Part 22

247 41 45
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pukul delapan malam.

Tzuyu sedang duduk menghadap cermin di kamarnya. Dia sibuk menata gaya rambut barunya yang barusan tadi Dia warnai ungu, ujungnya sedikit bergelombang. Membuatnya terlihat semakin cantik dengan gaya barunya.

Hari ini Taehyung mengajak jalan. Taehyung bilang ingin menunjukkan sesuatu untuknya. Tzuyu sempat bertanya sesuatu apa itu, tapi Taehyung tidak mau memberitahunya.

Alhasil membuat Tzuyu penasaran, maka dari itu saat ini Dia sedang menghubungi Taehyung, namun Taehyung tidak menanggapinya.

Mungkin sedang perjalanan menjemputnya?

"Mau jalan sama Taehyung, ya?"

Tzuyu menoleh, melihat Jihyo yang kini sedang duduk di sofa sambil memainkan ponsel.

Tzuyu mengangguk. "Iya, Kak."

Jihyo menatap rambut Tzuyu. Dia tersenyum. "padahal Lo cocok banget pake gaya apa pun. Kenapa, sih, nggak mau dijadiin model di butik gue?"

"Maaf, ya, Kak." Tzuyu tersenyum kecut. Dia lagi-lagi tidak enak hati pada Jihyo, karena setiap ditawari menjadi model, Dia selalu menolak.

Sejujurnya ... Tzuyu memang butuh pekerjaan itu. Tapi Tzuyu tidak mau dengan Dia menjadi model, malah membuat butik Jihyo dikenal tidak baik.

Karena Tzuyu tahu, masih ada banyak orang di luar sana yang tidak menyukainya. Dia pasti akan dihujat apabila menjadi model di butik Jihyo. Tzuyu tidak mau merugikan Jihyo hanya karena dirinya.

******

"Woy! Lo sama yang lain udah nyiapin semuanya, kan?"

"Beres. Semuanya udah kelar." Jungkook menyahut dalam telepon. "Tapi kok gue nggak yakin, ya, Tzuyu bakal suka? Soalnya kata Sana sama Winter Tzuyu itu anti romantis."

"Gue yakin Dia bakal suka. Masa gue udah seberusaha ini Dia malah ngecewain gue?"

"Berusaha apaan, woy? Lo cuma jadi komandan! Kita yang susah!" Seokjin menyahut lesu. Terdengar tawa dari Jungkook dan lainnya.

Taehyung ikut tertawa. "Nggak usah ngeluh gitu, lah. Kita sebagai human kan harus saling membantu."

"Iye, iye. Udah gue tutup dulu."

Setelah Jungkook mematikan telepon, Taehyung langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku. Dia berjalan dan kemudian membuka pintu rumah Jihyo.

Ya, sedari tadi Taehyung memang sudah di depan rumah Jihyo. Hanya saja sebelum masuk ke dalam rumah, Dia menelepon Jungkook, memastikan apa semuanya sudah disiapkan.

"Om!" Tzuyu tersenyum dan menghampiri Taehyung.

Taehyung berkedip, menyorot Tzuyu dengan wajah melongo. "Gila, cantik banget." Pujian tersebut tanpa sadar Dia ungkapkan.

IGNORANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang