Will You Save Me?✔

1. Who Are You?

Ribuan siswa berhamburan memenuhi koridor SMA Korean Arts and Science Academy, atau biasa disebut SMA KASA. Tak terkecuali, Cheon Lalisa, ia ikut berhamburan bersama teman sebayanya, Park Rose, untuk melihat papan pengumuman pembagian kelas pagi itu.

Hari ini adalah awal semester kenaikan kelas setelah liburan musim panas yang panjang berakhir. Setiap tahunnya, saat kenaikan kelas, siswa-siswi SMA Kasa harus diacak, yang sudah sekelas pada kelas 10, mereka tidak boleh berada di kelas yang sama untuk kelas 11. Jadi, setiap tahunnya, Lisa harus pandai beradaptasi untuk mendapat teman.

"Aku berharap kita sekelas Lisa-yaa." Ujar Park Rose saat berada tepat di antara kerumunan yang saling berebut posisi untuk melihat papan pengumuman.

"Aku Juga." Lalisa menerobos kerumunan, diikuti Rose. Setelah sampai di depan papan pengumuman, mata mereka sibuk menelusuri ribuan nama yang tercantum disana.

"Ah! Aku kelas 11-3!!!" Teriak Rose dengan penuh semangat, lalu beralih menatap Lisa yang masih sibuk membaca satu persatu deretan nama yang seperti tidak ada habisnya.

Sesaat kemudian, Lisa berhasil menemukan namanya, dengan senyum yang mengembang dan mata yang berbinar, ia berharap setidaknya dirinya bisa satu kelas dengan Park Rose.

Raut wajah Lisa mendadak berubah, ia berulang kali mengecek apa dirinya salah membaca, hingga kerumunan di belakang Lisa mendorong tubuh Lisa dan Rose untuk menjauh dari papan, membuat keduanya terdorong ke belakang.

"Rose-yaa" Lisa membuka suara sesaat setelah berada di belakang kerumunan.

Merasa terpanggil, Rose segera menatap penuh harap pada Lisa. "Sudah ketemu namamu Lisa?"

Lisa mengangguk, "Aku di kelas 11-1." Lanjutnya.

-

-

-

"Lisa-yaa, di kelas apa?"

"Lisa! aku ingin sekelas denganmu."

"Aku 11-2! Apakah kita sekelas Lisa-yaa?"

"Lisa! Ayo aku antar ke kelasmu!"

"Tidak apa-apa jika tidak sekelas, tapi ayo kita bermain sepanjang waktu!"

"Lisa-yaa, jangan lupa saat jam istirahat, aku menunggumu di kantin!"

"Kelas 11-1? Kita sekelas! Akhirnya aku bisa sekelas dengan Cheon Lalisa!"

Begitulah kiranya ucap siswa-siswi yang mengidolakan sosok Cheon Lalisa, gadis berbibir plum itu tak berhenti tersenyum di sepanjang koridor menuju kelas barunya, 11-1.

Cheon Lalisa, sejak awal MOS SMA Kasa, ia sudah menjadi perhatian publik, bukan hanya karena wajah visualnya, pun juga karena bakat seninya, Lisa sangat pandai menari dan bernyanyi, bahkan ia sangat mahir berakting. Pernah mendapat beberapa juara saat pentas dance modern, menjadi juara teater perwakilan SMA Kasa tingkat nasional, bahkan telah menjadi trainee idol di salah satu Agensi ternama di Korea Selatan.

Berada di SMA Kasa sangat sulit. SMA Kasa adalah SMA untuk kalangan jenius dan memiliki bakat seni yang luar biasa. Semua siswa-siswi berjuang mati-matian untuk masuk ke SMA Kasa, tidak bisa sembarang orang bisa sekolah di SMA ini, bahkan jika memiliki banyak koneksi dan harta. SMA Kasa hanya akan menerima siswanya yang sangat berbakat dan terpilih. Tapi tidak sulit untuk seorang Cheon Lalisa, tanpa mengikuti banyak test masuk, hanya menunjukkan kemampuan menari dan menyanyi-nya yang mengagumkan, gadis berponi itu sudah berada di TOP 10 besar peserta didik baru yang paling berbakat, kala itu.

Cheon Lalisa memasuki kelasnya 11-1, hampir semua bangku sudah terisi penuh. Spontan, Lisa menjadi pusat perhatian teman teman sekelasnya yang baru, banyak yang menatapnya tidak percaya, seorang Cheon Lalisa berada di kelas yang sama dengan mereka.