Will You Save Me?✔

6. Dream

Vote + Coment Juseyo~~~~
________________________________________

2010

"Eomma..."

"Bolehkah aku ke Korea Selatan? "

"Aku ingin mengejar mimpiku disana... "

"Aku juga ingin bertemu Appa. "

Cristta Manoban, ibu Lisa yang berasal dari Thailand, sedangkan ayah Lisa -Cheon Jun Hyeok- berasal dari Korea Selatan. Orang tua Lisa telah lama bercerai, tepatnya di tahun 2005, saat itu Lisa masih berusia 8 tahun.

Cristta menghentikan aktifitas memasaknya, menoleh ke arah putri semata wayangnya dengan tatapan tidak terartikan, tapi Lisa tau, bahwa ibunya terlihat sedikit marah.

"Apa mimpimu Lisa? " Tanya Cristta kemudian, ia melihat anak perempuannya yang masih berusia 13 tahun itu dengan tatapan menelisik, seolah meragukan tentang mimpi anaknya itu.

"Aku menyukai musik eomma, kau juga tau aku mencintai dance... Aku ingin menjadi bagian dari Korean Pop Music, lebih tepatnya menjadi seorang idola. "

"Lisa! "

"Eomma, percayalah padaku... Aku akan menjadi sukses saat berada di sana. Aku akan membuat eomma bangga padaku "

"Lisa, kau masih terlalu kecil untuk berada disana sekarang."

"Eomma, aku bersama Appa... "

"Jangan menyulitkan eomma, Lisa. "

Lisa menghembuskan nafasnya dengan berat, ia sungguh sungguh ingin mengejar impiannya. Ambisinya terlalu besar, ia ingin berjuang, ia ingin merasakan jatuh bangunnya kehidupan, ia ingin menjadi apa yang dirinya inginkan, menjadi seorang idola Kpop. Menjadi bagian di industri musik negara asal ayahnya itu.

"Eomma, kau tau? Betapa aku menyukai segala hal berbau Kpop. Aku ingin mengejar impianku eomma. Menjadi Kpop Star! Idola semua orang! "

"Aku akan menjaga diriku baik baik disana, aku pun sudah lolos audisi yang diadakan KG Entertaiment. Eomma aku benar benar mengalahkan 4000 orang! " Jelas Lisa dengan mata berkaca kaca, ia memperlihatkan secarik kertas yang bertuliskan undangan calon trainee yang ia dapatkan dari KG Entertaiment, sebulan seusai audisi diadakan kemarin.

Cristta cukup terkejut dengan penjelasan anak nya itu, tidak disangka, anak semata wayangnya itu benar benar bermimpi dan memiliki bakat yang lebih hebat dibandingkan perkiraannya selama ini.

Sebagai ibu, ia tidak ingin berada jauh dari Lisa, tapi Cristta tidak ingin menjadi egois, Cristta ingin membiarkan anaknya itu dengan jalannya sendiri.

"Kau benar benar... membuat eommamu ini tidak bisa berkata kata lagi, Lisa" Cristta memeluk erat Lisa, membiarkan air mata haru meluap begitu saja.

"Eomma... Ijinkan aku. " Gadis 13 tahun itu terus mengharapkan eomma nya menyetujui kehendaknya.

Cristta melepaskan pelukannya, ia menghapus air matanya lalu tersenyum tulus pada Lisa.

"Jadi, kapan kau akan berangkat? " Ucap Cristta kemudian.

-

-

-

April 2011

Lalisa berjalan menelusuri tempat yang begitu asing baginya, di perusahaan hiburan impiannya, tempat dimana mimpinya menjadi idol bisa terwujud.