Vote + Coment Juseyo~~~~
________________________________________".... Cheon Lalisa?" Ucap Kim Hanbin sambil melepaskan rangkulan Taehyung, sesaat setelah tubuh Jungkook ambruk ke pelukan Lisa. Gadis berponi itu terus menangis, dan membuat gestur agar tidak ada satupun yang mendekat ke arahnya.
Kim taehyung, Go Junhoe, dan Jung Chanwoo termangu menatap Lisa. Terlalu terkejut dengan perilaku spontan dan berani yang dilakukan Lisa. Selama ini, tak ada satupun orang yang bisa menghentikan mereka, kalaupun ada, Taehyung tak segan-segan membuat hidup orang itu hancur seketika.
"Ya! Jeon Jungkook! Bangun!" Lisa berulang kali menggoyangkan tubuh Jungkook yang pingsan, Berharap laki-laki itu bisa sadar dan segera pergi dari hadapan Taehyung dan teman-temannya itu.
Lisa mengusap air matanya dengan kasar, diikuti Taehyung tersenyum smirk melihatnya, "Lalisa, kau mengganggu permainan kami." Ucap Taehyung kemudian, gadis berponi itu mendongak dan menatap Taehyung dengan tatapan tajam.
"Permainan? Kim Taehyung, ini sama sekali tidak lucu!" Timpal Lisa tegas, melihat wajah Taehyung yang seperti tidak bersalah, membuat Lisa semakin merasa kesal setengah mati.
Kim Taehyung semakin tersenyum dibuatnya, gadis berponi itu berhasil membuat amarahnya memuncak, "Daebak, kau tau namaku Lisa? Ah rasanya seperti aku sangat populer." Ucap Taehyung kemudian, diselingi tawa renyahnya.
"Lalu, apa masalahnya denganmu Lisa-yaa?" Kali ini Chanwoo membuka suara, sambil mendekat ke arah Lisa dengan senyum iblis yang tidak meninggalkan wajah tampannya itu.
"Dengan nyawa seseorang, kalian anggap ini permainan?" Balas Lisa dengan suara pelan dan bergetar, air matanya terus lolos begitu saja. Mata coklat dan lebar nya terus menatap Jung Chanwoo yang berjongkok di depannya.
"Lagipula kami tidak akan membiarkannya mati begitu saja, Lisa-yaa" Timpal Go Junhoe kemudian.
"Apa ini menyenangkan?" Tanya Lisa dengan tatapan semakin menajam, memandangi satu persatu empat orang yang di depannya.
Air matanya terus mengalir, dengan suara bergetar, Lisa mencoba terus mengatakan hal yang ada di pikirannya.
"Mempermainkan hidup seseorang, memukulinya setiap hari, tidak membiarkannya hidup dengan aman dan nyaman, apa ini sangat menyenangkan? Apa ini membuat kalian bahagia, Eoh?" Lanjut Lisa sambil mempererat pelukannya untuk Jeon Jungkook. Lalu menatap taehyung, Chanwoo, Junhoe bersamaan, meminta penjelasan. Meskipun ia tahu, sebanyak apapun alasan yang ada, mereka tetap salah, sangat salah.
"Kalau ini yang membuat kami bahagia, bagaimana?" balas Chanwoo yang masih berada di posisi yang sama. Menunjukan deretan gigi rapinya, seakan pertanyaan yang dilontarkan gadis di hadapannya itu lucu.
"Menyedihkan." Timpal Lisa tidak mau kalah, kali ini gadis berponi itu bangkit dan mengerahkan semua tenaganya untuk membopong Jungkook berdiri.
".... Kajja Jeon Jungkook, kau harus pergi dari hadapan cecenguk-cecenguk sialan ini." Lanjut Lisa sambil terus berjalan mencapai pintu keluar sambil merangkul tubuh Jungkook. Meskipun sangat berat, tapi Lisa berusaha untuk membawa Jungkook pergi dari hadapan mereka.
"Ya, Cheon Lalisa." Lisa menghentikan langkahnya saat mendengar suara berat Kim Taehyung.
"Tidakkah Jeon Jungkook berat? Kau akan kelelahan saat menuruni tangga." Lanjut Kim Taehyung diiringi tawa renyah Jung Chanwoo.
Lisa mendengus kasar, saat ia ingin menimpali perkataan Taehyung, dengan cepat tubuh Jungkook terseret keras ke belakang, diikuti dengan tubuh Lisa yang ikut terjatuh di lantai. Gadis berponi itu meringis pelan.
![](https://img.wattpad.com/cover/278835516-288-k995907.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Save Me?✔
RomanceMencoba membantu Jungkook yang dibully, membuat Lisa dijadikan korban bully selanjutnya oleh Taehyung. Dari situlah awal hidup seorang Cheon Lalisa berubah 180 derajat. Cheon Lalisa mengobati Jeon Jungkook, dan Kim Hanbin mengobati Cheon Lalisa. Ak...