7. Rival?

151 13 0
                                    

Vote + Coment Juseyo~~~~
________________________________________

Hanbin memasuki rumahnya yang cukup besar,  dengan taman yang dipenuhi bunga dan tumbuhan yang indah. Terdapat satu anjing jenis doberman berlarian di taman itu, membuat suasana rumah hanbin tidak terlalu sunyi.

Hanbin berjalan menuju kamarnya di lantai dua, sepulang dari sekolah hari ini. Ia begitu lelah dan ingin mengistirahatkan diri. Hanbin menaruh tasnya asal,  dan membanting tubuhnya di kasur empuk miliknya.

Laki laki itu menutup matanya,  mencoba merasakan setiap hirupan udara yang masuk ke hidungnya, mencoba rilex dan mengosongkan pikirannya, tapi lagi dan lagi,  pikirannya dipenuhi oleh gadis berponi tebal itu. Lisa berhasil mengusik pikiran Hanbin,  tak tau alasannya.

Ponselnya berdering,  menandakan ada panggilan masuk. Hanbin merogoh saku celana sekolahnya yang masih terpasang di tubuhnya,  segera ia mendudukkan diri dan membaca nama yang tertera di ponselnya.

Kim Taehyungis calling~

Nafasnya tersekat,  sejak kejadian di rooftop hari itu, Hanbin belum berbicara sama sekali dengan sepupunya itu. Taehyung benar benar membuatnya jengkel setengah mati, apalagi saat berita tentang Cheon Lalisa menjadi target Kim Taehyung dan kedua temannya, emosi Hanbin semakin tersulut.

Hanbin menatap datar ponselnya yang terus bergetar, menimang nimang pilihan,  apakah harus diangkat atau tidak.

Drrttt

Drrrtt

Drrttt

Hanbin menyapu tombol hijau di ponselnya, lalu mendekatkan ponselnya ke telinganya. Menunggu sang penelpon berbicara lebih dulu.

"Yobseo? Hanbin-ah? "

Suara berat Kim Taehyung terdengar dari seberang telpon,  Hanbin diam, menunjukkan ekspresi wajahnya yang menyeramkan. Suara itu, tetap membuat hatinya begitu nyeri.

"Hanbin-ah.... Bisakah kau datang ke KGE? Eomma mu juga ada disini. "

**KGE : KG Entertaiment**

"Eomma sedang sibuk syuting. " Ucap Hanbin datar, ia sedikit terkejut dengan ucapan sepupunya itu,  tapi sedetik kemudian dia menyadari,  bahwa tidak mungkin eomma-nya ke agensi milik ayah Taehyung itu,  sedari ibu Hanbin sedang sibuk syuting drama barunya di luar seoul.

"ah... Jinjja?  Lalu siapa wanita yang sedang ke ruangan appa ku itu? Apakah aku salah lihat?  baguslah jika aku memang salah. " Timpal. Taehyung kemudian,  diselingi tawa renyahnya.

Hanbin berdiri dari duduknya,  firasatnya memburuk kali ini. Ia tau bahwa Kim Taehyung tidak pernah main main dengan apa yang ia katakan.

"Aku harap tidak ada yang terjadi dengan Sung Hee Ae-ssi." Lanjut Taehyung diikuti sambungan telepon yang terputus sepihak.
Hanbin tercekat, tubuhnya melemas, ia menatap nanar sambungan telepon yang diputus lebih dulu oleh Taehyung. Hanbin menggenggam ponselnya erat, lalu berlari keluar kamar.

-

-

-

Hanbin menerobos paksa ruangan milik CEO KG Entertaiment itu, di ruangan itu terdapat Kim Gimyeong yang duduk di singgasana kebesarannya, Kim Taehyung yang duduk di sofa berwarna coklat muda yang berada beberapa meter jauh dari meja Kim Gimyeong. Dan Sung Hee Ae, berada tepat di kursi depan sang CEO, dengan raut cemas yang hinggap di wajah wanita paruh baya itu.

Will You Save Me?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang