarang juga Jungwoo mengacak rambut nya sedikit prustasi.
Lucas melihat dimana Jungwoo yang sedang menerangkan pakai bahasa tubuh 'manis' ucap Lucas.
"Sedang apa kalian" tanya Lucas menggunakan bahasa Korea, kemudian bahasa China
"Kau tak melihat kita sedang masak"
"Owh iya ge, hari ini aku akan keluar" ucap Yangyang
"Kau tak tau tempat, bagaimana bisa keluar"
"Aku akan menjumpai Renjun siang ini"
"Aku ikut"
"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Jungwoo
Lucas menerangkan kepada Jungwoo. Jungwoo menawarkan untuk mengantarkan mereka ke tempat yang akan Yangyang dan Lucas tuju. Tapi Lucas menolaknya karena pasti itu akan mengganggu aktivitas Jungwoo.
"Aku ini laki-laki, tak perlu memikirkan itu"
Setelah mengucapkan itu Jungwoo seratus persen percaya kepada omongan Lucas, bahwa mereka tidak akan tersesat.
Saat Jungwoo pergi untuk bekerja, Lucas dan Yangyang juga ikut keluar. Mereka berdua niat untuk berjalan-jalan.
Niat Yangyang ikut dengan Lucas selain menemui Renjun, ia ingin melihat-lihat negara gingseng itu. Karena beberapa beberapa minggu lagi ia harus pergi ke Jerman, menemui kedua orang tuanya.
***
Setelah Mark mengetahui bahwa Jeno sudah menikah, Mark sungkan untuk mengajak Jeno makan siang bersama. Mark tau bagaimana masakan Renjun sangatlah enak.
"Jeno, kau akan makan siang di rumah"
"Emm"
"Boleh kah aku ikut dengan mu?.. em untuk makan bersama di rumah mah mu" heheee
"Apa kamu kehabisan uang sehingga menumpang makan di rumah ku. Jika iya akan ku kasih uang untuk makan siang"
"Bukan, bukan seperti itu"
"Lantas apa?" Jeno menatap Mark
"Aku kangen masakan Renjun" Jeno melotot mendengar itu.
"Tidak, kau makan saja dengan kekasih mu itu diluar"
"Tapi Jen..."
Jeno membuka dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang untuk diberikan ke Mark.
"Makan lah pakai uang ku hari ini, pengganti masakan Renjun"
"Jen, aku tak butuh itu"
Namun jeno tak menanggapi itu, Jeno cepat-cepat keluar. Sedikit jengkel dengan perkataan Mark tadi 'apakah Haechan tak pernah memasak sehingga dia meminta makan di rumah'.
***
Kedua pasangan teman itu turun dari bus. Berjalan menuju cafe untuk makan siang.
"Apakah ini bener tempatnya ge?"
"Benar Yangyang, tadi Renjun bilang tempat ini. Kau yang menerima pesan dari Renjun kan"
"Bukan itu masalahnya ge. Kau tau kan aku tak bisa membaca tulisan hangul, dan Renjun menuliskan nama tempatnya menggunakan tulisan Hangul"
Lucas menarik tangan Yangyang, karena si pria jangkung itu sudah merasa lapar. Setengah hari berkeliling Seoul.
Tak lama pesanan datang. Mereka berdua dengan lahapnya makan itu. Namun berbeda dengan Yangyang ia sedikit tidak menik.atinya.
"Kau tak lapar?, Kau hanya mencicipi nya saja"
"Ini masakan Korea aku tak terlalu suka ge. Kau bisa memakannya karena kau pernah beberapa kali berkunjung ke Korea.
Benar juga ucapan Yangyang. Akhirnya Yangyang memesan ramyeon untuk makan siang.
TBC.
.... , 6 September 2021
YuukiKame
