Will You Save Me?✔

10. About J

Vote + Coment Juseyo~~~~
________________________________________

Flashback On.

I love it when you call me señorita

I wish I could pretend I didn't need ya

But every touch is ooh, la-la-la

It's true, la-la-la

Ooh, I should be running

Ooh, you keep me coming for yaa

Tubuhnya meliuk mengikuti alunan lagu yang terdengar. Baru kali ini, gadis itu tidak menikmati dance yang dilakukannya. Cheon Lalisa benar-benar jijik dengan tatapan Taehyung, Junhoe dan Chanwoo yang sedang menatap pergerakannya, pun dengan Jungkook.

Kali ini, sudah kesekian kalinya, Lisa merasa tidak memiliki harga diri lagi. Gadis itu merasa sangat amat dipermalukan.

Tapi apa yang bisa ia lakukan, ayah dari Kim Taehyung adalah pemilik agensi tempat trainee nya. Sial, sial sekali.

Lisa masih sayang dengan mimpinya, apalagi ia sudah pergi ke Korea Selatan sejak umur 14 tahun. Berbekal harapan ibunya dan ayahnya, Lisa tidak ingin mengecewakan mereka.

Ingin rasanya Lisa berteriak, mengapa dia mengalami situasi sesulit ini? bagaimana cara dia menghindari Taehyung kedepannya, jika laki-laki itu memiliki peran yang besar bagi perkembangan mimpinya?

Suara tepuk tangan menggema, lagunya berhenti beberapa detik yang lalu, pun dengan Lisa yang sudah menyelesaikan dance nya.

Taehyung, Junhoe dan Chanwoo menatap luar biasa pada gadis di depan mereka itu. Cheon Lalisa benar-benar berlian. Gadis berponi itu membuat mereka berdecak kagum. Kelihaian dance nya bukan sekedar omong kosong.

"Daebak! Uri Lisa kau memang yang terbaik." Pekik Junhoe nyaring, laki-laki itu sangat puas.

Taehyung tersenyum. "Kau memang pantas debut. " Ucapnya kemudian.

Lisa memutar bola matanya.

"Cheon Lalisa yang terseksi! " Timpal Chanwoo.

Tak ada yang Lisa katakan, gadis itu tidak mampu melawan lagi. Hatinya sakit sekali, ia benar benar merasa dilecehkan.

"Jungkook, bagaimana menurutmu? " Taehyung menatap Jungkook yang sedari tadi diam saja.

"Kau menyukai dance nya juga? " Lanjut Taehyung.

Jungkook mengangguk. "Iya. "

Jungkook meremas lengan jaketnya, hatinya mendadak nyeri, melihat bagaimana Lisa diperlakukan oleh Taehyung, Junhoe dan Chanwoo. Apalagi, saat dirinya harus memukuli Cheon Lalisa. Jungkook sudah tidak sanggup lagi untuk menatap Lisa, laki-laki bermarga Jeon itu terlalu merasa bersalah.

"Kau mau melihatnya dance lagi, Jungkook-ah?" Tanya Taehyung kemudian.

"Ani... Biarkan dia pulang saja, Tae. " Balas Jungkook.

"Wae? Kenapa menyuruhnya pulang?" Tanya Junhoe kepada Jungkook yang dua langkah lebih jauh darinya itu.

"Geunyang, ini sudah sore. " Jungkook mengendikkan bahunya.

Taehyung menatap lamat Jungkook, lalu tersenyum tipis.

"Geure, Lisa pulang saja. " Ujar Taehyung kemudian, matanya masih setia menatap kedua mata Jungkook. Seakan menelisik sesuatu di dalam sana.

Mendengar itu, Lisa segera melangkah mundur, kaki jenjangnya berjalan menuju pintu keluar. Hingga punggung gadis itu tidak terlihat lagi di penglihatan keempat laki-laki itu.